Minggu, 26 Juni 2011

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Multimedia Superphone dari HTC Sensation Hadir di Indonesia

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - HTC yang beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan tablet pertamanya HTC Flyer dan ponsel pintar HTC Wildfire S, kali ini menghadirkan ponsel "Multimedia Superphone" dengan nama HTC Sensation. Ponsel pintar yang dilengkapi Android terkini 2.3 Gingerbread memberikan sensasional kepada penggunanya, khususnya untuk pengguna ponsel pintar Tanah Air. Acara peluncuran HTC Sensation mengambil tempat di X2, Jakarta (23/6).

Acara dibuka dengan kata sambutan dari Agus Sugiharto selaku HTC Country Manager Indonesia yang mengungkapkan kehadiran ponsel pintar HTC Sensation yang memiliki kemampuan multimedia dengan teknologi terkini digabungkan pengalaman HTC Sense terbaru untuk para pelanggan di Indonesia.



Gideon Edie Purnomo selaku Vice President Channel Management Telkomsel menyambut dengan hangat akan kehadiran ponsel pintar terbaru dari HTC. Telkomsel selalu memberikan kenyamanan kepada pelanggannya dengan kerjasama bundling bersama HTC dengan menghadirkan layanan data gratis selama 6 bulan yang didukung jaringan broadband terluas di Indonesia.

Justin Zhang dari HTC Corp. memberikan penjelasan mengenai berbagai fitur terkini yang dimiliki HTC Sensation. Ciri khas desain HTC yang memiliki tampilan premium dengan tepi yang membulat, konstruksi alumunium unibody dan permukaan layar sentuh yang dilindungi oleh layar berkontur yang akan terasa lebih alami ketika jari-jari pengguna meluncur di atasnya. HTC Sensation didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 1,2 Ghz dual-core yang ditanamkan di dalam layar qHD berukuran 4,3 inci resolusi tinggi.

Hadir pula beberapa pembicara yang menjelaskan sensasi mereka saat menggunakan HTC Sensation yang mampu memberikan dukungan penuh kepada keseharian penggunanya. Era Soekamto selaku Fashion Designer mendapatkan pengalaman baru saat menggunakan ponsel pintar ini dan penggunaan HTC Sensation dalam kesehariannya memudahkannya saat melakukan presentasi. Andrew Darwis selaku Founder dan CTO Kaskus mengungkapkan dukungan HTC Sensation yang menampilkan kinerja cepat saat melakukan browsing. Untuk fotografer Arno Santosa, HTC Sensation yang dilengkapi kamera 8 megapixel pun telah mampu memberikan kemampuan menangkap momen dengan cepat, tersedia dual LED flash yang mampu membantu membekukan situasi saat penggunaan di kondisi minim cahaya.

Untuk kemudahan editing video, HTC Sensation pun dapat dengan mudah dan cepat memotong dan menggabungkan frame demi frame tanpa memerlukan perangkat lainnya. Dukungan audio dan teknologi yang dimiliki HTC sensation pun dapat mempermudah DJ Nadya Hamzah dalam melakukan kombinasi lagu yang ditampilkan pada acara ini.

CHIP melakukan uji coba HTC Sensation pada salah satu boot untuk mencoba langsung dukungan prosesor dual-core dan HTC Sense terbaru yang diadopsi ponsel pintar ini. Harry K Nugraha selaku Senior Director and Country Manager Qualcomm International pun sempat melakukan uji coba HTC Sensation pada acara peluncuran ini.



Bentuk HTC Sensation yang sederhana namun memiliki kinerja maksimal, memberikan kesan tersendiri dibandingkan dengan jajaran ponsel pintar lainnya. Kecepatan saat berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi lain sangat terasa dengan prosesor dual-core dari Qualcomm ini.

HTC Sense yang memberikan nuansa baru, terasa saat fitur cuaca diaktifkan yang dikombinasikan dengan layar lebar menjadikan HTC Sensation memberikan kesan sensasional saat Anda menggenggam ponsel pintar ini.

HTC Sensation hadir pada akhir bulan Juni dengan Rp 5.499.000,- tersedia di reseler resmi dan Grapari Telkomsel yang ditawarkan dengan HTC paket data ulimited gratis dari Telkomsel.

Berita Terkait : Ponsel Android Sensasional dari HTC Sensation

Symantec Cloud Survey 2011

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Symantec Corp. mengumumkan beberapa hasil temuan dari surver 2011 Virtualization and Evolution to the Cloud, yang menganalisa cara perusahaan dalam membuat rencana untuk memindahkan inisiatif business-critical ke dalam lingkungan virtual dan komputasi cloud hybrid. Acara Symantec Cloud Survey 2011 ini mengambil tempat di Grand Hyatt, Jakarta (23/6).

Survey Virtualisasi Symantec dan Evolusi ke komputasi awan merupakan hasil dari riset yang dilakukan pada bulan April lalu oleh Applied Research yang mengadakan survei terhadap profesional TI dan level-C pada usaha kecil, menengah dan besar. Informasi ini didesain untuk mengukur bagaimana perusahaan merencanakan untuk memindahkan insiatif mission-critical ke lingkungan komputasi virtual dan hybrid cloud.Symantec Cloud Survey 2011 dilakukan terhadap lebih dari 3.700 responden dari 35 negara di dunia di Amerika Utara, EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Afrika), Asia Pasifik dan Amerika Latin.

Raymond Goh selaku Regional Technical Director, Systems Engineering, Asia South Region, Symantec membuka acara dengan mengungkapkan mengenai Symantec Cloud Survey 2011. Raymond mengatakan bahwa perpindahan ke teknologi komputasi awan merupakan sebuah evolusi yang rumit bagi banyak perusahaan dan sangat penting bagi TI dan eksekutif untuk bekerjasama dalam pelaksanannya. Virtualisasi merupakan faktor pendorong bagi private dan hybrid cloud, dan survei dari Symantec menunjukkan bahwa merencanakan perpindahan yang mulus sangat penting untuk mendapatkan semua kemudahan, keterjangkauan dan efisiensi yang ditawarkan lingkungan ini.

Kesenjangan antara Ekspektasi dan Kenyataan

Dari beberapa teknologi private dan hybrid cloud, hasil evealuasi mengungkapkan bahwa virtualisasi dekstop/endpoint merupakan yang paling matang dengan 40% dari perusahaan yang mengimplementasikannya. Private Storage-as-a-Service merupakan yang paling belum matang dengan tingkat pengapdopsian 34%.

Proyek virtualisasi server paling sukses, dimana hanya terdapat 6% kesenjangan antara tujuan  yang diharapkan dengan yang terealisasi. Perbedaan terbesar muncul saat uptime, mengikuti perkembangan tren-tren teknologi dan kematangan, dengan porsentase yang mengesankan mencapai tujuan ini.

Rata-rata kekurangan dalam virtualisasi penyimpanan mencapai 28% dengan kekecewaan muncul dalam kelincahan, skalabilitas dan tetap mengikuti perkembangan teknologi.

Virtualisai endpoint/desktop memiliki kesenjangan rata-rata 0%, namun mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap penyediaan aplikasi, sementara peningkatan terlihat pada dukungan desktop virtual dan kompatibilitas aplikasi.

Sebesar 81% perusahaan memiliki pertimbangan private Storage-as-a-Service, namun proyek ini menghadirkan tantangan dalam implementasinya dan kesenjangan ekspektasinya dengan realisasi mencapai 28%.

Meningkatnya Fokus pada Aplikasi Business-Critical

Survei ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memanfaatkan virtualisasi untuk aplikasi business-critical. Dari semua perusahaan yang mengimplementasikan virtualisasi, terdapat lebih dari separuhnya 63% berencana untuk memvirtualisasikan aplikasi database dalam 12 bulan mendatang. Dan sebesar 44% berencana untuk memvirtualisasikan aplikasi web, dan sebesar 44% berencana untuk memvirtualisasikan email dan aplikasi kalender. Sisanya sebanyak 32% berencana untuk memvirtualisasikan aplikasi ERP.

Rata-rata dari 43% aplikasi penting bisnis seperti ERP, akunting dan CRM pada lingkungan hybrid/private cloud, para responden menyatakan kekhawatiran mereka akan ketidakmampuan untuk  menjamin bahwa data tidak akan meninggalkan negara, kurangnya pengetahuan tentang profil resiko vendor luar, hilangnya kontrol eDiscovery, kerentanan aplikasi web dan pemulihan saat terjadi bencana.

Tantangan Kualitas Layanan Sebagai Prioritas Utama

Terdapat 3 alasan utama untuk implementasi komputasi awan, yakni meningkatnya kinerja penyimpanan sebanyak 88%, meningkatnya kelincahan departemen TI secara keseluruhan sebesar 81%, dan meningkatnya rasio penggunana penyimpanan sebanyak 75%.

Sebanyak 79% dari perusahaan telah mengimplementasikan virtualisasi server mengindikasikan bahwa keamanan adalah faktor yang cukup besar dalam menjaga berbagai konstituen untuk menjadi lebih yakin dalam menempatkan aplikasi business-critical dalam server virtual.

Keandalan merupakan pertimbanagn utama dalam implementasi virtualisasi server. Sebanyak 89% mengatakan bahwa hal tersebut merupakan faktor besar dalam menempatkan aplikasi mission-critical dalam server virtual, sedangkan dari mereka yang telah mengimplementasikan virtualisasi penyimpanan, terdapat 75% menyatakan bahwa uptime dan ketersediaan adalah tujuan utama.

Symantec Tawarkan Beberapa Rekomendasi

Pastikan keselarasan antara TI dan eksekutif dalam virtualisasi dan inisiatif awan. Tunjukkan bahwa hal keamanan dan ketersediaan dapat diatasi dengan memanfaatkan penerapan pelatihan terbaik yang telah ada dan solusi kuat yang menjaminnya.

Hindari bekerja dalam satu lingkungan terisolasi (silo). Virtualiasi dan komputasi awan melibatkan semua aspek TI, dan akan mengalami kegagaln jika dikelola sebagai proyek terisolasi.

Tingkatkan dna modernisasi infrastuktur yang telah ada. Pastikan bahwa perusahaan sedang memanfaatkan infrastruktur yang telah ada utnuk mendapatkan efisiensi yang sama sebelum dilakuakn implementasi cloud hybrid/private.

Tetapkan ekspektasi realistis dan perhatikan hasilnya. Komputasi awan merupakan sebuah pasar baru, sehingga lakukan pekerjaan rumah untuk menetapkan ekspektasi yang realistis, lalu tindaklanjuti dan perhatikan hasilnya untuk mengetahui cara dalam meningkatkan efisiensi proyek.

Nokia Siemens Networks Tingkatkan Daya BTS

Posted:


Singapura, CHIP.co.id - Nokia Siemens Networks telah memperluas arsitektur Liquid Radio miliknya dengan meluncurkan modul radio baru berdaya besar untuk keluarga Flexi Multiradio Base Station di CommunicAsia 2011 di Singapura.

Output daya lebih besar berarti modul ini menawarkan cakupan GSM yang lebih besar dan kapasitas data 3G yang lebih tinggi di tepi cell, sehingga menghasilkan kinerja 40% lebih besar. Dengan modul daya ini, operator memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas jaringan mereka secara efisien. Selain itu, kemampuan modul radio baru ini untuk mengalokasikan frekuensi carrier dalam rentang frekuensi selebar 60MHz mengurangi ukuran hardware per situs BTS, sehingga instalasi dapat dilakukan secara lebih fleksibel.

Dalam jaringan bergerak, modul radio merupakan bagian dari BTS yang memperkuat setiap sinyal radio sebelum dipancarkan dari antena. Karena memiliki output daya yang lebih besar, modul baru ini memperbaiki sinyal yang digunakan untuk mentransmisikan suara atau data ke ponsel pengguna. Hal ini secara langsung akan meningkatkan besarnya informasi berguna yang dapat dibawa oleh sinyal atau jumlah orang yang dapat memperoleh koneksi dari sebuah BTS.

“Modul radio baru kami cocok untuk pemakaian ulang frekuensi GSM untuk layanan HSPA+ dan LTE serta penggelaran jaringan bersama,” kata Thorsten Robrecht, head of Network Systems product management, Nokia Siemens Networks.

Modul radio Nokia Siemens Networks juga menjadi satu-satunya unit remote radio 3-sektor di industri yang dapat ditempatkan di dekat antena, sehingga sebuah bangunan multi-radio dapat ditempatkan dalam ruang dan situs terbatas, yang tidak mungkin ditempati oleh BTS tradisional.

Untuk ketersediaan varian frekuensi pertama dari modul radio dengan pita frekuensi 900, 900 J, 1800 dan 2011, akan tersedia secara komersial di awal semester pertama tahun 2012.

Komputer Pribadi all-in-one Sony VAIO Seri J, Membuat Semua Orang Ingin Menyentuhnya

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Sony Indonesia baru saja mengumumkan telah meluncurkan Sony Vaio seri J, komputer pribadi all-in-one yang akan membuat semua orang ingin menyentuhnya, karena kemampuannya dalam menampilkan beragam fitur dan hiburan visual khas Sony.

Bersenang-senang dengan sentuhan interaktif

VAIO Seri J mempunyai ‘Touch Portal’ yang mudah digunakan untuk mengatur semua aplikasi sentuh pada sebuah layar tunggal untuk penggunaan yang mudah. Program sentuh membuat VAIO Seri J menjadi sebuah solusi yang luar biasa untuk komunikasi dan hiburan.

Salah satu contoh yang bagus adalah Family Paint, yang membuat siapapun dapat menggambar langsung pada layar komputer pribadi hanya dengan menggunakan jari-jari mereka. Dengan Media Gallery, sebuah aplikasi VAIO eksklusif, membuat pengalaman hiburan HD tampil menakjubkan dari ujung jari.

Selain itu, juga terdapat 'WebCam Message Board’ yang akan membantu Anda dapat memotret dengan kamera built in dan menambah pesan-pesan bertulisan tangan, yang kemudian dapat ditampilkan pada layar atau dikirimkan sebagai lampiran surat elektronik. Program ini mendukung multi-sentuh, hingga dua titik, sehingga dua orang pengguna dapat menikmati permainan bersama-sama.

Nikmati hiburan multimedia HD yang utuh

Layar besar 21,5-inci dengan resolusi (16:9) 1920 x 1080 mendukung Motion Reality HD untuk memperoleh gambar jernih ketika menikmati konten film dan video. Memori GDDR5 menyajikan grafis permainan berkualitas tinggi dan halus, termasuk video HD dan pemutaran DVD. Sinar-latar LED mendukung tingkat kejernihan gambar dan juga hemat energi.

VAIO Seri J juga menyajikan suara berkualitas tinggi dengan pengeras suara yang dirancang untuk mengantarkan suara optimal dari tempatnya yang tidak memakan banyak ruang di bawah LCD. Teknologi S-Force 3D di bagian muka mendukung tayangan film dengan memproduksi ulang suara surround  dari pengeras suara stereo yang built-in, sementara Dolby Home Theater juga mewujudkan pengalaman menonton sinematik melalui efek suara nyata.

Kinerja untuk kepuasan dalam desain yang kompak

VAIO Seri J dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 dengan pertimbangan kecepatan dan efesiensi. Bagi kinerja visual yang menakjubkan, komputer ini dilengkapi AMD Radeon HD 6470M, sehingga Anda dapat menikmati reproduksi gradis dan video yang mengagumkan. Lebih lagi, GDDR5 SGRAM memastikan performa mulus berbagai aplikasi yang memerlukan bandwidth besar seperti permainan-permainan grafis HD.

Untuk mendapatkan all-in-one Sony VAIO seri J, Sony Indonesia telah membanderolnya dengan harga yang sangat fantastis, Rp12.999.000,-.

Parade Hiburan Digital Inovatif di Sony Expo 2011

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Sony Indonesia kembali menggelar sebuah kegiatan eksibisi Sony Expo 2011: Parade of Wonders. Acara yang dimulai sejak tanggal 22 hingga 26 Juni 2011 di Atrium Utama, Mal Taman Anggrek. Selama 5 hari, Sony Indonesia mengajak serta Sony Group Companies lainnya yaitu: Sony Ericsson Mobile Indonesia, Sony Music Indonesia dan Sony Pictures untuk memberikan pengalaman hiburan terpadu kepada konsumen Indonesia.

Selama eksibisi berlangsung, pengujung yang ingin mencoba keunggulan inovasi dari Sony dapat mendaftarkan diri di ‘Parade Info Center’. Selain mendapatkan cap tangan khusus, pengunjung akan menerima sebuah buku panduan tentang tata cara mengikuti berbagai kegiatan parade.

Rangkaian parade yang dapat diikuti oleh pengunjung adalah:

Parade of 3D World

Pengunjung dapat merasakan pengalaman mengabadikan berbagai gambar atau film menggunakan produk-produk Handycam terbaru dan menikmati tampilan 3D yang realistis pada layar BRAVIA.

Parade of the Sound

Di parade ini pengunjung dapat menikmati kualitas sajian suara dari Sony Walkman yang berbeda melalui kegiatan Walkman Sound Quality sambil mengikuti perlombaan tebak lirik lagu. Pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman inovasi kualitas surround milik sistem Home Theater dari Sony.

Parade of the Game

Jangan lewatkan parade berbagai permainan dari PlayStation yang menantang kepiawaian Anda; Ape Escape, Sports Champion, In Famous 2, dan Socom 4, selain pertandingan Motor Storm 3 yang akan mendebarkan pengunjung. Selain itu, para pengunjung juga bisa bermain beberapa cabang olahraga secara virtual dengan PS Move.

Parade of Lifestyle

Rangkaian Sony VAIO, Sony α, dan Sony BRAVIA Internet TV menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup para konsumen. Pada parade ini, para pengunjung akan merasakan langsung kecanggihan produk-produk tersebut yang mampu mengabadikan dan menghantarkan aktivitas luar ruang dan berbagi bersama handai taulan, baik yang tinggal berjauhan maupun untuk dinikmati bersama di ruang keluarga.

Parade of Fun

Pada parade ini, pengujung dapat mengajak anak-anak untuk menikmati inovasi digital imaging dari Sony Indonesia melalui Cyber-shot atau Handycam, khususnya dalam kegiatan ‘Japan Fishing Game Competition’. Anak-anak dapat berlomba memancing ikan pada kolam yang sudah disediakan, dan orang tua harus siap mengabdikan momen keceriaan anak-anak mereka menggunakan Handycam saat anak-anak berhasil memperoleh ikan.

Kegiatan lain di parade ini adalah meet and great dengan karakter Smurf yang digelar oleh Sony Pictures dalam rangka peluncuran film The Smurf in 3D. Sony Pictures juga menyelenggarakan Kontes Mirip Smurf bagi anak-anak yang berminat.

Sale Product

Di dekat panggung terdapat boot sale product dari Sony Indonesia, dengan penawaran spesial cicilan berupa 0% untuk pembelian beberapa produk yang sedang di sale, mulai dari kamera, handycam, sampai dengan televisi berlayar lebar.

Tampilan Tipis Sony Ericsson Xperia Arc

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Apakah Anda sedang mencari sebuah ponsel berplatform Android di atas harga kisaran lima juta? Bagaimana jikalau Anda menentukan pilihan kepada ponsel Xperia Arc yang berpenampilan super tipis milik Sony Ericsson ini?

Desain

Hadir sebagai ponsel berplatform Android 2.3 pertama dari Sony Ericsson, rupanya memberikan nilai lebih bagi ponsel Xperia Arc. Secara desain, ponsel yang berdimensi 125 x 63 x 87 mm, ketebalan 87 mm dan bobot hanya 117 gram, terlihat begitu elegan dibalut dalam bodi metal dengan pilihan warna Midnight Blue atau Misty Silver.

Dengan tampilan seperti itu, sepertinya Sony Ericsson mulai mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa mereka mampu menggabungkan sentuhan desain dan material berkualitas, membentuk garis desain sederhana dan kompak memberikan kesan modern yang tegas.

Pada seri Xperia kali ini, pengguna akan mendapati ukuran yang cukup panjang dan ketipisannya membuat ponsel ini sangat nyaman untuk digenggam sepanjang hari. Finishing desain rapi, membuat casing seolah-oleh tanpa dilengkapi dengan baterai tambahan. Apabila kita mencermati sekilas wajah Xperia Arc, maka akan diperoleh tiga buah tombol haptic di bawah layar, yakni; back, home dan search.

Tepat di bagian paling atas ponsel ini terdapat HDMI port yang berfungsi mengkoneksikan tampilan aplikasi Xperia Arc ke layar lebih besar. Selain itu, disebelah port HDMI terdapat tombol power yang berfungsi juga sebagai pengunci layar. Di sekeliling badan terdapat tombol pengatur volume. Untuk mendengarkan lagu, Xpria Arc juga dilengkapi dengan jack audio 3.5 mm.

Sedang di bagian belakang, hadir lensa kamera sebesar 8 megapiksel dan lampu flash, yang dapat digunakan untuk mengabadikan moment berharga Anda. Speaker audio juga dapat ditemui di bawah lensa kamera.

Antarmuka

Layarnya memang sangat lebar, dalam ukuran 4.2 inci. Dukungan LED-backlit kapasitif pada ponsel ini pun dapat menyuguhkan kualitas 16 juta warna, dalam resolusi 480 x 854 piksel, yang membuat ponsel ini memiliki tampilan antarmuka yang kaya. Karena sifat kapasitifnya, layar pun mendukung sistem multi touch untuk kemudahan proses zoom-in-out pada layar.

Selain kaya akan warna yang tajam, jernih dan kerapatan piksel yang baik, antarmuka Xperia Arc memiliki dukungan fitur personalisasi menarik dari Sony Ericsson. Kombinasi ini membuat tampilan lebih beragam, sesuai dengan keinginan penggunanya.

Jangan dilupakan, teknologi accelerometer dan Sony Mobile Bravia membuat Anda akan semakin betah melihat tampilan grafik berkualitas tinggi yang ada di ponsel ini.

Aplikasi

Android OS 2.3 Gingerbread inilah, yang menjadi otak dari ponsel yang disokong oleh prosesor 1GHz Scorpion, Andreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon yang bertenaga. Kapasitas RAM 512 MB dan ROM 320 MB memberi ruang cukup luas untuk menampung beragam aplikasi yang akan diunduh pengguna. Jika belum cukup juga, memori eksternal hingga 32 GB siap ditambahkan.

Xperia Arc memiliki pilihan menu yang sangat mirip dengan ponsel-ponsel Sony Ericsson terdahulu. Jadi, tampilan menu dan beragam aplikasi yang disematkan akan sangat familiar bagi pengguna setia ponsel Sony Ericsson.

Aplikasi bawaan cukup banyak. Untuk menambah aplikasi, tersedia Android Market, yang memberikan banyak pilihan menarik untuk diunduh.

Satu hal yang membuat orang masih belum bisa beralih ke ponsel layar sentuh, karena mereka masih menakutkan apabila ponsel tersebut tidak dapat menyuguhkan fitur text messaging yang baik. Untunglah di ponsel Xperia Arc Anda akan mendapatkan pengalaman mengetik super cepat, meskipun di ponsel berlayar sentuh. Sehingga Anda akan tidak mudah lelah mengetik berjam-jam bercengkrama dengan sahabat jauh yang ada di belahan bumi manapun.

Kamera

Untuk kamera, ponsel Sony Ericsson yang sudah lama dikenal menghadirkan hasil yang baik. Nyatanya, ketika di test kamera 8 megapiksel, dengan 3264x2448 pixels yang dilengkapi autofocus dan LED flash, membuat ponsel ini mampu menangkap berbagai objek pencahayaan berbeda dalam hasil yang maksimal, meskipun objek berada dalam kondisi pencahayaan rendah.

Rupanya yang membuatnya begitu istimewa adalah teknologi sensor kamera Exmor R berlensa f 2/4 mampu menghadirkan pencahayaan maksimal saat keadaan minim cahaya.

Baterai

Kapasitas baterai sebuah ponsel pintar sangat diharapkan dalam ketahanan yang lama digunakan untuk mengakses segala macam ada fitur yang ada di dalamnya.

Baterai Xperia Arc termasuk dalam kategori tipis. Namun, baterai tersebut mampu berkinerja 7 jam bicara / 430 jam siaga.

Brother Hadirkan Mesin Label Elektronik P-Touch

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Brother International sebagai penyedia perangkat TI industri rumah dan bisnis, kali ini menghadirkan mesin label elektronik P-Touch yang merupakan solusi terbaru dalam mencetak label profesional berkualitas tinggi. P-Touch hadir dengan berbagai pilihan bentuk yang menarik, yang berupaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam memanfaatkan fungsi penggunaan label pada berbagai produk keseharian. Peluncuran mesin label elektronik P-Touch mengambil tempat di Le Meridien Hotel, Jakarta (22/6).

Hadir pada acara peluncuran ini (dari kiri ke kanan) Yuichi Suzuki selaku President Director, PT Brother International Sales Indonesia; Stefanus Christofer dari Brother International Indonesia; Yansen S BA selaku Director PT Harrisma Informatika Jaya; dan Deny Santosa selaku Sales and Marketing Manager PT Brother International Sales Indonesia.



Yuichi Suzuki membuka acara dengan menginformasikan kehadiran perusahaan Brother International yang telah berdiri sejak April 1908 dan telah hadir menjadi perusahaan gabungan pada Januari 1934. Dari sisi penjualan, Brother International telah menguasai pasar di berbagai negara, mencakup 28,8% wilayah Jepang, 27,3% wilayah Eropa, 23,4% wilayah Jepang dan 20,5% mencakup wilayah Asia dan sekitarnya.



Brother International mencakup beberapa sektor bisnis, dimana sektor Mesin Cetak mendominasi sebanyak 67,7% yang terbagi dalam beberapa jenis seperti printer umum, printer multi-fungsi, mesin fax, peralatan elektonik hingga mesin ketik. Hadir pula pada sektor bisnis lainnya sesuai dengan perkembangan jaman, seperti perangkat jaringan, perangkat rumahan, hingga mesin jahit. Khusus untuk mesin cetak, terbagi ke beberapa teknologi, seperti penggunaan jenis laser, inkjet dan thermal. Kali ini dengan memanfaatkan jenis thermal, P-Touch hadir di tengah masyarakat sebagai inovasi terbaru dari Brother International.

Stefanus Christofer menjelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh mesin label elektronik, dimana penggunaanya dari P-Touch yang sangat mudah dan cepat. Pengguna hanya memerlukan memasukkan text, menekan tombol cetak, dan dengan cepat P-Touch akan mencetak label yang siap untuk diletakkan di berbagai media.

Mesin label elektronik P-Touch terbagi dalam beberapa jenis dan ukuran seperti jenis Handheld, Desktop, Pc Printer dan QL Printer. Demonstrasi dilakukan dimana setelah label dicetak dalam hitungan detik dan pengguna mencoba menghancurkannya dengan kekuatan tangan, namun cetakan dari P-Touch tetap dapat terlihat jelas dan tidak sobek dikarenakan hasil cetak yang telah dilaminating.

Pencetakan label dengan kemampuan thermal ini pun dapat digunakan dalam berbagai media, seperti kertas, plastik, hingga luar ruangan yang tahan terhadap cuaca panas dan hujan. Label dapat bertahan 4-5 tahun pada penggunaan normal di luar ruangan. Bahkan pengguna pun dapat melepaskannya dan memasangnya kembali label sebanyak 4-5 kali yang diinformasikan bahwa daya rekat masih tetap dapat berfungsi baik.

Penggunaan label yang dapat memberikan faktor kerapihan, sehingga pengguna dapat dengan mudah dan cepat menemukan peralatan yang diperlukan. Label dapat digunakan pada map, penamaan binder, botol, kabel jaringan, rak peralatan kendaraan, cd, label makanan di restoran, label harga produk, kardus, label barcode, dan masih banyak lagi penggunaan label pada perangkat keseharian. Ukuran label pun tersedia dalam beberapa pilihan sesuai dengan kebutuhan penggunanya, serta tersedia dalam berbagai variasi warna.



Mesin cetak label elektronik P-Touch telah hadir dipasaran dengan kisaran harga mulai dari 200 ribu hingga 5 juta rupiah. Untuk informasi lebih detil dapat mengunjungi situs www.brother.co.id.

Nantikan ulasan Mesin Label Elektronik P-Touch PT-90 dalam penggunaan keseharian di CHIP Online!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar