Kamis, 27 Oktober 2011

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Nokia Lumia Pasang OS Mango

Posted:

CHIP.co.id - Nokia meluncurkan smartphone pertama di dunia yang memasang sistem operasi Windows Phone 7.5 Mango, Nokia Lumia. Nokia Lumia 800 dan Nokia Lumia 710 menjadi perhatian pada acara Nokia World 2011, di Inggris, 26/10/11. Nokia World merupakan acara yang diadakan setiap tahun bagi para pelanggan, mitra dan developer Nokia.

Nokia Lumia menampilkan all-screen phone sehinga jari-jari kita dapat leluasa menyentuh layar 3,7 inci yang tersedia di Lumia 800 dan Lumia 710. Perbedaanya adalah di Lumia 800 menggunakan layar AMOLED (active-matrix organic light-emitting diode) sedangkan di Lumia 710 layar TFT (thin-film transistor). Dua produk baru Nokia ini sama-sama memasang prosesor 1,4 GHz Qualcomm MSM8255 (WCDMA) dan memori SDRAM 512 Mb dengan hardware acceleration dan graphic processor.

Nokia Lumia 800 memiliki kamera 8 megapixel dengan lensa optik Carl Zeiss. Di Lumia 710 tersedia kamera 5 megapixel, auto-focus dan LED flash. Selain itu dua produk ini mampu merekam video format MPEG-4 hingga resolusi 1280 x 720 pixel, 30 fps.

Nokia Lumia 800 memiliki user memory sebesar 16 Gb mass memory, sedangkan di Lumia 710 tersedia 8 Gb mass memory. Kedua produk ini tidak menyediakan slot kartu mikro SD. Solusinya, Nokia menyediakan gratis 25 Gb online storage SkyDrive.

Windows Phone 7.5 Mango telah memperbaiki beberapa kelemahan ketika pertama kali Windows Phone muncul. Saat ini Mango telah mendukung sejumlah fitur diantaranya bisa copy paste, bisa menambahkan ringtone baru, kemampuan multitasking, bisa visual voice mail, tersedia opsi tethering, integrasi Twitter, pengelolaan multi akun email, dan masih banyak lagi. Namun demikian, di Mango belum ada sarana membuat folder untuk mengumpulkan aplikasi-aplikasi, belum ada aplikasi built-in untuk video chat dan untuk saat ini belum bisa melihat video berformat Flash di web. Menurut Nokia, produk terbaru Nokia Lumia ini dirancang untuk beradu dengan produk iPhone dan produk lain dengan OS Android.

Saat ini produk Nokia Lumia 800 bisa diperoleh di Inggris pada pertengahan November. Bagi yang berminat pada Nokia Lumia 710 baru tersedia di tahun 2012. Kita nantikan saja kehadirannya di Indonesia.

Spesifikasi lebih lengkap bisa dilihat di sini:

Lumia 800 dan Lumia 710

Kemitraan Alcatel-Lucent dan Indosat Hadirkan Aplikasi Mobile Health Care untuk Indonesia

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Mewujudkan visi bersama dalam memberikan fasilitas bagi para pengembang aplikasi di tanah air, Indosat dan Alcatel-Lucent Indonesia melakukan kerjasama strategis untuk menciptakan ekosistem bagi para pengembang aplikasi melalui program "ng Connect". Penandatanganan nota kolaborasi dilakukan oleh President Director & CEO Indosat Harry Sasongko dan President Director Alcatel-Lucent Indonesia Frederic Chapelard.

Komitmen Indosat sendiri terhadap pengembangan aplikasi diwujudkan melalui Indosat Innovation Lab di Jakarta dan ITB Bandung sebagai wadah para pengembang muda, termasuk mahasiswa untuk berdiskusi, bereksperimen dan mengembangkan aplikasi ciptaan mereka. Sementara program ng Connect adalah global initiative dari Alcatel-Lucent yang didedikasikan untuk menciptakan aplikasi yang siap di jaringan, layanan, konten dan perangkat untuk jaringan broadband.

“Kerjasama strategis dengan Alcatel-Lucent ini merupakan kelanjutan dari komitmen Indosat untuk terus membantu generasi muda menciptakan dan mengembangkan berbagai aplikasi mobile, sekaligus memberikan akses kepada mereka untuk mendapatkan akses teknologi dan komersial, sehingga inovasi aplikasi mobile mereka pada akhirnya akan memberi manfaat dan dapat dinikmati oleh masyarakat,” demikian disampaikan Harry Sasongko, President Director & CEO Indosat.

Dalam kerjasama strategis ini, sebagai tahap awal, Alcatel-Lucent Indonesia melalui program ng Connect, akan memberikan Indosat Innovation Lab  akses ke Application Programming Interface (API). Dalam implementasinya, Alcatel-Lucent akan melatih mahasiswa ITB yang selama ini memanfaatkan Indosat Innovation Lab di Bandung, tentang bagaimana untuk mengakses dan menggunakan API Indosat dalam mengembangkan aplikasi mobile untuk bidang kesehatan di Indonesia.

"Atas nama seluruh anggota ng Connect, Alcatel-Lucent menyambut dengan senang hati kehadiran Indosat sebagai anggota baru dari ng Connect. Kolaborasi pertama kita akan fokus pada penciptaan suatu ekosistem yang akan membantu Indosat Innovation Lab di ITB untuk mempercepat perkembangan di bidang layanan kesehatan berbasis mobile-cloud," imbuh  Frederic Chapelard, President Director Alcatel-Lucent Indonesia.

Sementara itu Alcatel-Lucent juga akan menyediakan pelatihan dan membuka akses ke platform API dan fasilitas Lab ng Connect, bekerja sama dengan mitra internasional seperti Agnity dan mitra lokal seperti Rumah Sakit Mitra Keluarga. Fokus kerjasama ini akan memainkan peran penting dalam pengembangan konten yang sangat berarti untuk layanan broadband nasional di Indonesia.

Program ng Connect di sini juga merupakan penyatukan infrastruktur, perangkat, aplikasi, perusahaan konten dan industri/perusahaan pengguna dalam ekosistem end-to-end untuk dapat dengan cepat membuat dan memberikan layanan broadband generasi berikutnya sepertinya nantinya untuk LTE.

"Melalui kerjasama ini, Indosat akan menyediakan akses dan kesempatan berkontribusi pada ekosistem developer aplikasi mobile mulai dari penelitian dan pengembangan, stimulasi inovasi, pembuatan model bisnis dan studi pasar untuk penjualan dan pemasaran," tambah Orlena Kusnadi, Marketinng and Technical Business Development Manager Alcatel-Lucent Indonesia, menutup pembicaraan.

Edisi Terbatas Xperia Neo di Pasar Indonesia

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Apakah Anda masih ingat ulasan CHIP, tentang smartphone Xperia Neo yang mendapat julukan Android Gingerbread 2.3 berlayar sentuh nan Ergonomis?

Setelah lama diulas pada bulan Februari yang lalu, akhirnya pihak Sony Ericsson Indonesia memberikan pernyataan akan kehadiran smartphone yang memiliki kamera 8.1 MP dengan sensor Exmor R tersebut.

"Di kuartal empat, Sony Ericsson Indonesia akan memasarkan enam smartphone terbaru. Salah satunya adalah Xperia Neo yang akan hadir di pasar Indonesia dalam edisi terbatas, rencananya akan dipasarkan pada bulan Oktober 2011 dan dibanderol harga sekitar tiga juta Rupiah," ungkap Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia.

Meskipun tergolong handphone yang sudah lama diinformasikan keberadaannya di pasar, ternyata smartphone yang dilengkapi dengan kamera depan beresolusi VGA yang mampu digunakan untuk melakukan aktifitas live video chat seperti Skype.

Lantas seperti apa tampilan lengkap smartphone Xperia Neo tersebut, berikut ini adalah review singkat yang dilakukan oleh tim CHIP:

Dimensi Nyaman Digenggam

Memiliki dimensi 116 x 57 x 13 mm, Sony Ericsson Xperia Neo memiliki berat yang cukup ringan, sekitar 126 gram dan lekukan khas Xperia design, smartphone ini sangat nyaman untuk digenggam.

Kelengkapan Layar Lebar

Karena dikemas dalam bodi cukup besar, smartphone ini dilengkapi dengan layar sebesar 3.7 inci, berjenis LED-backlit LCD capacitive touchscreen yang telah dilengkapi dengan Scratch-resistant surface.

Untuk sokongan resolusi layar, Sony Ericsson juga menyematkan teknologi Sony Mobile BRAVIA Engine beresolusi 480 x 854 pixels 16M colors.

Kemudahan Mengetik dengan QWERTY Keyboard

Sudah pasti dengan kelengkapan layar yang cukup lebar, Xperia Neo sangat mudah digunakan untuk mengetik, karena Sony Ericsson menyematkan fitur QWERTY Keyboard yang mudah digunakan saat melakukan posisi pengetikan baik secara portait ataupun landscape.

Kamera Standar Sony Teknologi

Seperti kualitas ponsel Sony Ericsson sekelas Xperia terbaru, Xperia Neo juga dilengkapi dengan kamera standar Sony Exmor R - CMOS Sensor yang mampu menangkap moment penting dengan apik, meskipun cahaya disekitar sangatlah minim.

Selain itu, kualitas HD kamera sebesar 8.1 MP yang ada pada smartphone ini mampu digunakan maksimal untuk menangkap gambar dengan farian fitur Auto Focus, Image Stabiliser, Red-eye Reduction, Face Detection dan Smile Detection.

Sayangnya, Sony Ericsson belum menyematkan resolusi piksel yang sama pada kamera belakang Xperia Neo. Dikemas dalam resolusi kamera sebesar 0.3 megapixels VGA, smartphone ini mampu menangkap gambar yang menakjubkan.

Pengalaman Sosial Media yang Unik

Tersedia dalam tiga pilihan ragam warna body yang berbeda, Xperia Neo dilengkapi dengan teknologi Facebook inside Xperia dan Twitter Timescape integration.

Untuk fitur Facebook inside Xperia, smartphone ini menyuguhkan kemudahan integrasikan koneksi sosial diseluruh aspek dalam ponsel, mulai dari galery foto yang secara online terhubung dari Facebook ke ponsel.

Selain itu, di dalam aplikasi Facebook inside Xperia, ternyata tidak hanya mampu secara otomatis melihat galery foto Facebook saja, tetapi memungkinkan pengguna untuk dapat 'like', berbagi dan berkomentar langsung dari galery foto di dalam ponsel. 

Selebihnya Sony Ericsson juga menyempurnakan kegunaan media Facebook dalam berbagi pemutar musik, buku telepon dan kalender pengguna kepada kerabat terdekat yang sama-sama menggunakan Facebook.

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Neo:

  • OS: Android OS, v2.3.4 (Gingerbread)
  • CPU: 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
  • Network: 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, 3G Network    HSDPA 900 / 2100; HSDPA 850 / 1900 / 2100
  • Dimensions    116 x 57 x 13 mm, Weight 126 g
  • Display: Type LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors, Size 480 x 854 pixels, 3.7 inches (~265 ppi pixel density)
  • Memory: Internal 320 MB storage, 512 MB RAM, Card slot microSD, up to 32GB, 8 GB included
  • Camera: Primary 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, check quality, Secondary 0.3 MP VGA, Features
  • Video calling, touch focus, geo-tagging, face and smile detection
  • Video: HD 720p@30fps, continuous autofocus, video light, check quality
  • Battery: Standard battery, Li-Po 1500 mAh, Stand-by Up to 430 h (2G) / Up to 400 h (3G), Talk time Up to 6 h 55 min (2G) / Up to 7 h (3G), Music play Up to 31 h

Notebook Tertipis dan Teringan dari Fujitsu Lifebook SH771

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Fujitsu pada hari ini mengumumkan notebook terbaru yang hadir dengan bentuk yang tipis dan ringan, yaitu Lifebook SH771. Notebook terbaru dari Fujitsu ini memiliki ukuran 13.3 inci dengan daya baterai yang mampu bertahan hingga 18 jam. Peluncuran notebook Fujitsu Lifebook SH771 mengambil tempat di Pisa Cafe, Jakarta (26/10).

Loe Kok Lian selaku Channel Sales Manager, Fujitsu Indonesia hadir membuka acara dengan menjelaskan mengenai kemampuan dan ketangguhan dari notebook Fujitsu Lifebook SH771.

Lifebook SH771 hadir dengan ukuran yang tipis dan berbobot hanya 1,22 Kg dengan ukuran layar 13,3 inci. Bobotnya yang ringan merupakan hasil dari bahan magnesium yang membungkus seluruh body notebook, sehingga membuatnya kuat dan kokoh serta tahan terhadap benturan. Daya baterai yang mampu bertahan hingga 18 jam dengan baterai tambahan, membuatnya tahan dalam digunakan dalam berbagai aktivitas keseharian, namun jika hanya memakai baterai standard, notebook ini bertahan hingga 14 jam.

Pada sektor kecepatan, Lifebook SH771 hadir dengan pilihan prosesor Intel Core i7 atau i5 yang didukung dengan media penyimpanan HDD sebesar 500GB, dan juga tersedia dengan pilihan SSD yang akan memberikan performa lebih cepat saat transfer data. Lifebook ini menggunakan RAM sebesar 4GB yang dapat diupgrade hingga 8GB, yang tentunya memberikan kinerja cepat saat melakukan pekerjaan, dan browsing menjadi lebih nyaman.

Lifebook SH771 hadir dengan bentuk yang mengutamakan lifestyle dan diperuntukkan kepada para eksekutif yang mengutamakan kemudahan saat digunakan secara mobile dan tentunya memiliki ketahanan daya maksimal. Lifebook SH771 juga dilengkapi dengan kemampuan USB Anytime Charging plus feature dan port USB 3.0, sehingga memudahkan Anda saat melakukan charge ke ponsel pintar, PSP, MP3 Player dan gadget lainnya tanpa harus mengaktifkan notebook.

Pada sektor multimedia, Fujitsu Lifebook SH771 memiliki fitur layar Super Fine HD back-light LED dengan daya terang hanya hingga 300 nits. Dilengkapi dengan DTS Boost yang akan memberikan suara jernih dan pengalaman audio, serta mampu meningkatkan suara nyaring yang dirasakan dari speaker notebook dengan mengurangi kebisingan di lingkungan sekitarnya. Tersedia fitur Intel Wireless Display yang memungkinkan Anda menghubungkan secara nirkabel ke sebuah layar besar HD untuk berbagi foto maupun video bersama dengan keluarga dan kerabat dekat Anda.

Pada sisi keamanan, Fujitsu Lifebook SH771 hadir dengan penggunaan sensor sidik jari dengan otentifikasi visual. Sensor sidik jari yang terintegrasi dengan sensor lampu indikator LED berubah menjadi biru ketika otentifikasi berhasil dilakukan. Notebook ini menggunakan sensor berbasis semi-konduktor yang menggunakan Frekuensi Radio kecil (RF) yang merupakan sinyal penangkap sidik jari yang tajam dan akurat.

Lifebook SH771 hadir dengan bentuk tampilan 2012 menggunakan konsep Takumi yang berfokus pada elemen kunci dari notebook yang terbaik di kelasnya. Notebook yang membentuk kurva saat membuka layar LCD, memberikan pandangan pada sisi layar dan tentunya bentuknya yang ramping sehingga memudahkan Anda membawanya diberbagai aktivitas, serta nyaman di genggaman Anda.

Bentuk keyboard Chiclets yang tahan terhadap tumpahan air, serta setiap tombol yang berbentuk melengkung, memudahan dan memberikan kenyamanan saat Anda melakukan pengetikkan dalam waktu lama tanpa merasa lelah, terdapat warna biru pada setiap tombol yang menyamankan pandangan Anda walaupun menulis di ruangan kurang cahaya.

Fujitsu Lifebook SH771 juga merupakan notebook yang ramah lingkungan, dimana Anda dapat menyimpan lebih banyak energi dan memberikan sedikit manfaat bagi lingkungan Anda ketika mematikan notebook dengan fitur unik 0-watt adaptor AC, dan menggunakan daya 99% selama mode power off atau hibernasi dibandingkan normal adapter. Notebook Fujitsu Lifebook SH771 telah lulus uji dalam berbagai testing dari pengujian ringan hingga ketahanan dari ketinggian tertentu.

Fujitsu Lifebook SH771 akan hadir pada bulan Desember mendatang dengan pilihan harga kisaran $1800 dengan prosesor Intel Core i5 dan HDD, serta kisaran $2500 untuk penggunaan prosesor Intel Core i7, ODD Blu-ray, dan SSD 120GB.

Sokongan Dana USD1.5 Milyar untuk Investasi Bisnis Genesys Alcatel-Lucent

Posted:


Paris, CHIP.co.id – Alcatel-Lucent mengumumkan bahwa perusahaannya menerima sebuah penawaran mengikat sebesar USD 1,5 milyar, dari sebuah perusahaan milik Permira funds untuk akuisisi atas bisnis Genesys-nya.

Keputusan akhir dari kesepakatan ini, yang diharapkan terjadi di akhir tahun 2011 atau awal 2012, harus melalui kajian Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS), termasuk juga seluruh konsultasi dan persetujuan yang diperlukan di berbagai negara. Nilai jual sebesar USD 1,5 milyar akan dibayarkan dalam bentuk kas berbasis ‘debt/cash-free’.

“Genesys sudah dikenal luas sebagai salah satu penyedia perangkat lunak layanan konsumen dan solusi pusat kontak yang terkemuka di dunia, dan kami senang dengan potensi pertumbuhan jangka panjang bisnis ini. Terlebih lagi terdapat sebuah merek yang luar biasa, dengan teknologi yang berbeda daripada yang lain dan basis konsumen blue-chip, Genesys berada di posisi yang tepat untuk dapat terus mengambil manfaat dari trend positif dari pasar-pasarnya yang terus berkembang," ujar Brian Ruder, Partner Permira.

Genesys – sesuai laporan, nilai penjualan di 2010 kurang lebih USD 500 juta – adalah perangkat lunak layanan konsumen dan solusi pusat kontak perusahaan yang sangat terkemuka di dunia. Kesepakatan yang dimaksud termasuk pengalihan kurang lebih 1.800 karyawan di seluruh dunia, tim manajemen dan struktur bisnis yang sudah ada, untuk memastikan mulusnya kelangsungan hubungan dengan konsumen dan para pemegang saham.

"Tujuan akuisisi Permira atas Genesys akan memungkinkan bisnis yang menguntungkan ini dapat lebih berkembang lagi; bersama-sama dengan Enterprise, kami telah mencapai kesimpulan bahwa dengan menahannya dan memperkuatnya lebih jauh lagi, akan membawa kebaikan bagi Alcatel-Lucent maupun para konsumennya. Arah yang kami pilih adalah memanfaatkan koneksi natural yang telah terjadi diantara Enterprise dan konsumennya, dan menggunakan kekuatan dan momentum Enterprise secara proaktif dalam menyatukan komunikasi dan data networking dengan mereka," ungkap Ben Verwaayen, CEO Alcatel-Lucent.

Genesys dan Enterprise akan terus menikmati jalinan hubungan komersial yang kuat, dengan perjanjian pengembangan bersama dan kedua bisnis tersebut akan terus saling mendapat akses ke portfolio produk masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar