Selasa, 30 Oktober 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Kekacauan iOS Maps Makan Korban

Posted:

(Cnet)

CHIP.co.id - Apple mengumumkan adanya pergantian eksekutif dalam perusahaannya. Scott Forstall, Senior VP untuk iOS Software akan meninggalkan Apple akhir tahun ini.

Untuk menggantikan Forstall, Apple menunjuk Jonathan Ive, yang sebelumnya menjabat sebagai Senior VP untuk industrial desain di Apple. Ive akan memimpin dua divisi sekaligus di Apple, yaitu hardware dan software. Sambil menunggu kepergiannya sampai akhir tahun, Forstall akan menjalani peran sebagai penasihat untuk CEO Apple Tim Cook.

Pencopotan Forstall dari jabatannya itu diperkirakan karena kegagalan fitur Maps dalam iOS6. Scott Forstall adalah sosok yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada divisi software dalam iOS, sesuai dengan jabatannya sebagai Senior VP untuk iOS software.

(Zdnet)

Kegagalan fitur Maps dalam iOS6 tersebut juga memaksa Apple untuk membuat surat permohonan maaf kepada penggunanya atas kegagalan tersebut. Forstall menolak untuk membubuhkan namanya di akhir surat tersebut, yang akhirnya ditanda tangani oleh CEO Apple Tim Cook. Sebuah sumber mengatakan bahwa Forstall mempunyai reputasi sebagai seseorang yang suka mengalihkan tanggung jawab atas kesalahan yang dia buat.

Rekan kerja Forstall siap berbagi tanggung jawab untuk mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Scott Forstall. Mereka adalah Craig Federighi, yang sebelumnya VP untuk Mac Software kini bertanggung jawab juga untuk iOS dan OS X, sedangkan Edy Cue yang sebelumnya hanya bertanggung jawab atas Apple Digital Storefronts, kini bertanggung jawab untuk pengembangan Siri dan Maps.


Penulis: Anggoro Suryo Jati

Google Now, Masa Depan Mesin Pencari

Posted:

CHIP.co.id - Anda yang menggunakan perangkat dengan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean pasti sudah mengenal fitur Google Now. Selain Knowledge Graph, Google Now merupakan langkah kecil Google untuk mewujudkan komputer cerdas yang mengetahui di mana Anda berada, Apa yang Anda butuhkan, dan mengakses informasi dari seluruh dunia hanya dengan perintah sederhana.

Diperkenalkan pertama kali pada Juni lalu bersamaan dengan Android 4.1 Jelly Bean, Google Now dirancang untuk memberikan informasi kepada pengguna sebelum diminta, melalui kartu-kartu kecil yang biasa kita gunakan di dunia nyata untuk mencatat hal-hal penting.

Di Android Jelly Bean, Google Now mampu mendeteksi keberadaan kita, dan segera menampilkan informasi cuaca. Anda juga bisa mencari restoran terdekat atau informasi lalu lintas secara real-time, janji dengan teman selanjutnya, travel, dan lokasi umum seperti stasiun kereta, hotel dan terminal. Ada juga informasi lokasi dan informasi pertandingan olah raga, sebelum, selama dan sesudah pertandingan. Saya sendiri pertama kali mengenal fitur ini di smartphone Galaxy Nexus yang sudah menjalankan Jelly Bean.

Jika seluruh fitur Google Now diaktifkan, ia akan mampu menampilkan informasi perkiraan waktu tempuh yang kita butuhkan dari kantor menuju rumah, ke tempat umum atau sebaliknya. Caranya sangat gampang. Pertama, tandai lokasi rumah Anda dengan membuka apliaksi Google Maps --> My Places dan akan muncul layar berikut ini.

Bersamaan dengan peluncuran Android 4.2, Nexus 4, dan Nexus 10 kemarin, Google juga mengumumkan pembaharuan fitur Google Now, yakni informasi penerbangan, reservasi restoran, konfirmasi hotel dan informasi pelayaran. Meski terlihat sederhana, Google Now melibatkan banyak sekali tim terbaik Google, mulai dari divisi pencarian, sampai pengenalan perintah suara. Pencarian informasi dan perintah suara bisa dikatakan menjadi penyangga utama fitur tersebut.

Kepada reporter The Verge Dieter Bohn, Direktur Manajemen Produk Android, Hugo Barra mengatakan, "Rasanya benar-benar seolah kami sudah mengerjakan Google Now selama sepuluh tahun belakangan. Karena Google Now menyentuh seluruh back-end Google, seluruh layanan web berbeda yang telah dikembangkan selama sepuluh tahun belakangan atau lebih menjadi bagian dari layanan ini."

Salah satu keunggulan Google Now adalah bisa mengenali perintah suara dalam berbagai bahasa, meskipun belum ada dalam Bahasa Indonesia. Misalnya "Open Google Maps." Dalam review ini saya memberi perintah "Directions to the JW Marriot Hotel Jakarta" dan hasilnya adalah sebagai berikut.

Pertanyaannya, apakah Anda membutuhkan semua informasi di atas?  jawabnya bisa jadi tergantung lokasi, apakah kita memasuki daerah yang benar-benar baru sehingga butuh panduan dan peta, atau daerah yang sudah biasa kita lewati sehari-hari. Yang jelas Google Now bisa melacak posisi pengguna termasuk lokasi yang kerap mereka kunjungi. Berdasarkan pengalaman, informasi lalu lintas real-time di Google Now cukup membantu saat akan memilih rute berkendara di Kota Jakarta.

Barra mengakui, hal yang paling sulit dalam mengembangkan Google Now adalah merangking informasi yang paling penting dan perlu ditampilkan untuk pengguna. Sebagai contoh, Anda bisa jadi sangat membutuhkan informasi lalu-lintas, namun yang ditampilkan oleh kartu Google Now justru informasi cuaca hari ini.

"Ini salah satu yang sangat rumit," kata Barra. Tapi Google dikenal sebagai perusahaan paling berpengalaman dalam merangking pencarian agar paling relevan dengan keinginan pengguna dalam mesin pencari mereka.

Agar dapat menampilkan informasi penerbangan Anda, reservasi hotel, booking restoran, atau tiket, Google meminta izin untuk memindai akun Gmail pengguna.

Google Now jadi semacam pengingat kapan kita harus ke bandara, janji makan malam di restoran atau pergi menonton konser. Dengan kata lain, Google tidak hanya mengumpulkan informasi umum, tetapi juga hal-hal detail tiap penggunanya. Mereka yang perhatian terhadap privasi mungkin saja tidak suka dengan fitur ini. Pilihan ada di jari Anda.

Google Butuh Sumbangan Foto Panorama

Posted:

(Cnet)

CHIP.co.id - Selama ini, Google Maps hanya mengizinkan pengguna untuk melihat sekilas secara 360 derajat pemandangan sebuah tempat dalam fitur street view. Hari ini, bersamaan dengan dirilisnya Android 4.2 yang memiliki fitur Photo Sphere, Google meminta penggunanya untuk berkontribusi dengan menyumbangkan foto panoramanya untuk street view.

Photo Sphere adalah sebuah opsi untuk mengambil gambar secara panorama seluas 360 derajat. Fitur ini mirip dengan apa yang ditawarkan Microsoft dengan Photosynth-nya. Hanya saja hasil dari Photo Sphere bisa diunggah ke dalam Google Maps.

"Foto anda akan membuat Google Maps semakin komprehensif dan membuat pengguna lain bisa mendapatkan gambaran yang lebih akurat akan sebuah daerah sebelum mereka bisa datang ke tempat tersebut," kata produk manager Google Maps Evan Rapoport.

Google menandai foto panorama hasil kontribusi pengguna dengan ikon lingkaran berwarna biru. Google juga membuat sebuah website khusus untuk mengumpulkan foto hasil kontribusi dari pengguna Google Maps. Fitur Photo Sphere ini juga sudah terintegrasi dengan Google+, jejaring sosial milik Google.

Seagate Backup Plus Kini Kompatibel dengan Windows 8

Posted:

CHIP.co.id - Dengan diluncurkannya sistem operasi Windows 8 di Indonesia, Seagate memudahkan pengguna untuk melakukan peralihan ke OS terbaru Microsoft tersebut. Salah satu produk andalannya, yaitu keluarga Seagate Backup Plus, kini kompatibel dengan Windows 8.

Di samping itu, seluruh produk Seagate lainnya juga bisa bekerja dengan OS-OS terkini, mulai dari Windows 7, Windows Vista, Windows XP dan juga Windows 8.

Seagate Backup Plus hard drive juga memiliki perangkat lunak Seagate Dashboard untuk mengurangi kerumitan ketika hendak mem-backup konten, serta menyederhanakan prosesnya. Dengan satu klik saja, file di komputer akan terduplikasi ke dalam drive Backup Plus.

Setelah Anda melakukan upgrade ke Windows 8 atau membeli komputer baru, Backup Plus sudah siap untuk memindahkan semua isinya ke sistem yang baru dan melengkapinya dengan semua file Anda.

Lebih lagi, setelah melakukan migrasi seluruh file, Backup Plus bisa diatur untuk menggunakan fitur backup otomatis dari Windows 8 yang baru, yaitu ‘File History’.

Seagate Backup Plus akan tersedia dalam kapasitas 500 GB dan 1 TB untuk drive jenis portabel, serta kapasitas 2 TB dan 3 TB untuk drive jenis Backup Plus Desk.

Keluarga penyimpanan eksternal yang baru ini akan tersedia dalam warna merah, biru, silver dan hitam untuk drive berukuran 2.5-inci dengan harga ketika peluncuran sebagai berikut: 500 GB, USD 78; dan 1 TB, USD 118. Drive jenis Backup Plus Desk 3.5-inci: 2 TB, USD 123; dan 3 TB, USD 174.

Asus VivoTab RT, Tablet Windows 8 Pertama dari Asus

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Asus telah memperkenalkan berbagai jajaran perangkat Windows 8 terbarunya, Senin lalu (29/10). Perangkat yang diperkenalkan antara lain: VivoBook S200, S400, dan VivoTab RT. Kini, kami akan sedikit mengulas mengenai VivoTab RT.

Asus VivoTab RT merupakan tablet berbasis Windows 8 RT. VivoTab RT memiliki fitur mobile dock yang mengubah tablet menjadi notebook untuk meningkatkan produktivitas pengguna, dan memperpanjang masa aktif baterai. VivoTab RT sendiri diperkuat oleh prosesor quad-core bertenaga, yakni NVIDIA Tegra 3 untuk menghadirkan pengalaman responsif, dan mulus saat menjalankan Windows 8 RT.

Tablet ini memiliki ketebalan 8.3 mm, bobot hanya 525 gr, serta berlayar 10.1 inci. VivoTab RT akan hadir dengan pilihan storage sebesar 32GB atau 64GB. Untuk ketahanan baterai, Anda dapat menggunakan VivoTab RT hingga 16 jam saat menggunakan keyboad dock-nya. Asus juga turut menyertakan Microsoft Office Home & Student 2013 RT Preview untuk mendukung produktivitas penggunanya.

Saat ini, VivoTab RT baru tersedia dengan koneksi Wi-Fi. Namun, Asus berjanji segera menyiapkan untuk versi 4G LTE di Indonesia.

Android 4.2, Apa Saja Fitur Barunya?

Posted:


CHIP.co.id - Google tidak hanya meluncurkan LG Nexus 4 dan Samsung Nexus 10 sebagai produk barunya. Mereka juga meluncurkan sistem operasi terbaru, yaitu Android 4.2 yang masih bernama Jelly Bean. Google menyebutkan bahwa versi baru Android ini memiliki banyak kesamaan dengan sistem Android 4.1, tetapi dengan penambahan sejumlah fitur yang cukup signifikan.

Fitur utama dalam Android 4.2 adalah Miracast, sebuah bentuk protokol yang membolehkan perangkat baru semacam Nexus 4 untuk melakukan streaming audio dan video pada televisi yang mempunyai fitur Miracast. Fitur ini memiliki kemiripan dengan Airplay yang dimilki oleh sejumlah perangkat keluaran Apple. 

Perangkat pendukung Miracast diperkirakan akan segera diluncurkan oleh sejumlah perusahaan. Perangkat ini bisa berbentuk box untuk dihubungkan ke televisi, ataupun televisi yang sudah mendukung Miracast secara built-in. LG sudah berkomitmen untuk memasukkan fitur Miracast kedalam line up smart tv mereka pada tahun 2013.

Fitur baru lain yang terdapat pada Android 4.2 adalah Gesture Typing Keyboard. Sebenarnya fitur mirip dengan swipe keyboard yang sudah lama diperkenalkan, tetapi Google menyempurnakannya dalam Android 4.2 dengan memberikan akurasi yang lebih baik dan respon yang lebih cepat.

Google juga memperkenalkan fitur baru dalam kameranya. Fitur ini dinamakan Photo Sphere, secara garis besar ini adalah penyempurnaan dari panorama mode yang mulai diperkenalkan Google sejak Android 4.0 Ice Cream Sandwich.

Dengan fitur Photo Sphere, hasil foto panorama tidak hanya bisa dilihat dalam bentuk rata seperti foto panorama pada umumnya, melainkan bisa menghasilkan gambar yang impresif seperti yang terdapat pada layanan Google Street View.

(Cnet)

Fitur multiple user yang terdapat pada Android 4.1 pun mengalami penyempurnaan. Kini saat salah satu user sudah mengunduh sebuah aplikasi, user yang lain tidak perlu mengunduh ulang aplikasi tersebut saat ingin menggunakannya.

Google mencontohkan fitur ini dalam aplikasi game Bad Piggies, saat salah satu user sudah mengunduh game tersebut dan memainkannya, user lain bisa memainkan game tersebut tanpa perlu mengunduh ulang, tetapi dengan kondisi game seperti baru diinstal.

Fitur baru lain yang menurut kami cukup berguna adalah cara baru untuk mengakses quick setting. Anda bisa membuka layar quick setting dengan cara men-swipe dua jari dari atas layar ke bawah. Pada layar quick setting ini anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan WiFi, GPS, Bluetooth, dan sejenisnya secara langsung pada layar tersebut.

Ini adalah daftar lengkap fitur baru yang terdapat pada Android 4.2:

  • Photo Sphere Panorama
  • Gesture Typing
  • Lockscreen improvements, including widget support and the ability to swipe directly to camera
  • Expendables notification
  • Message zooming in Gmail with the ability to reflow text automatically
  • Daydream Screensaver
  • Accessibility improvements: triple-tap to magnify the entire screen, pan and zoom with two fingers. Speech output and Gesture Mode navigation for blind users
  • Miracast support for wireless display sharing
  • Google Now can use Gmail as a data source for new cards.

Sistem Operasi Android 4.2 ini akan tersedia pada Nexus 4 dan Nexus 10. Sedangkan perangkat Nexus lainnya seperti Galaxy Nexus dan Nexus 7 diharapkan sudah bisa mendapat pembaruan ini pada beberapa minggu ke depan.


Penulis:  Anggoro Suryo Jati

Akhirnya Muncul Juga Google Nexus 7 Versi 3G

Posted:


CHIP.co.id - Anda yang sudah siap-siap memesan preorder tablet Google Nexus 7 versi WiFi 16GB seharga Rp2.999.00 dari Lazada, perlu berpikir ulang.

Pasalnya, Google baru saja merilis versi terbaru Nexus 7 yang sudah dilengkapi koneksi seluler HSPA+, dan akan tersedia di Google Play 13 November mendatang melalui Google Play Store di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Perancis, Jerman, Spanyol, dan Kanada.

Google membanderol Nexus 7 versi 32GB seharga USD299. Sebagai perbandingan, Nexus 7 versi WiFi 16GB dan 32GB dijual seharga USD199 DAN usd249.

Kecuali konektivitas dan storage 32GB, spesifikasi Nexus 7 terbaru sama dengan versi sebelumnya, termasuk 1280 x 800 IPS display, Nvidia Tegra 3 processor, dan 1,2-megapixel kamera depan.

Samsung Nexus 10 Diluncurkan, Layarnya Kalahkan iPad 4

Posted:

(Cnet)

CHIP.co.id - Selain meluncurkan smartphone LG Nexus 4, Selasa (30/10) hari ini , Google juga memperkenalkan tablet Nexus 10. Tablet hasil kolaborasi Google denga Samsung itu menampilkan layar 10,1 inchi dengan panel PLS atau plane-to-line-switching beresolusi 2.560x1.600 atau  299 pixel per inch.

Peluncuran Nexus 10 hanya berlangsung kurang dari sepekan setelah Apple memperkenalkan iPad generasi keempat, dengan resolusi 2.048x1.536, atau 264ppi. Dengan kata lain, resolusi layar Nexus 10 lebih baik ketimbang iPad4.

Untuk menunjang performa meyakinkan, Samsung membenamkan prosesor Exynos 5250 dual-core 1,7 GHz, dengan GPU Mali-T604 buatan ARM. Tablet ini juga muncul dengan sistem operasi terbaru Android 4.2 Jelly Bean, bluetooth 4.0, NFC, kamera belakang 5-megapixel ditambah LED flash, dan kamera depan.
Nexus 10 juga dilengkapi Miracast wireless display, yang memungkinkan Anda menonton video dari tablet ke HDTV secara nirkabel. Melalui Android 4.2, Nexus 10 juga mendukung multiple user profile. Daya tah baterai Nexus 10 diperkirakan mencapai 9 jam.

Nexus 10 akan dijual 4 November secara online di Google Play dan offline dalam dua versi, yaitu versi 16GB seharga USD399 dan USD499 untuk versi 32GB.

Katakan Hallo untuk LG Nexus 4 dengan Android 4.2

Posted:

 


CHIP.co.id - Google akhirnya tetap mengumumkan perangkat terbarunya melalui posting di blog, setelah acara peluncuran di New York yang dijadwalkan Senin (29/10) waktu setempat, dibatalkan karena badai Sandy. Seperti diberitakan sebelumnya, Google memperkenalkan LG Nexus 4 yang sudah menjalankan sistem operasi Android 4.2 yang masih dinamai Jelly Bean.

Nexus 4 dilengkapi layar 4,7 inci, fitur wireless charging layaknya Nokia Lumia 920, dan fitur pengambilan foto panorama 360 derajat yang disebut Photo Sphere. Anda yang sudah menanti-nanti perangkat ini, siap-siap merogoh kocek USD349 saat penjualannya pada 13 November nanti.

"Ini merupakan kolaborasi pertama kami dengan LG untuk membuat perangkat Nexus," kata kepala divisi Android di Google Andy Rubin. "Mereka membawa orang berbakat dalam jumlah yang luar biasa dalam proyek ini, dan hasilnya adalah perangkat lengkap yang terasa hebat di tangan Anda dan performa yang sangat cepat di dalamnya."

Kegembiraan senada juga disampaikan perwakilan LG. "LG bangga dan gembira ikut berperan dalam membuat smartphone Nexus," kata CEO LG Electronic's mobile Jong-Seok Park.

LG Nexus 4 merupakan versi lain dari LG Optimus G, yang menggunakan prosesor quad-qore Snapdragon 1,5GHz buatan Qualcomm, yang mendukung konektivitas 3G, GSM, dan HSDPA. Saat ini LG belum menyediakan versi LTE.

LG Nexus 4 versi 8GB dan 16GB unlocked akan dibanderol USD299 dan USD349 di Google Play Store pada 13 November di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Perancis, Spanyol, dan Australia. Adapun penjualan offline akan tersedia di Eropa, Amerika Selatan/Tengah, Asia, dan Timur Tengah pada akhir November.

Nexus 4 muncul dengan RAM 2GB, layar 4,7 inci IPS Plus, kamera belakang 8-megapixel, kamera depan 1,3 megapixel, dan NFC. Sayangnya belum ada detail mengenai kemampuan baterainya. Pendahulu Nexus 4, Galaxy Nexus dikenal memiliki kekuatan baterai cukup lemah untuk menunjang performanya yang luar biasa.

 

Sensasi Beda Bermain Game dengan Teknologi Augmented Reality

Posted:


CHIP.co.id - Apakah Anda suka bermain game? Jika ya, apakah Anda pernah berkeinginan memainkan sebuah game dengan tampilan latar belakang layaknya di dunia nyata, tidak sekadar 2D atau 3D, seperti video berikut ini?

Semua keinginan itu kini mungkin diwujudkan berkat teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi ini pernah CHIP.co.id jelaskan beberapa waktu yang lalu di sini.

AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya 2D atau 3D ke dalam lingkungan nyata di sekitar kita melalui proyeksi benda-benda maya dalam waktu yang sebenarnya. Caranya pun cukup mudah, Anda tinggal mengarahkan perangkat ke objek tertentu, misalkan lapangan sepak bola, kolam renang atau meja makan, maka seketika akan muncul permainan dengan setting tempat-tempat tersebut seperti terlihat di video tadi.

Dengan teknologi AR, gambar yang biasa-biasa tadi bisa berubah penampakannya dengan tampilan grafis yang hidup, dan interaktif. Jika dilihat video demonstrasi mengenai teknologi ini, kesan yang muncul adalah "wow" dan mengasyikkan. Qualcomm, perusahaan asal Amerika Serikat merupakan salah satu pengembang utama teknologi ini dengan meluncurkan sebuah platform AR yang disebut Vuforia.

Menurut informasi dari situs resmi Qualcomm, dengan dukungan terhadap iOS, Android, dan Unity 3D, Vuforia memungkinkan pengembang aplikasi untuk menulis satu aplikasi asli yang bisa menjangkau lebih dari 400 model smartphone dan tablet yang berbasis prosesor Snapdragon.  Dengan keunggulan seperti itu, tak mengherankan jika dalam setahun terakhir ribuan pengembang sudah menggunakan Vuforia SDK guna menghasilkan ribuan aplikasi mengagumkan untuk platform Android dan iOS.

Beberapa aplikasi itu, antara lain Billaboom, AR ZombieGate, 3lliards, Blippar, Captain’s Conquest, Floodlines, dan Peppa’s Magic Camera. Jika penasaran, Anda bisa memainkan aplikasi tersebut dengan mengklik tautan langsung ke Google Play dan iTunes Store.


Teknologi AR di Tanah Air sebenarnya juga bukan barang baru. Beberapa waktu lalu misalnya perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, Indosat pernah meluncurkan game Indosat MonstAR. Game yang mengajak pemain memelihara hewan peliharaan secara digital atau Virtual Pet ini merupakan game pertama kali di Indonesia yang mengadopsi teknologi AR.

Melalui platform ini, pelanggan Indosat dapat mendaftar, kemudian mengunduh aplikasi, dan memainkan monstaR-monstaR lucu pada smartphone. Untuk lengkapnya aplikasi ini dapat diunduh di www.planetmonstar.com.

Selain MonstAR, saat ini juga terdapat beberapa game yang telah menggunakan teknologi AR dari Vuforia yaitu NerdHerder, Human Circuit, Citadel Omega, NinJanito, Dodger Dodger, Magnetitron, Guide the Narwhal, dan lainnya.

Salah satu alasan pengembang game menggunakan AR adalah untuk meningkatkan pengalaman pemain memainkan game mereka yang lebih seru dan nyata. Dengan teknologi ini, maka Anda tidak akan pernah merasakan bosan memainkan game dengan latar belakang layar yang itu-itu saja, karena Anda dapat mengganti latar belakang layar game dengan layar yang diproyeksikan langsung ke dalam dunia nyata.

Contohnya adalah ketika Anda memainkan game One Pice AR Card Dass di iPhone, game ini menyuguhkan permainan bertarung ala anime Jepang terkenal One Piece menggunakan teknologi AR, dan Vuforia pada iPhone, sehingga Anda dapat mengubah latar belakang arena pertarungan dengan tampilan nyata yang diinginkan. Penasaran? langsung coba saja dan bagikan pengalaman Anda di akun Twitter @3GBanget, dan halaman Facebook 3GBanget Community. (Adv)

 

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Asus Perkenalkan Perangkat Windows 8 Terbaru

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Asus memperkenalkan beberapa perangkat Windows 8 terbarunya. Perangkat yang perkenalkan antara lain, Asus VivoBook S200, Asus VivoBook S400, dan Asus VivoTab RT. Ketiganya diperkenalkan di Mercure Hotel, Jakarta, hari ini (29/10). Ketiganya juga diperkenalkan tepat beberapa hari setelah Microsoft secara resmi meluncurkan Windows 8.

Asus VivoBook merupakan notebook yang sudahmemiliki fungsi touchscreen. Seri S200 memiliki layar sebesar 11.6 inci, dan seri S400 berlayar 14 inci. Keduanya juga memiliki pilihan prosesor dari Intel yaitu Intel Dual Core hingga Core i3 dan i5.

“Kedua produk ini merupakan seri pembuka untuk rangkaian produk notebook berbasis touch yang akan dihadirkan oleh ASUS ke pasaran, termasuk pasar Indonesia,” kata Rex Lee, Direktur Regional ASUS untuk Asia Tenggara.

Selain itu, VivoBook S200 dan S400 juga hadir dengan media penyimpanan cloud yakni WebStorage sebesar 32GB yang bisa dinikmati secara cuma-cuma selama 3 tahun. Fasilitas ini melengkapi penyimpanan harddisk berkapasitas hingga 500GB atau 500GB + 24GB Solid State Drive (untuk VivoBook S400) yang disediakan.

ASUS VivoBook S200

ASUS VivoBook S400

“Harapannya, kedua model pertama ASUS VivoBook tersebut mampu mewujudkan sebuah cara baru dalam menyediakan pengalaman berkomputer yang intuitif dan menyenangkan pada pengguna, khususnya di Indonesia,” kata Juliana Cen, Manager Produk dan Marketing ASUS Indonesia.

Sedangkan Asus VivoTab RT adalah tablet berbasis Windows RT. VivoTab RT juga memiliki fitur mobile dock yang mengubah tablet menjadi notebook untuk meningkatkan produktivitas pengguna, dan memperpanjang masa aktif baterai. VivoTab RT  diperkuat oleh prosesor quad core bertenaga yakni NVIDIA Tegra 3 untuk menghadirkan pengalaman responsif dan mulus saat menjalankan Windows RT.

ASUS VivoTab RT

Ketiganya akan segera dirilis di Indonesia dalam waktu dekat. Penasaran dengan ulasan lebih lanjut mengenai Asus VivoBook S200 dan S400? Silahkan buka link berikut ini: ASUS Hadirkan VivoBook dengan Windows 8. Namun, bila tertarik dengan Asus VivoTab RT, nantikan artikelnya hanya di CHIP.co.id.

Cari Aplikasi Google untuk Windows 8 di Sini

Posted:

CHIP.co.id - Google sudah merilis aplikasi Google Pencarian (search) dan browser Chrome khusus untuk Windows 8. Anda yang baru saja beralih menggunakan Windows 8, dan masih mempelajari fitur-fitur baru bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai hal ini di situs sederhana yang dibuat Google.

Berdasarkan keterangan Google, aplikasi Google Search untuk Windows 8 dilengkapi dengan antar muka yang bersih dan gampang dikenali. Pencarian voice search yang baru akan memungkinkan para pengguna bertanya dengan suara mereka sendiri untuk mencari jawabannya. 

Pencarian gambar (image search) dan gambar preview dibangun supaya mudah di-swipe dengan tablet.  Dan, seperti biasa, Anda akan mendapatkan hasil pencarian secara langsung saat mengetik dengan Google Instant. Google Doodles yang dinikmati pada hari-hari khusus akan berada pada homepage, dan bahkan muncul pada Google tile di layar awal.

Google juga menyesuaikan Chrome dengan ciri Windows 8 yang memiliki fitur rouchscreen, termasuk tombol yang lebih besar dan kemampuan untuk menjaga Chrome terbuka di samping aplikasi favorit lainnya.  Aplikasi ini akan memberikan pengalaman web cepat dan aman yang selalu diharapkan dari pengguna Chrome pada semua perangkat mereka.

Untuk mendapatkan Google Search dan Chrome pada komputer Windows 8 Anda, klik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar