Chip Online Indonesia |
- Andalkan Daya Tahan Baterai, Asus Luncurkan Eee PC Baru
- Telkomsel T-Cash Populer di Luar Jawa
- Empat Kamera Canon IXUS Berikan Kenyamanan bagi Pengguna
- The New iPad Capai 46 Derajat Celcius
- Western Digital Pasarkan My Passport Kapasitas 2 TB
- Stuart Hendry Mendorong Pemanfaatan ICT Indonesia
- CHIP Timeline: Jatuhnya Raksasa IT
Andalkan Daya Tahan Baterai, Asus Luncurkan Eee PC Baru Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Asus hari ini meluncurkan tiga netbook EEE PC terbarunya, yakni seri 1025C, 1025CE dan 1225C Flare Series. Menurut Asus, netebook dengan prosesor baru Intel Atom Cedar Trail N2800 dual-core ini menjanjikan performa grafis 3 kali lebih tinggi. Walau demikian, ketiga Eee PC Asus diklaim hemat daya dengan konsumsi baterai yang lebih sedikit dibanding netebook lain di kelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asus juga memperkenalkan tablet PC perusahan yang disebut dengan PadPhone. Tablet PC dengan sistem operasi Android 4.0 ini juga bisa dioperasikan dengan Asus Smartphone. Menurut Juliana, Asus Indonesia akan memperkenalkan PadPhone ke masyarakat luas pada kuartal kedua tahun ini. |
Telkomsel T-Cash Populer di Luar Jawa Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Layanan uang elektronik (e-money) via ponsel pertama di Indonesia, T-Cash, ternyata lebih popular digunakan di luar Jawa. T-Cash yang telah hadir sejak 2007, dapat dimanfaatkan oleh pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As untuk beragam transaksi di ponsel, seperti pengiriman uang dan pembayaran tagihan (air, listrik, kartuHALO, telepon rumah, internet, TV kabel) sehingga pembayaran dapat dilakukan tanpa harus membawa uang tunai ataupun berbagai jenis kartu. Sepanjang tahun 2011, Sumatera merupakan wilayah dengan jumlah transaksi T-Cash terbanyak yang memiliki nilai rata-rata harian transaksi sebesar Rp 6 juta dengan rata-rata 324 transaksi per hari. Wilayah Sulawesi-Maluku-Papua ada di urutan berikutnya dengan nilai rata-rata harian transaksi sebesar Rp 3 juta dengan rata-rata 162 transaksi per hari. Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra, menyatakan, “Tingginya animo dan kepercayaan masyarakat di luar Jawa, terhadap layanan T-Cash menjadikan tantangan tersendiri bagi Telkomsel untuk secara cepat mengembangkan ekosistem layanan T-Cash ke berbagai penjuru daerah di Indonesia.” T-Cash yang hingga kini telah digunakan oleh 8,2 juta pelanggan juga memiliki customer base terbesar di luar Jawa. Sumatera merupakan wilayah dengan jumlah pelanggan T-Cash terbesar dengan capaian sekitar 32%, disusul wilayah Sulawesi-Maluku-Papua dengan 14%. Untuk wilayah Jabodetabek, pelanggan Telkomsel yang sudah memanfaatkan layanan T-Cash mencapai 12%. Sementara itu, di Jabodetabek memiliki rata-rata harian transaksi Rp 1,8 juta dengan rata-rata 101 transaksi per hari. Pelanggan Telkomsel di luar Jawa umumnya memanfaatkan T-Cash untuk beragam transaksi remote payment, di antaranya pengisian ulang pulsa prabayar, pembayaran tagihan listrik, dan transaksi pembayaran lain yang umumnya dilakukan melalui mesin ATM. Telkomsel telah bekerjasama dengan sejumlah mitra potensial untuk layanan T-Cash dengan sektor bisnis retail, webstore, dan juga restoran. “Kunci utama keberhasilan layanan e-money ditentukan oleh banyaknya customer base dan juga jumlah transaksi yang dapat di-generate oleh alat pembayaran e-money tersebut. Dengan semakin banyaknya mitra yang bekerjasama dengan penyelenggara layanan e-money, maka peluang untuk transaksi yang akan dilakukan oleh pelanggan pun semakin besar,” tambah Indra. |
Empat Kamera Canon IXUS Berikan Kenyamanan bagi Pengguna Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Di sela-sela peluncuran seri terbaru Canon PowerShot, Canon memperkenalkan empat model kamera digital saku terbaru dari seri IXUS, yakni; Canon IXUS 510 HS, IXUS 500 HS, IXUS 240 HS, dan IXUS 125 HS, di Nutz Culture - Senayan City, Selasa - 20 Maret 2012. Keempat kamera digital ini mengusung berbagai teknologi terbaru dari Canon yang memberikan kenyamanan, kemudahan dan tampilan penuh gaya dalam membidik momen penting bagi pengguna. Merry Harun selaku Direktur Divisi Canon, pt. Datascrip mengatakan bahwa kamera IXUS terbaru dari Canon ini memiliki kemampuan fotografi yang memuaskan bagi pengguna. "Keempat kamera terbaru Canon IXUS ini telah dilengkapi dengan teknologi HS System, Face ID, Konektifitas WiFi, Smart Auto, dan desain minimalis warna-warna yang sempurna dalam genggaman." Canon IXUS 510 HS Dikemas dalam bodi klasik, IXUS 510 HS dilengkapi dengan konektifitas Wi-Fi yang memudahkan pengguna memindahkan gambar ke komputer dengan cepat. Karena fitur Wi-Fi ini, kamera digital saku yang dilengkapi dengan lensa zoom hingga 12X ini juga mampu memindahkan gambar ke perangkat iOS, sehingga memudahkan Anda tetap eksis di sosial media, tanpa perlu repot-repot colok-colok kabel USB. Untuk mendapatkan IXUS 510 HS, Canon membanderolnya seharga Rp 3.750.000,- Fitur Lengkap IXUS 510 HS:
Canon IXUS 240 HS Seperti halnya kamera saku digital IXUS 510 HS, Canon juga menyematkan konektifitas Wi-Fi pada IXUS 240 HS. Dengan kelengkapan tersebut, maka pengguna dapat dengan mudah berbagi pikiran, emosi, dan kenangan bersama sahabat melalui Sosial Media lebih menyenangkan. Tersedia dalam tiga pilihan warna memukau; Black, Blue, Pink, dan Silver, IXUS 240 HS memiliki resolusi sensor 16.1-megapiksel, zoom optik 5X dan lensa lebar wide-angle 24mm. Untuk mendapatkan IXUS 240 HS, pengguna hanya merogoh kocek sebesar Rp 3.250.000,-. Fitur Lengkap IXUS 240 HS:
Canon IXUS 500 HS Dengan desain ramping, padat, dan kekuatan lensa zoom hingga 12X, Canon mengklaim bahwa IXUS 500 HS menjadi kamera digital saku dengan zoom 12X tertipis di dunia. Selain itu, kamera yang tersedia dalam dua warna pilihan trendi; merah dan silver, Canon menyematkan resolusi 10.1-megapiksel dari lensa lebar wide angle 28mm. Untuk mendapatkan kamera saku digital ini, Canon membanderolnya seharga Rp 3.475.000,-. Fitur Lengkap IXUS 500 HS:
Dibungkus dalam enam pilihan warna permen yang meriah; black, blue, green, pink, red, dan silver, Canon IXUS 125 HS dilengkapi dengan resolusi sensor 16.1-megapiksel, zoom optik 5X dan lensa lebar wide-angle 24mm. Untuk mendapatkan IXUS 125 HS, Canon membanderolnya seharga Rp 2.775.000,-. Fitur Lengkap IXUS 125 HS:
|
The New iPad Capai 46 Derajat Celcius Posted:
The New iPad menggunakan prosesor A5X dengan grafis quad-core yang didesain khusus untuk kemampuan tampilan Retina Display dengan resolusi 2048 x 1536. Resolusi tersebut setara dengan 3,1 juta piksel atau lebih besar 1 juta piksel dibandingkan jumlah piksel yang terdapat pada HDTV 1080p. Pengguna akan dimanjakan dengan tampilan grafis yang sangat detil, terlebih saat melakukan editing foto ataupun memainkan aplikasi game yang mendukung fitur Retina Display. Perbandingan dengan iPad 2 dinyatakan memiliki suhu 28,3 celcius, sedangkan The New iPad mencapai angka 33,6 celsius, hal ini tentunya dimungkinkan dengan kemampuan baru yang dimiliki The New iPad, baik dari sisi peningkatan prosesor, GPU, dan peningkatan jumlah piksel pada layar. The New iPad memang dinyatakan lebih powerfull dari tablet Apple generasi sebelumnya, namun Apple harus mewaspadai akan beberapa permasalahan yang timbul disisi pengguna. Para pengembang aplikasi (developer) juga sedang berlomba-lomba untuk melakukan update, untuk memberikan dukungan penuh akan fitur Retina Display di The New iPad pada setiap aplikasinya.
|
Western Digital Pasarkan My Passport Kapasitas 2 TB Posted:
WD My Passport kapasitas 2 TB terbaru tersedia secara online di situs www.wdstore.com dengan garansi selama 2 tahun. Hard disk portabel ini dipasarkan dengan kisaran harga $249,99. Selain versi 2 TB, tersedia juga pilihan kapasitas 500 GB, 750 GB, 1 TB, dan 1,5 TB. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di situs www.wdc.com/en/products/external/portable. |
Stuart Hendry Mendorong Pemanfaatan ICT Indonesia Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Cisco menunjuk Stuart Hendry sebagai Managing Director Cisco di Indonesia. Penunjukan Stuart, yang telah bergabung bersama Cisco selama lebih dari enam tahun, adalah upaya Cisco untuk memperkuat reputasi perusahaan sebagai partner teknologi bagi segmen perusahaan kelas kecil hingga menengah di Indonesia. "Mulai hari ini dan beberapa tahun ke depan, saya menjabat sebagai Managing Director Cisco Indonesia untuk mendukung pertumbuhan negara ini berkompetisi di era ekonomi global melalui teknologi," ungkap Stuart. Stuart melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan yang besar di bidang teknologi. Ia juga percaya kalau negara kepulauan di kawasan Asia ini dapat bersaing di kancah global asalkan ada sumber daya produktif di dalamnya. "Pertumbuhan teknologi di Indonesia dapat dilihat dari pesatnya jumlah pengguna Internet." terangnya. Indonesia yang menjadi pengguna Facebook nomer tiga dan Twitter nomer lima di dunia, menurut Stuart memperlihatkan bahwa sudah banyak masyarakat di negara ini yang sadar teknologi. Tetapi sayangnya, pemakaian teknologi di Indonesia masih berfokus pada penggunaan sosial media saja, padahal banyak hal yang dapat kita pelajari lewat Internet dan teknologi. "Maka dari itu, saya hadir di sini untuk membantu Indonesia memanfaatkan industri ICT sepenuhnya agar dapat berkompetisi di era ekonomi global." ujar Stuart Melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meroket beberapa tahun belakangan, Stuart pun mengutip hasil survei statistik yang dilakukan oleh World Bank, dimana setiap peningkatan 10% pengguna Broadband dapat meningkatkan 1% GDP di suatu negara. Atas dasar hasil penelitian itulah Stuart yakin perekonomian Indonesia bisa didorong dengan memanfaatkan teknologi ICT yang tepat. "Jika dilihat dari market ekonomi, pasar Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk berkompetisi di ekonomi global. Untuk dapat berkontribusi di ekonomi global dan tetap berhasil di iklim ekonomi sekarang ini, perusahaan harus menggunakan internet sebagai platform untuk kolaborasi ke lingkup internasional. Saya menantikan untuk dapat bekerja dengan tim di Indonesia dan saya percaya bahwa Indonesia siap untuk menghadapi pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemanfaatan teknologi yang tepat," tutup Stuart saat dijumpai di Cisco Office, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2012. |
CHIP Timeline: Jatuhnya Raksasa IT Posted:
Klik Gambar untuk Lebih Jelas CHIP.co.id - Kompetisi yang keras tidak memberi waktu bagi industri komputer untuk bersantai. Keputusan yang kurang tepat bisa menumbangkan perusahaan-perusahaan TI berskala raksasa. Industri TI tumbuh semakin cepat. Industri ini dibentuk dengan perubahan teknologi yang cepat pula. Banyak perusahan TI yang merakit perangkat pertamanya di garasi dan dengan cepat berubah menjadi perusahaan bernilai miliaran US-Dollar. Namun, beberapa tahun kemudian mereka terancam bangkrut. Perusahaan besar yang tertinggal dalam hal teknologi, ide, dan konsumen bakal segera mengerdil atau bahkan tersingkir tanpa jejak. PC bakal tersingkir! Perangkat ini sudah tidak memiliki masa depan dan tidak ada pertumbuhan serta laba yang dihasilkan. Untuk itu, perusahaan yang mengandalkan penjualan dari PC harus waspada, contohnya Hewlett-Packard sebagai produsen PC terbesar dengan annual sales lebih dari 100 miliar US-Dollar. Mantan CEO HP, Léo Apotheker pernah mengumumkan bahwa HP bakal menarik diri dari bisnis PC. Akibatnya, saham mereka jatuh. Apotheker melihat masa depan HP ada pada software, jasa, server untuk cloud, serta menjual teknologi yang diperlukan. Dengan pernyataan tersebut, akhirnya ia dipecat. Google, Microsoft, dan Oracle lebih siap dengan layanan Cloud. Saat ini, HP berusaha meminimalkan kerugiannya dan tetap berjualan PC. Kematian raksasa TI sudah terjadi pada awal-awal berkembangnya PC. Komputer C64, Amiga, dan Atari dulunya dianggap sebagai komputer rakyat. Namun, perangkat tersebut menggunakan prosesor Motorola dan tidak kompatibel dengan arsitektur PC. Commodore dan Atari enggan berinvestasi dengan hardware yang lebih cepat. Ketika Atari ST kesuksesannya berakhir, Atari berusaha mencari model console lainnya, namun tetap gagal. Pertengahan tahun 90-an, Commodore dan Atari mengalami kebangkrutan. Klik Gambar untuk Lebih Jelas Internet senjata makan tuan Tahun 90-an, Internet mulai populer menjadi sebuah platform baru bagi raksasa-raksasa TI. Ini juga sekaligus penentuan nasibmereka untuk terus sukses atau mundur. Dalam beberapa tahun saja, jumlah server yang terhubung bertambah dari 7.500 menjadi 5,2 juta lebih. Dalam periode inilah, nasib Netscape Communicators ditentukan. Perusahaan ini disikat habis oleh Microsoft dengan dominasi Windows. Akhirnya, Netscape dibeli oleh AOL pada tahun 1998 yang masih berstatus perusahaan raksasa. Saat ini, mereka sedang mencari model bisnis baru. Strategi suksesnya AOL cukup terkenal. Penggunanya terhubung ke Internet dengan software khusus yang ditawarkan melalui CD dan berselancar melalui portal AOL. Metode ini berlangsung cukup lama hingga akhirnya pengguna beralih ke koneksi DSL. Pada tahun 2010, para penulis yang digaji beberapa US-Dollar per jam untuk mengarang tulisan-tulisan dari topik populer menjadi sebuah Content Farm di AOL sangat diminati. Dengan optimasi Google, tulisan-tulisan tersebut sering muncul dan memberikan pendapatan iklan yang baru. AOL pun tidak masuk sebagai kandidat bangkrut. Jadi, Anda tidak perlu heran kalau beredar kabar bahwa AOL akan melebur dengan Yahoo. Klik Gambar untuk Lebih Jelas Kembali ke HP, tahun 2002 Hewlett-Packard mengambil alih Compaq yang sedang merugi. Sampai saat ini, mereka masih menjadi produsen komputer terbesar di dunia. Sebelumnya, Compaq mengambil alih DEC yang tengah bangkrut pada tahun 1998. Pada tahun 90-an mereka merupakan produsen komputer terbesar kedua setelah IBM. Sayangnya, DEC tidak tertarik dengan PC yang mungil dan lebih tertarik membangun mini komputer seukuran lemari. Namun, sebuah divisi kecil melakukan penelitian untuk menentukan masa depannya. Pada tahun 1995 tim peneliti DEC memperkenalkan AltaVista. Layanan ini menjadi mesin pencari terbesar di dunia hingga akhirnya muncul Google dengan feature yang lebih baik. Perusahaan TI pemegang paten kini memperoleh penghasilan yang besar, contohnya Microsoft dengan copyright Android. Anda tidak perlu heran kalau Apple, Microsoft, Oracle, dan EMC mendirikan perusahaan CPTN Holdings pada tahun lalu. CPTN memegang 882 paten milik Novell. Bertahannya raksasa TI tidak hanya ditentukan dari kepemilikan paten yang tepat, melainkan pada teknologi yang dikembangkannya dan realisasi ide-ide baru dengan cepat. Keputusan Yahoo membeli Alta Vista sangat disayangkan karena hanya membeli tanpa mengetahui hal yang harus diperbuat dengan mesin pencari tersebut dan pada akhirnya ditutup pada Mei 2011.
Sumber: Majalah CHIP 02/2012 |
You are subscribed to email updates from Chip Online Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar