Jumat, 16 Maret 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Diet untuk Merampingkan Sistem Linux

Posted:


CHIP.co.id -  Ibarat manusia yang cenderung bertambah berat sejalan dengan waktu, sistem Linux-pun menunjukkan gejala serupa. Simak kita-kiat merampingkan sistem Linux agar kembali "langsing" dan "gesit".

Download file, install program adalah dua hal yang paling sering dilakukan pengguna Linux. Secara tidak langsung, dua aktivitas ini akan "menggemukkan" isi hard disk kita dan bisa memperlambat kinerja sistem. Install ulang sebagai solusinya? Tidak perlu! Kalau hanya ingin sekadar merapikan sistem, baca dulu tips yang akan diulas di artikel kali ini.

Pada dasarnya, ada dua hal utama yang perlu dilakukan:

  1. Membersihkan file-file: Ini bisa berarti membackup data, menghapus data, atau melakukan keduanya sekaligus.
  2. Meng-uninstall program program yang tidak diperlukan.

Untuk memperjelas penggunaan perintah, prompt # berarti perintah dilakukan sebagai root, sementara prompt $ berarti cukup dilakukan sebagai user biasa. Meskipun praktik dilakukan berbasiskan distribusi (distro) Linux Mint, metodenya bisa diterapkan untuk distribusi Linux pada umumnya.

A. Backup data
Backup data adalah salah satu hal terpenting sebelum kita melakukan berbagai perubahan pada suatu sistem. Proses backup sebaiknya dilakukan rutin, misalnya dua minggu sekali. Dengan demikian, risiko hilangnya data akibat kerusakan atau terhapusnya file dapat Anda hindari. Ada banyak utility untuk melakukan backup. Pada artikel ini, penulis ingin memperkenalkan suatu program bernama rdiff-backup. Program ini berbasis pada rsync yang cukup terkenal. Anda dapat meng-install program tersebut pada distro Debian melalui perintah singkat berikut ini.

# sudo aptitude install rdiff-backup

Kelebihan program rdiff-backup adalah fungsi backup incremental-nya. Misalnya, Anda hendak mem-backup direktori X ke direktori Y. Pada direktori X terdapat 10 file (1.txt, 2.txt, sampai dengan 10.txt). Saat mem-backup, sepuluh file ini di-copy semua ke direktori Y. Sejam kemudian, file 10.txt ditambah isinya (isinya mengalami perubahan). Pada backup incremental, karena hanya file 10.txt yang berubah, hanya file tersebut yang di-copy lagi ke direktori Y.

Idealnya, sediakan sebuah hard disk eks­ternal berukuran besar untuk menampung hasil backup. Saat ini, harga hard disk external USB berkapasitas ratusan GB sudah relatif terjangkau. Kita misalkan hard disk eksternal dikenali sebagai /dev/sdb1, sementara partisi /home Linux ada di /dev/sda1. Adapun semua data user berlokasi di direktori/home/joe.

Pertama, lakukan proses mount manual dan persiapannya:

# mkdir /mnt/usbdisk
# mount /dev/sdb1 /mnt/usbdisk

Agar lebih terstruktur, buatlah sebuah direktori pada USB disk:

# mkdir /mnt/usbdisk/backup

Selanjutnya, lakukan proses backup:

# rdiff-backup /home/joe/ /mnt/usbdisk/backup

Tunggu beberapa saat hingga prompt kembali muncul (tanda proses backup selesai). Tidak adanya indikator proses copy yang sedang aktif adalah salah satu kelemahan dari rdiff-backup.

Apabila Anda ingin melakukan backup lagi, cukup ulangi pe­rintah di atas dengan asumsi tujuan backup adalah direktori yang sama. Untuk melakukan restore, Anda dapat melakukannya dengan perintah berikut ini.

# rdiff-backup -r now /mnt/usbdisk/backup /home/joe/

File-file versi terakhir yang di-backup akan di-copy kembali ke direktori /home/joe. Untuk penggunaan secara mendetail, silahkan pelajari melalui perintah "man rdiff-backup".

B. Pembersihan berdasarkan ukuran file/direktori

Menurut penulis, data yang menjadi kandidat utama pembersihan data adalah data yang paling menyita ruang disk. Ada beberapa alternatif utility yang dapat menampilkan informasi statistik besarnya direktori dan file. Salah satunya adalah ncdu. Ncdu adalah program sederhana berbasis teks dan menu yang dapat di-install dengan perintah:

# aptitude install ncdu

Berikut ini contoh perintah untuk meng­hitung pemakaian disk di direktori /usr/share/doc:

# ncdu /usr/share/doc

Sebagian tampilan outputnya terlihat pada gambar di bawah ini.

ncdu 1.6 ~ Use the arrow keys to navigate, press ? for help
---/usr/share/doc--------------------------------------------------
    31.9MiB          /kde                                    8.4MiB
/virtualbox-4.0
    6.5MiB  /python-paramiko
    4.1MiB  /libncurses5-dev
    3.1MiB  /testdisk   
    3.2MiB  /graphicsmagick
    2.2MiB  /cvs
    1.9MiB  /dia-common
    2.0MiB  /freemind-doc
    1.6MiB  /gcc-4.4-base

Secara default, ncdu akan membuat dua kelompok, yaitu direktori-direktori dan file-file. Baru pada masing-masing kelompok, diurutkan dari yang besar ke kecil. Ncdu akan mencetak kelompok direktori di atasbaru menyusul file.

Apabila Anda tidak suka metode ini dan ingin mengurutkan secara menyeluruh tanpa memisahkan file dan direktori, tekan tombol [t]. Penulis menyarankan mode alternatif ini. Untuk kembali ke mode awal, tekan t sekali lagi.

Setelah Anda mengetahui kira-kira direktori atau file mana yang ingin dihapus, buka terminal baru semisal Konsole atau GNOME Terminal. Ada satu hal yang perlu Anda lakukan yaitu memeriksa apakah file tersebut adalah bagian dari suatu paket. Contohnya:

$ dpkg-query -S /usr/share/doc/kde4/HTML/en/kdm/index.docbook
dpkg: /usr/share/doc/kde4/HTML/en/kdm/index.docbook not found.

Output di atas menandakan bahwa file index.docbook bukanlah bagian dari paket manapun. Anda aman untuk menghapusnya secara langsung dengan perintah rm berikut ini.

# rm /usr/share/doc/kde4/HTML/en/kdm/index.docbook

Namun jika outputnya seperti ini:

$ dpkg-query -S /usr/share/doc/coreutils/changelog.gz
coreutils: /usr/share/doc/coreutils/changelog.gz

Artinya file changelog.gz adalah bagian dari paket coreutils. Anda bisa menyimak bahasan selanjutnya di artikel ini mengenai cara meng-uninstall paket.

Sennheiser Earphone IE 60 dan IE 80 Berikan Suara Musik Kelas Profesional

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Sennheiser kembali lagi mengeluarkan seri terbarunya untuk kategori earphone “Professional”, yaitu seri IE 60 dan IE 80. Sennheiser yang dikenal sebagai spesialis audio ternama dari Jerman, telah mengembangkan serangkaian model berdasarkan pengalaman yang sangat luas di sektor musik profesional.  Dengan kualitas suara yang tak tertandingi di kelasnya, earphone ini ditujukan untuk penggemar musik yang menginginkan kualitas yang lebih dari earphone biasa.

IE 60 dan IE 80 merupakan solusi ideal bagi para pengguna kritis yang ingin mendengarkan musik dengan detail yang baik sebanyak mungkin. Kanal telinganya menggunakan transduser dinamik yang dapat mencakup keseluruhan bentang frekuensi dengan satu sistem. Oleh karena itu, distorsi yang dihasilkan super minimal, bahkan pada level tekanan suara yang tinggi. Noise pun dilemahkan oleh desain dan aksesoris ear adaptor yang komprehensif, membuat  top-of-the-range model, IE 80, dapat mencapai pelemahan noise hingga 26 dB.

Kedua model earphone ini dapat digunakan pada monitor PC atau laptop, MP3 player, iPod, iPhone dan perangkat portabel lainnya seperti ponsel. Sennheiser IE 60 dan IE 80 ini sudah tersedia di PT Astrindo Senayasa, Authorized Distributor Sennheiser di Indonesia sejak Maret 2012. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.sennheiser.com.

Tantangan Ultrabook Intel, Eksperimen di Enam Kota

Posted:

CHIP.co.id - Apa yang rela Anda lakukan demi sebuah Ultrabook™? Pertanyaan itulah yang disampaikan Intel Corporation dalam Tantangan Ultrabook™, sebuah rangkaian eksperimen ringan yang difilmkan di enam kota, tiga negara dan telah ditayangkan melalui YouTube mulai hari ini. Di Jakarta, Tantangan Ultrabook™ dilakukan di Stasiun Gambir.

“Orang-orang sangat tertarik pada Ultrabook™. Sekali melihat, anda langsung ingin memilikinya”, kata Claudine Pache, Digital Marketing Manager Intel Australia dan New Zealand. “Kami menciptakan Tantangan Ultrabook ini untuk melihat sejauh mana orang akan berusaha untuk mendapatkan sebuah Ultrabook™," kata Claudine melanjutkan penjelasannya.

Enam eksperimen yang dilakukan di Australia, Indonesia, dan Thailand dengan maksud menguji kedalaman emosi manusia terkait suatu benda yang menarik dan ingin dimiliki. Eksperimen ini merupakan ‘tantangan’ bagi konsumen, mendorong mereka untuk keluar dari zona nyaman keseharian mereka untuk mendapat kesempatan memiliki sebuah Ultrabook. Eksperimen ini direkam secara spontan sebagai bagian dari kegiatan memperkenalkan Ultrabook dan hasilnya kini telah dapat dinikmati secara online.

Dalam “Tantangan Berani” misalnya, sebuah Ultrabook™ diletakkan dalam sebuah etalase kotak kaca di lokasi yang dipenuhi oleh orang lalu-lalang. Kemudian kotak tersebut dilengkapi dengan instruksi sederhana, “Pecahkan Kaca untuk Memenangkan Ultrabook” dan juga  disediakan sebuah palu kecil. Apakah ada orang yang cukup berani untuk memecahkan kaca di depan umum untuk mendapatkan hadiah tersebut?

“Keindahan itu tergantung dari siapa yang melihatnya. Terkadang sebuah produk justru akan lebih menarik bila diceritakan dari sudut pandang para calon konsumen. Kami berharap hadirnya video ini membangkitkan daya tarik tersendiri sehingga akan semakin banyak orang akan memburu Ultrabook di toko-toko komputer terdekat, " kata Jayant Murty, Intel Asia Pacific Director of Brand Strategy and Integrated Marketing.

Ultrabook™ pertama yang hadir dari merek-merek, seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, LG, Samsung, dan Toshiba — saat ini telah beredar di pasaran. Hingga akhir tahun ini, Intel menantikan tidak kurang dari 75 variasi desain untuk diluncurkan ke pasaran dan Ultrabook™ akan menjadi perangkat yang umum dicari orang.

Rangkaian Tantangan Ultrabook™ dapat dilihat di: www.intel.com/ultrabooktemptations.

Penelitian Independen Nobatkan Kaspersky Mobile Security Sebagai Salah Satu Program Terbaik

Posted:


CHIP.co.id - Banyaknya pilihan program perlindungan untuk Android bisa mengecoh konsumen. Namun pengujian terbaru menunjukkan bahwa solusi dari Kaspersky Lab merupakan yang terunggul. Penelitian independen terbaru dari AV-Test.org memilih Kaspersky Mobile Security sebagai salah satu dari dua produk (dari 41 sampel) yang sukses menangani semua program berbahaya. Produk lain gagal memberikan perlindungan, bahkan perlindungan yang paling dasar sekalipun, terhadap program berbahaya yang menargetkan perangkat seluler. Secara keseluruhan, pengujian oleh AV-Test.org yang dilakukan awal tahun 2012, memberikan ‘lampu hijau’ hanya kepada tujuh produk, sementara 18 solusi hanya mampu mendeteksi kurang dari 40% sampel berbahaya dan enam diantaranya sama sekali gagal mengidentifikasi kode berbahaya.

Victor Dronov, Senior Product Manager, Kaspersky Lab, mengatakan, “Jumlah sampel malware untuk perangkat mobile di database kami telah mencapai lebih dari 10 ribu. Karena itu kami percaya memiliki solusi perlindungan bagi smartphone Android anda sangatlah penting. Kami sangat senang dengan hasil pengujian independen yang dilakukan oleh AV-Test.org. Mereka membuktikan efisiensi dari produk kami, dan memberi dukungan pada gabungan teknologi perlindungan tradisional dan perlindungan berbasis awan yang baru kami luncurkan. Hal ini juga menunjukkan bahwa produk kami adalah produk pemimpin pasar, baik untuk produk gratis maupun berbayar.”

Baru-baru ini AV-Test.org mengevaluasi antivirus gratis melawan Kaspersky Lab dan vendor lain, dan menemuan bahwa pengetatan biaya dalam hal perlindungan terbukti sia-sia dibandingkan bila berinvestasi pada keamanan online. Evaluasi lanjutan ini memperlihatkan para ahli menganalisa sebanyak mungkin produk. Untuk memberian hasil yang paling akurat, lebih dari 600 aplikasi berbahaya dipilih dari 20 ‘keluarga’ berbagai malware berbahaya, semuanya adalah malware yang umum dan banyak ditemukan dimana-mana. Lingkungan pengujian termasuk emulator Android berbasis Android 2.3 dan dua smartphone berbasis Android 2.2 dan 4.0. Kemampuan untuk mendeteksi aplikasi berbahaya selama pemindaian dievaluasi, namun pada beberapa kasus (ketika pemindaian tidak bisa dilakukan dengan sesuai) para ahli harus melakukan analisa secara manual.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa meski dengan memasukkan produk berbayar, hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil tes sebelumnya; banyak produk gratis dan berbayar dari vendor yang kurang terkenal dan terkenal tidak berdaya memberi perlindungan di dunia nyata, tidak berhasil mengidentifikasi berbagai sampel malware. Yang mengejutkan, enam program tidak mendeteksi aplikasi berbahaya sama sekali. Untuk 12 program lain, kemampuan pendeteksian mereka berada di bawah 40%.  Kaspersky Mobile Security merupakan salah satu dari dua produk yang berhasil mendeteksi seluruh program berbahaya pada Android.

Hasil lengkap dari evaluasi solusi perlindungan Android tersedia dalam website AV-Test.org: http://www.av-test.org/fileadmin/pdf/avtest_2012-02_android_anti-malware_report_english.pdf .

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Symantec Luncurkan Backup Exec 2012 dan NetBackup 7.5

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Symantec Corp. pada hari ini mengumumkan kehadiran Backup Exec 2012 dan NetBackup 7.5 yang telah tersedia di seluruh dunia. Kedua produk terbaru dari Symantec ini merupakan solusi untuk membantu perusahaan dengan berbagai skala mentransformasi dan memodernisasi strategi backup menjadi lebih cepat dan mudah. Pada saat yang bersamaan, Symantec juga mengumumkan kesepatan dengan NetApp yang akan menjual NetBackup Replication Director yang baru. Replication Director ini dapat mengurangi biaya pengelolaan dan kerumitan dengan memulihkan dan mengelola backup dan snapshot yang direplikasi dari satu konsol pengelolaan NetBackup (15/3).

Raymond Goh selaku Regional Technical Director, System Engineering, Symantec membuka acara peluncuran di Hotel Le Meridien, Jakarta dengan memaparkan berbagai fitur yang dimiliki oleh Backup Exec 2012 dan NetBackup 7.5. Raymond mengatakan,"Tiga poin penting yang dihadirkan Symantec dengan solusi Backup Exec 2012 dan NetBackup 7.5 adalah mengontrol laju pertumbuhan data, menyatukan semua platform sebagai satu kesatuan, dan tentunya kemudahan backup atau recovery."

Backup Exec 2012

Symantec Backup Exec 2012 menggunakan satu konsol saja untuk backup secara virtual dan fisik. Backup ataupun restore data dapat dilakukan sebaliknya, baik dari backup virtual dan restore di fisik, ataupun backup secara fisik dan restore secara virtual. Konsol administrasi baru yang memberikan pengguna untuk mengelola secara ringkas dan cepat untuk melakukan pengelolaan dan monitoring.

Backup Exec 2012 didukung oleh teknologi Symantec V-Ray, menyediakan pemulihan satu file tunggal, pengelolaan deduplikasi dan backup untuk server VMware, Hyper-V atau fisik dalam satu produk yang memungkinkan penyimpanan yang siginifikan dan penghematan manajemen. Backup Exec 2012 memungkinkan pemulihan granular seluruh mesin virtual, file tunggal, obyek Active Directory, Exchange Email, ataupun SharePoint Document.

Backup Exec 2012 terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Backup Exec 2012 Small Business Edition dan Backup Exec 2012 V-Ray Edition.

1.Backup Exec 2012 Small Business Edition

Backup Exec Small Business Edition memberikan hanya dengan tiga langkah mudah, dimana solusi ini akan menginstal dan mengatur backup sehingga usaha kecil dengan pengalaman TI terbatas dapat melindungi data mereka dengan mudah. Backup Exec Small Business Edition membundel teknologi pemulihan data dan sistem Symantec ke dalam sebuah solusi yang terjangkau dengan sebuah lisensi tunggal yang dirancang secara khusus untuk perusahaan yang memiliki maksimal tiga server.

2.Backup Exec 2012 V-Ray Edition

Backup Exec V-Ray Edition memberi pilihan bagi arsitek virtualisasi untuk memiliki teknologi Backup Exec untuk melindungi lingkungan mereka yang 100% virtual dan pilihan untuk secara mudah memperluas perlindungan ke lingkungan fisik, jika dibutuhkan, tanpa harus memiliki solusi terpisah.

NetBackup 7.5

Symantec menghadirkan NetBackup 7.5 yang merupakan solusi untuk perusahaan menengah dan besar yang memiliki kompleksitas yang lebih tinggi seperti penggunaan sistem operasi Unix atau Linux. Berbagai manfaat yang dimiliki NetBackup 7.5, sbb:

  • Solusi ini dapat membackup secara 100X lebih cepat, mampu membantu untuk melakukan archive atau data yang akan dihapus. Instant Full Recovery dengan satu klik pada konsol pengelolaan memberikan kecepatan backup tanpa pengeluaran dan biaya tambahan selama waktu recovery.
  • Menyatukan Snapshot dan Backup, dimana penggunaan Netbackup Replication Director mampu memusatkan pengelolaan dan mempercepat recovery ratusan Snapshot yang direplikasi.Replication Director memberikan organisasi kecepatan Snapshot dengan pengelolaan terpusat dan kemampuan pemulihan NetBackup.
  • Satu platform untuk backup virtual atau fisik dengan V-Ray, dimana teknologi ini memungkinkan deduplikasi dalam lingkungan fisik dan virtual dari satu solusi tunggal.
  • Menghentikan penggunaan tape (pita) untuk backup, dimana kebiasaan perusahaan jika sudah melakukan backup ke tape maka akan mengirimkannya ke situs pemulihan bencana, hal ini tidak perlu dilakukan kembali karena NetBackup 7.5 sudah menyediakan Auto Image Replication. Solusi ini mampu melakukan otomatisasi untuk backup dan replikasi antara beberapa domain, sehingga dapat mengurangi biaya perusahaan dan efisiensi waktu sumber daya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Backup Exec 2012 dan Netbackup 7.5, silahkan kunjungi situs www.symantec.com/ap/betterbackup.

Nokia Lumia 800 Putih Segera Hadir di Indonesia

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Sejak mulai di pasarkan di Indonesia, 17 Februari 2012 lalu, rencananya akhir bulan Maret 2012 Nokia Indonesia akan menambahkan varian warna putih pada Nokia Lumia 800-nya.

“Sejak awal penjualannya akhir tahun lalu, Nokia Lumia 800 telah mendapat sambutan yang cukup hangat di seluruh dunia. Dengan adanya tambahan pilihan warna putih, Lumia 800 menambahkan kesan yang lebih mewah dan elegan, namun di sisi lain tetap memiliki kekuatan dan performa yang unggul dibalik kemulusan desain dan penampilannya," ungkap Martin Chirotarrab, President Director Nokia Indonesia.

Nokia Lumia 800 menawarkan kepada para penggunanya integrasi fitur terbaik  untuk menikmati pengalaman bersosialisasi dan kecepatan menjelajahi internet serta menghantarkan “content” menjadi “hidup”. Memadu-padankan elemen-elemen Nokia yang sudah tidak asing bagi para penggunanya, seperti navigasi, musik dan kemampuan foto terdepan, Nokia Lumia 800 memberikan pengalaman Windows Phone terbaik di pasar smartphone.

The White Nokia Lumia 800 memiliki layar AMOLED ClearBlack sebesar 3,7 inci yang secara mulus menyatu dengan keseluruhan desain juga didukung oleh prosesor 1,4 GHz yang dilengkapi dengan akselerasi piranti keras dan prosesor grafis. Lumia 800 juga hadir dengan pengalaman menggunakan kamera dengan lensa optik Carl Zeiss yang hasilnya mudah dibagi, perekam dan pemutar video dengan resolusi tinggi, memori internal sebesar 16 GB dan penggunaan SkyDrive untuk penyimpanan gambar dan musik secara gratis.

Nokia Lumia 800 dengan Sistem Operasi Windows Phone

Dilengkapi dengan sistem Windows Phone 7.5, The White Nokia Lumia 800 memiliki desain yang memukau, performa internet dan jejaring sosial terbaik dengan akses sekali sentuh, pengelompokan kontak yang mudah, percakapan yang terintegrasi serta kehadiran Internet Explorer 9.

Smartphone Lumia menghadirkan fitur menarik khas Nokia yang dikembangkan khusus untuk Windows Phone, termasuk Nokia Drive yang memberikan fasilitas penuh dari perangkat navigasi personal atau personal navigation device (PND) secara gratis, navigasi pada setiap belokan dan user interface yang dikembangkan untuk pemakaian dalam mobil.

Pengguna Nokia Lumia Indonesia dapat mengunduh berbagai macam aplikasi yang khusus diperuntukkan bagi wilayah Indonesia melalui Marketplace khusus Indonesia. “Dengan ketersediaan Marketplace khusus bagi  pengguna Nokia Lumia di Indonesia, berbagai kemudahan serta aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal dapat diakses oleh penggunanya di Indonesia, Tiap harinya diharapkan ketersediaan aplikasi yang dirancang oleh pengembang aplikasi Indonesia akan bertambah jumlahnya dalam Marketplace, dan akan semakin mengukuhkan keberadaan ekosistem Nokia Lumia dengan Windows Phone di negara ini ” ujar Martin.

Toshiba Umumkan 3 Tipe Kartu Memori Exceria

Posted:



Tokyo, CHIP.co.id - Toshiba Corporation pada hari ini mengumumkan jajaran kartu SDXC dan SDHC berkecepatan tinggi dengan nama Exceria.

Exceria dari Toshiba pada jenis SDXC dan SDHC akan menawarkan data cepat pada saat membaca dan menulis data, sesuai dengan Standar Memory SD Card Ver.3.0. UHS-I. Kecepatan perekaman minimum yang digubakan Exceria sesuai dengan kecepatan UHS 1 dan SD Class 10. Toshiba akan meluncurkan 3 tipe Exceria yaitu Tipe 1, Tipe 2 dan Tipe HD dengan kapasitas berbeda pada setiap tipenya.

Exceria Tipe 1 akan memberikan kecepatan baca maksimal 95 MB per detik dan kecepatan tulis 90 MB per detk. Untuk tipe 2 akan memberikan kecepatan baca maksimal 95 MB per detik dan kecepatan tulis 60 MB per detik, sedangkan tipe HD akan memiliki kecepatan baca maksimum 90 MB per detik dan kecepatan tulis 30 MB per detik.

Kamera Jaringan Compro IP60 Gunakan Solusi Komputasi Awan

Posted:

CHIP.co.id - Compro IP60 menggunakan solusi keamanan berbasis komputasi awan, iSecurity+. Kamera jaringan ini tidak membutuhkan konfigurasi router atau setup jaringan sehingga mudah digunakan. Kamera jaringan ini diproduksi oleh Compro Technology yang berdiri sejak 1988, sebuah perusahaan manufaktur audio video digital dan IP security.

Compro menawarkan solusi peer-to-peer melalui teknologi smartConnect yang disediakan oleh Seedonk platform. Proses pengaturan kamera dapat dengan mudah dilakukan melalui 8 langkah hingga kamera langsung bisa digunakan. SmartConnect memberikan kemudahan dengan hanya menggunakan satu identitas dan password. Melalui aplikasi Seedonk dan IM Client pengguna kamera bisa mengakses Compro IP60 melalui web browser, instant messenger, iPhone, iPad, telepon berbasis Android serta Facebook.

Compro pun mengikuti perkembangan teknologi dengan menghadirkan solusi keamanan berbasis komputasi awan menggunakan iSecurity+ yang dapat membantu memantau tayangan dari kamera. Melalui iSecurity+ hasil perekaman gambar disimpan pada komputasi awan dan akan mendorong notifikasi ke telepon berbasis Android atau iOS bilamana kamera mendeteksi potensi bahaya.

Compro mengklaim bahwa kamera IP60 yang memiliki resolusi 1,3 Megapixel dengan ukuran maksimum resolusi 1280x1024 pixel  ini, merekam dengan teknologi HD sehingga menghadirkan detil orang dan objek 3 kali lebih baik dari kamera CCTV. IP60 juga dilengkapi slot kartu MicroSDHC sehingga bisa menyimpan rekaman gambar pada kartu memori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar