Jumat, 23 Desember 2011

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Kartu Outletku untuk Modernisasi Transaksi Mitra Penjualan Telkomsel

Posted:

 

Jakarta, CHIP.co.id - Telkomsel bekerja sama dengan BNI luncurkan inovasi terbaru, Kartu Outletku untuk kemudahan bertransaksi mitra penjualan Telkomsel yang tergabung dalam RED : OUTLET Community (ROC). Selain berfungsi sebagai kartu anggota, Kartu Outletku juga berfungsi sebagai bentuk modernisasi proses transaksi pembelian produk ke mitra dealer resmi Telkomsel (Mitra Authorized Distributor) secara elektronik.

"Kartu Outletku, Telkomsel luncurkan untuk memberikan manfaat lebih bagi 385.218 mitra penjualan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Dengan manggandeng BNI sebagai bank nasional yang memiliki jaringan luas di Indonesia, kami yakin inovasi terbaru dari Telkomsel ini mampu mendorong mitra penjualan kami dalam menyediakan komunikasi pelanggan dari desa hingga ke kota," ungkap Agus Setiabudi, DVP Channel Management, Telkomsel.

Kartu Outletku sendiri terdiri dari dua jenis, yakni Debit Card yang diperuntukan bagi seluruh anggota ROC dan Commercial Card yang diperuntukan bagi anggota Gold dan Platinum ROC. Perbedaan manfaat dari kedua macam kartu, salah satunya Debit Card Outletku, diantaranya dapat digunakan untuk pembelian produk Telkomsel ke mitra dealer resmi di daerah mitra penjualan, transaksi yang ditawarkan pun cukup memudahkan, yakni dapat melalui SMS Banking dan mesin Electronic Data Capture (EDC) serta online real time topup stok MKios.

Selain itu, manfaat yang akan didapatkan oleh pemegang kartu Commercial Card adalah penambahan modal belanja, close loop transaction, memperoleh harga khusus, point reward, penawaran bunga yang kompetitif, menjaga stabilitas perputaran uang tunai dan kelonggaran waktu pembayaran.

"BNI berinovasi dengan Telkomsel menghasilkan solusi terbaik, Kartu Outletku untuk memenuhi kebutuhan komunitas yang berbasis e-Banking kepada para dealer dengan memanfaatkan 1300 cabang dan 6300 ATM kami di seluruh Indonesia," jelas Dony Bima, VP Funding & Service BNI.

Untuk tahap awal, Kartu Outletku akan diluncurkan di wilayah kerja Telkomsel Cabang Kediri, Padang, Manado dan Pontianak. Rencananya penyebaran secara nasional akan dijalankan pada kuartal pertama tahun 2012.

"Setelah melakukan percobaan awal pengenalan Kartu Outletku kepada para mitra penjualan di daerah Sumatra dan Jawa, terdapat kemudahaan melakukan transaksi aman karena kurangnya peputaran uang tunai menjadi transaksi elektronik. Selebihnya para mitra juga dapat melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja dari outlet tradisional menuju outlet modern," tambah Agus.

Sambut Tahun Naga dengan Kingston DataTraveler Fortune Dragon

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Tahun Naga akan segera hadir dan meninggalkan Tahun Kelinci. Naga merupakan zodiak Cina ke lima dalam 12 horoskop Cina dalam masyarakat Tionghoa. Selain akan menghadirkan keberuntungan, naga adalah mahluk mitos dan legenda yang merupakan simbol dari kekuasaan. Untuk menyambut Tahun Naga, Kingston yang konsisten dalam produk memori, mengumumkan peluncuran drive terbaru dengan nama Fortune Dragon setelah pada edisi sebelumnya menghadirkan Lucky Bunny (20/12).

Flashdisk Fortune Dragon yang merupakan seri terbaru dari Kingston DataTraveler zodiak Cina merupakan salah satu flashdisk yang ditunggu oleh para kolektor, tentunya dapat juga dimiliki oleh para pengguna lainnya. Hadir dengan dominasi warna merah berbentuk Naga dan dipadukan dengan warna kuning pada bagian tanduk dan body flashdisk.

Untuk Anda yang lahir pada Tahun Naga, flashdisk ini juga akan memberikan cita rasa khas untuk identitas diri penggunanya. Fortune Dragon juga dikemas dengan sangat menarik dalam paket yang unik dan kotak menarik.

Optimalisasi Pada Platform AMD

Posted:

CHIP.co.id - Overclocking ibarat sebuah seni, tidak ada rumus yang paling baku. Berbeda orang, akan berbeda pula hasil yang diperoleh.Kali ini, CHIP akan membahas lebih dalam me­ngenai optimalisasi pada platform AMD. Cara yang CHIP gunakan adalah sebatas optimalisasi sistem atau safe over­clocking.

Terminologi pada Platform AMD yang perlu diketahui

Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan optimalisasi. Anda dapat menggunakan software CPUID-CPUZ untuk mengetahui keadaan sistem Anda. Akan tampak di layar komputer Anda, gambar seperti dibawah ini.

  1. Core Speed : Core Speed adalah gambaran kecepatan prosesor yang sedang berjalan. Core speed merupakan hal utama yang akan kita tingkatkan untuk mendapatkan clock speed tertinggi yang paling optimal. (Gambar 1)
  2. Hyper Transport: HyperTransport (HT link speed) merupakan kecepatan yang berjalan dari prosesor menuju NorthBridge (NB). Kecepatan HyperTransport biasanya sama dan tidak lebih dari kecepatan NorthBridge. (Gambar 1)
  3. NorthBridge : Kecepatan NorthBridge pada platform akan mempengaruhi kecepatan memory controller dan L3 cache yang akan mempercepat komputasi data. (Gambar 6)
  4. Reference Clock : Reference Clock Pada prosesor AMD bernilai 200, sama seperti Front Side Bus (FSB) pada platform Intel sebelum Intel core-i series. (Gambar 1)
  5. CPU multiplier :  CPU Multiplier adalah faktor pengali dari reference clock yang akan menghasilkan core speed prosesor. Pada beberapa prosesor AMD (bukan Black Edition),  CPU multiplier-nya dikunci dan tidak dapat diubah. (Gambar 1)

Klik Gambar untuk Lebih Jelas

Berikut ini adalah Basic Formula yang digunakan pada platform AMD

Core Speed = Reference Clock x CPU Multiplier
NorthBridge speed = Reference Clock x Northbridge Multiplier
HT link Speed = HT link speed x HT link Multiplier

Saatnya overclocking

Sebagai contoh, CHIP menggunakan prosesor  AMD Phenom II X6 1100T dan berjalan pada kecepatan 3,3 Ghz (Gambar 2) pada default clock yang merupakan hasil dari 200 reference clock dan 16,5 CPU Multiplier (200 x 16,5 = 3300 Mhz). Phenom II X6 1100T termasuk ke dalam jajaran BE (Black Edition) yang Multiplier-nya tidak dikunci.

Anda dapat mengoptimalisasi prose­sor Anda dengan meningkatkan CPU Multiplier ataupun reference clock. Caranya adalah dengan meningkatkan CPU multiplier menjadi 18 (200 x 18 = 3600 Mhz)    seperti pada gambar 3 atau dengan meningkatkan Reference clock menjadi 220 (220 x 16,5 = 3630 Mhz) seperti pada gambar 4. Satu hal yang perlu diingat dengan meningkatkan reference clock berarti akan meningkatkan secara otomatis HyperTransport dan NorthBridge (gambar 5 dan 6).

Untuk mempermudah, Anda dapat melakukan beberapa perubahan setting pada BIOS. Caranya adalah dengan mematikan beberapa setting untuk mempermudah dalam memantau hasil, di antaranya feature Cool n Quiet, C1E, Spread Spectrum dan CPU Smart Fan Control seperti pada gambar 7.

Reference clock dan memory speed

Selain reference clock berpengaruh terhadap HyperTransport dan NorthBridge, peningkatan reference clock juga berpe­ngaruh pada memory speed. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut:

Memory Frequency = Reference Clock x Memory Multiplier

Jika Anda meningkatkan reference clock , secara otomatis memory speed juga akan meningkat. Sebagai contoh, dengan memory multiplier 1:8 dan reference clock 200 dapat diketahui memory frequency adalah 1600 Mhz (200 x 8 = 1600 Mhz). Jika reference clock ditingkatkan menjadi 220 maka memory speed-nya adalah 1760 Mhz (220 x 8 = 1760) seperti pada gambar 8 dan 9. Untuk menjaga kestabilan, Anda dapat menurunkan multiplier memori sehingga dapat meningkatkan reference clock lebih jauh.

Setelah Anda mengetahui cara-caranya, sekaranglah saatnya untuk berkreativitas untuk menemukan titik yang paling optimal dari komputer Anda sendiri. Tidak ada patokan ataupun rumus yang paling baku dalam overclocking, berbeda orang selalu berbeda hasil yang diperoleh. Hal yang paling penting adalah selalu pantau suhu pada sistem Anda, baik melalui BIOS maupun melalui software aplikasi untuk menjaga komponen pada komputer Anda.

Pengujian kestabilan

Setelah melakukan overclocking, untuk mengoptimalkan komputer Anda, tentu Anda ingin mengetahui sistem berjalan dengan baik atau tidak. Untuk itu, perlu di lakukan pengujian kestabilan. Ada banyak software yang dapat Anda gunakan untuk menguji kestabilan, diantaranya seperti OCCT, Prime95, Orthos, Intel Burn test, Core damage, dan lain sebagainya. Kali ini, CHIP menggunakan Intel Burn Test pada settingan 20 loop.

 

Sumber: Majalah CHIP 11/2011

Test AV Comparative Mengukuhkan ESET sebagai Antivirus Terdepan Menghadapi Ancaman di Dunia Maya

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Ringan dan handal, dua karakteristik utama sebuah piranti lunak, baik itu operating system, maupun aplikasi, termasuk antivirus yang kini semakin dirasakan kebutuhannya. Kombinasi keduanya akan memberikan kinerja optimal terhadap komputer, sehingga pengguna komputer tetap bisa mengaktifkan aplikasi lain untuk pekerjaan sementara antivirus bekerja. Karakteristik itu pula yang selama ini melekat pada produk ESET Antivirus, dengan Advance Heuristic engine yang merupakan jantung dalam proses deteksi ESET, mampu mengenali malware yang belum dikenal. Para pengguna komputer baik corporate maupun home user, telah mengalaminya sendiri. Kini, AV Comparative kembali menegaskan karakteristik tersebut.

Pada pengujian terbaru yang dilaksanakan awal Desember 2011 yang lalu,  AV Comparatives menggunakan piranti komputer berbasis Intel Core i5 2.67 GHz dengan RAM ukuran 4 GB dan hard disk SATA II, sedangkan Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows 7 Professional SP1 64 Bit system. Perangkat pengujian tersebut kemudian diinstall software Anti Virus dengan setting default.

Selama proses pengujian dilakukan, internet juga terkoneksi dengan komputer, tujuannya adalah memberikan efek simulasi dunia nyata terhadap layanan cloud dan fitur-fitur pada software antivirus yang diuji. Sementara proses deteksi berlangsung, komputer tetap digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi kerja yang umum seperti:

  • Mengcopy file dengan beragam extention
  • Menyimpan dan membuka file
  • Encoding dan Transcoding
  • Membuka aplikasi
  • Download file
  • PC Mark 7 Professional Testing Suite untuk mengetahui dampak operasional komputer terhadap sistem.

Dari rangkaian uji dengan metode dan standard yang ketat tersebut ESET berhasil lolos dengan capaian poin tertinggi dan menduduki posisi puncak sehingga layak berada dalam kelompok Advance+. Keberhasilan ini menandakan ESET sebagai yang terdepan dalam mengatasi ancaman dunia maya. Menjadikannya sebagai jaminan atas keamanan komputer dan aktifitas internet bagi para pengguna.

AV Comparatives juga menyampaikan beberapa catatan penting agar tetap aman namun performance komputer tetap terjaga:

  • Bila memungkinkan, dapat menambahkan RAM untuk mempercepat proses
  • Update sistem operasi dengan patch keamanan yang disediakan dan patch lainnya
  • Update applikasi yang ada, karena setiap applikasi bisa mempunyai celah keamanan dan kesalahan program
  • Gunakan sistem antivirus versi yang terbaru dan selalu terupdate agar selalu kompatibel dengan applikasi dan sistem operasi yang ada
  • Hapus program yang tidak diperlukan

”Kombinasi sempurna tersebut membuat ESET tidak menemui kendala dalam melakukan proses deteksi meskipun pada saat yang sama komputer digunakan juga untuk bekerja. Semuanya berjalan dengan sangat baik, pengguna juga tetap merasa nyaman bekerja serta aman karena terlindungi secara maksimal," ungkap Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia.

Biznet Tutup Tahun di TEM 2011

Posted:

CHIP.co.id - Biznet mengakhiri tahun 2011 ini dengan serangkaian acara yang terangkum di TEM 2011 yang diselenggarakan Kamis (22/12/2011) lalu di Grand Ballroom Hotel Intercontinental MidPlaza.

Acara ini diawali dengan panel discussion yang mengangkat topik tentang Telecommunication, Entertainment, & Media. Panel ini menhadirkan pembicara yaitu, Adi Kusma (President Director Biznet Networks), Hasani Abdulgani (President Director Mahaka Entertainment), dan Herdi Sahrasad (Redaktur Senior Inilah.com).

Para Panelis di Acara TEM 2011 (Foto: Agung Dwi Cahyadi | CHIP)

Acara ini bertujuan untuk melihat seperti apa tren yang akan berkembang di tahun 2012 dalam bidang Telecommunication, Entertainment, & Media. Selain itu, acara ini juga digunakan untuk memberikan bocoran rencana Biznet di tahun 2012.

"Masyarakat Indonesia memiliki permintaan yang tinggi di dalam tiga bidang ini (Telecommunication, Entertainment, & Media). Untuk pemintaan di bidang telekomunikasi, tiap tahunnya selalu mengalami perubahan dan kemajuan," ujar Adi Kusma. "Dari bidang telekomunikasi, Biznet akan berkecimpung pula di bidang entertainment dan media," tambahnya.

Setelah panel discussion, acara ini dilanjutkan dengan Year End Party yang menampilkan Andre Hehanusa dan Marcell untuk menghibur para undangan.

Memasuki Era Big Data,Oracle Perkuat Bisnis di Indonesia

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Ledakan “Big Data” dalam beberapa tahun belakangan ini telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap industri manajemen database. Institut Global McKinsey memperkirakan volume data mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 40% dan akan tumbuh menjadi 44 kali lipat, antara tahun 2009 dan 2020. Sesuai prediksi ini, perusahaan seperti Oracle akan dihadapkan pada peningkatan volume data tidak terstruktur yang ada saat ini dan mengubah data tersebut menjadi informasi yang berguna untuk mendorong kemajuan bisnis dan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Sepanjang tahun, Oracle telah menghadirkan solusi TI kepada berbagai perusahaan di Indonesia sesuai dengan permintaan dan kebutuhan bisnis masing-masing. Klien Oracle yang telah merasakan keuntungan solusi TI Oracle, antara lain Bank Mualamat, Acuatico Air, dan PT. Agro Indomas.

Memasuki tahun 2012, Oracle mengidentifikasi beberapa tren kunci/tantangan bagi pasar Indonesia dan melihat berbagai kesempatan yang bisa dikembangkan memanfaatkan teknologi Oracle, menyatukan bidang kerja perusahaan menggunakan Business Intelligence.

Dengan Oracle Exalytics Business Intelligence Machine, organisasi dapat menjalankan analisis mereka lebih cepat dari sebelumnya, menyediakan analisis visual secara real-time, dan memungkinkan beragam tipe aplikasi analisis baru untuk digunakan. Oracle Exalytics memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan dengan lebih cepat dalam konteks kondisi bisnis cepat sekali berubah sementara tetap memperluas pengadopsian business intelligence (BI) bagi pengguna melalui pengenalan kemampuan visualisasi interaktif mampu mengubah setiap pengguna menjadi seorang analis.

Memungkinkan Kolaborasi Bisnis Menggunakan Jejaring Sosial

Pengguna bisnis harus mampu untuk menemukan dan berkolaborasi dengan orang-orang yang tepat di dalam dan lintas perusahaan—sebagai contoh, dengan pemasok, mitra, dan pelanggan—menggunakan informasi dari sistem sumber daya manusia dan jaringan sosial pribadi mereka sendiri. Oracle Social Network dibuat berbasis Oracle WebCenter dan dibangun menggunakan konsep kolaborasi kontekstual, menghubungkan orang-orang dengan objek bisnis yang mendukung.

Oracle Social Network didesain untuk memungkinkan pengguna mobile dapat terus terhubung dan berpartisipasi dalam percakapan bisnis dengan menyediakan aplikasi original dalam perangkat yang beragam, seperti iPhone, iPad, dan perangkat Android, serta interface browser yang modern dan mudah digunakan.

Memfasilitasi Akses ke Perusahaan dengan Fleksibel

Menurut IDC, peningkatan mobilitas perusahaan mendorong organisasi untuk meningkatkan proses bisnis dan kolaborasi tenaga kerja mereka secara dramatis. Menyediakan fasilitas untuk akses bagi aplikasi ERP menjadi tren yang berkembang dan menjadi prioritas mereka dalam waktu dekat. Khususnya, tablet—contohnya iPad—akan mendukung inisiatif mobilitas perusahaan, menawarkan pilihan fleksibel untuk teknisi lapangan dan pekerja yang sering bepergian.

Secara spesifik untuk iPad, Oracle memperkenalkan JD Edward Enterprise One yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses data dan aplikasi enterprise resource planning (ERP) JD Edward EnterpriseOne di mana pun dan kapan pun melalui tampilan iPad yang intuitif. Ini membuat Oracle menjadi vendor pertama dan satu-satunya yang menyediakan paket aplikasi bagi perusahaan yang komprehensif dalam iPad.

Menjamin Keamanan Cloud

Keamanan data dan aplikasi mungkin juga menjadi pokok yang harus diawasi. Kebanyakan penyedia layanan cloud saat ini tidak memberikan pengawasan ini secara eksplisit. Kepatuhan regulasi merupakan tantangan keamanan yang sangat signifikan. Mayoritas standar regulasi tersebut ditulis ketika sistem/aplikasi berada di bawah pengawasan fisik dan teknikal organisasi yang mengoperasikan aplikasi tersebut. Cloud mengubahnya menjadi terbalik dan oleh sebab itu memunculkan tantangan bagi pelanggan dan provider.

Solusi untuk kasus ini adalah mengintegrasikan dan menggabungkan fungsi keamanan dan pengelolaan dalam sistem terpusat yang ketika terhubung akan memberikan batasan dan kontrol terkait dengan parameter keamanan dengan demikian menjamin implementasi keamanan yang tepat dalam sistem cloud.

Oracle Fusion Middleware merupakan bagian dari produk infrastruktur aplikasi—dari server aplikasi Java #1 sampai SOA, Data Integration, Identity Management, BI, dan platform pengalaman pengguna—yang terintegrasi dengan Oracle Applications dan teknologinya untuk mempercepat implementasi dan menekan biaya pengelolaan dan perubahan. Solusi terbaik yang pernah ada ditambah kemampuan hot-pluggable unik memberikan fondasi untuk inovasi dan pengembangan nilai bisnis investasi yang ada.

Modularitas, kemampuan untuk berbagi, dan kemudahan disusun yang dimungkinkan berkat Fusion Middleware SOA, BPM, dan teknologi interaksi pengguna yang melengkapi perangkat pengelolaan sumber daya yang dinamis ini dalam mendukung platform swalayan yang kuat dengan komponen yang dapat digunakan kembali. Komponen platform ini diatur dengan sangat mudah oleh TI pusat dan dapat dengan mudah disusun menjadi aplikasi oleh departemen yang ada di dalam perusahaan.

Selain itu, terdapat Oracle Enterprise Manager 12c merupakan solusi pertama di industri yang mengombinasikan manajemen seluruh solusi Oracle dengan manajemen cloud dari perusahaan. Dibangun di atas pendekatan pengelolaan TI berbasis bisnis, rilis terbaru ini memungkinkan integrasi bisnis TI yang lebih baik. Dengan rilis ini, organisasi TI dapat meningkatkan efisiensi dan responsivitas sembari menekan biaya dan kompleksitas bagi data center tradisional, tervirtualisasi maupun lingkungan cloud computing.

Melalui Oracle Enterprise Manager Cloud Control, konsol terpusat yang baru, Oracle Enterprise Manager 12c menyediakan kemampuan manajemen yang unik untuk seluruh siklus-hidup cloud. Beberapa kemampuan terbaru yang penting termasuk kemampuan perencanaan kapasitas dan konsolidasi, swalayan, pengujian, pemantauan, dan pengukuran dan chargeback.

Juga, dengan Oracle Solaris 11, pelanggan dapat menyederhanakan penggelaran pada perusahaan mereka, mendorong utilisasi aset data center mereka, dan menjalankan aplikasi perusahaan dengan lebih cepat, semuanya dalam cloud yang aman dan skalabel atau pun lingkungan server tradisional dalam perusahaan.

Dengan pertumbuhan cloud yang lebih cepat dari sistem tradisional, penggelaran sistem TI di dalam lingkungan perusahaan karena faktor seperti kemudahan dan kecepatan penggelaran. Sebagai tambahan, penyedia TI harus memosisikan diri mereka sebagai pemimpin di layanan cloud atau berisiko tertinggal oleh segmen yang besar dan sedang berkembang dari industri ini.

Agar Terhindar dari Malware di Android Market

Posted:


CHIP.co.id - Kata siapa mengunduh aplikasi di Android Market itu bebas dari penyusupan Malware. Buktinya, tim keamanan Trend Micro baru saja mendeteksi adanya serangan malware dengan kode, ANDROIDOS_RUFRAUD.A, masuk sebagai aplikasi resmi yang seolah-olah ditawarkan dari dalam Android market. Beberapa pengguna telah menginstal aplikasi tipuan tersebut sebelum Google menghentikan layanannya segera setalah mendapat reaksi dan respon dari pengguna yang waspada.

Setidaknya hingga tahun depan, saat Android menawarkan aplikasi seharga 10 cent saja untuk merayakan 10 milyar download, pengguna biasanya cenderung terpancing untuk menginstal aplikasi dengan biaya murah tersebut tanpa sadar mereka telah menggiring masuk malware.

Karena itu lah untuk membantu pengguna, Trend Micro memberikan panduan agar pengunduh bisa memperhatikan hal kunci sebelum menginstal aplikasi dari Android market

Tips pertama: Cek lah developer dibalik pembuat aplikasi yang ditawarkan

Penjahat dunia maya secara teratur selalu mengikuti aplikasi apa yang sedang populer, kemudia mereka membuat tiruannya. Misalnya malicious aplikasi untuk game terkenal Angry Birds, besutan Rovio Mobile, pernah dibuat tipuan malicious-nya dari developer Logastrod.

Untuk memastikan si pembuat aplikasi memiliki reputasi, cek lah bagaimana si developer memberikan catatan pada aplikasi yang pernah dibuat. Jika developer tersebut miskin informasi, lebih baik Anda abaikan untuk menginstal aplikasinya.

Tips Kedua: Cek rating dan review terhadap aplikasi

Pada aplikasi yang asli biasanya mendapatkan banyak rating dari beberapa reviewer di dalam Android market, sedangkan aplikasi palsu hanya memberikan kurang dari dua puluh rating. Semakin banyak rating dan review yang diberikan, artinya Anda memasuki halaman aplikasi yang dijamin benar.

Indosat Siap Hadapi Trafik Komunikasi Natal dan Tahun Baru 2012

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - PT Indosat Tbk (Indosat) siap melayani pelanggannya selama masa-masa Natal, Tahun Baru 2012 dan liburan akhir tahun, dimana pada masa tersebut biasa terjadi kenaikan trafik telekomunikasi. Indosat telah mempersiapkan performansi jaringannya, baik dari sisi kualitas maupun kapasitas, untuk menjamin pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan lancar dan nyaman tanpa kendala yang berarti.

Indosat melakukan berbagai upaya antisipasi kenaikan trafik antara lain melalui peningkatan kapasitas jaringan, optimalisasi jaringan pada wilayah-wilayah dengan trafik padat saat Natal, Tahun Baru dan libur akhir tahun, serta melakukan monitoring jaringan secara terintegrasi melalui pengoperasian Indosat Command Center.

Peningkatkan kapasitas jaringan dilakukan baik untuk kapasitas suara, SMS maupun data.  Kapasitas suara ditingkatkan sebesar 0,68% dan kapasitas SMS ditingkatkan sebesar 73,02% dibandingkan masa Natal/Tahun Baru tahun sebelumnya. Sementara mengikuti trend komunikasi data di masyarakat, khusus kapasitas layanan data ditingkatkan hingga 8,36 Gbps yang mampu menyediakan volume data kurang lebih 100 Terabyte/hari. Kami berharap aktifitas komunikasi data seperti browsing, chatting dan komunikasi melalui internet lainnya dapat dinikmati pelanggan dengan baik.

“Kami telah menyiapkan kapasitas layanan yang disesuaikan dengan perkiraan kenaikan trafik yang akan terjadi dalam masa-masa perayaan Natal, Tahun Baru dan libur akhir tahun. Kami berharap hal ini membuat pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman dimana pun mereka beraktifitas selama masa-masa tersebut”, demikian disampaikan Djarot Handoko, Division Head Public Relations Indosat.

\Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, trafik suara diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 16,37% dari trafik reguler. Sementara trafik SMS dipekirakan naik 30,36% dan data diperkirakan naik 11,56% dibanding dengan trafik hari biasa. Kenaikan trafik diperkirakan terjadi di berbagai wilayah yang menjadi fokus perayaan Natal, Tahun Baru dan libur akhir tahun seperti tempat wisata dan lain-lain.

Indosat juga melakukan monitoring performasi jaringan selama masa-masa kenaikan trafik tersebut melalui pengoperasian Command Center, yang beroperasi selama 24 jam penuh dengan kemampuan  mendeteksi dan menangani gangguan jaringan dengan cepat dan terintegrasi secara nasional dengan pusat kendali di Jakarta. Command Center akan mulai beroperasi pada tanggal 24-25 Desember 2011 dan 31 Desember 2011 sampai dengan 1 Januari 2012. 

Pusat layanan pelanggan juga beroperasi melalui Galeri, Griya dan KiLAT (Kios Pelayanan dan Penjualan Indosat), serta Call Center yang beroperasi  24 Jam penuh. Sementara Contact Center Indosat yang bisa dihubungi pelanggan antara lain : 100 untuk pelanggan prepaid, 111 untuk pelanggan pascabayar, melalui telepon tetap :  021-5438 8888 dan 021-3000 3000, untuk layanan Indosat Corporate Solution : 102 dan untuk layanan telepon internasional : 101 dan 104.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar