Jumat, 21 Oktober 2011

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Google Luncurkan Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Posted:

Hong Kong, CHIP.co.id - Setelah pada bulan Februari lalu, sistem operasi Android Honeycomb diluncurkan untuk perangkat tablet, kali ini Google melakukan peningkatan kembali untuk sistem operasi terbarunya yang ditujukan untuk jajaran ponsel pintar yaitu Android 4.0 dengan nama Ice Cream Sandwich. Berbagai fitur dihadirkan pada sistem operasi ini, yang tentunya memberikan kemudahan dan lebih user friendly (18/10).

Kemudahan berpindah secara multi-tasking pada aplikasi yang sedang berjalan. Fitur ini menempatkan widget pada satu tab, sehingga widget tidak memenuhi layar ponsel Anda dan menjadi lebih rapi serta teratur.

Kemudahan saat membuka kunci ponsel dengan fitur Face Unlock, sehingga pengguna tidak perlu menuliskan serentetan kode angka dalam bentuk PIN, password ataupun pattern. Tentunya fitur ini menjadi lebih personal dengan menggunakan wajah Anda sebagai pembuka kunci ponsel.

Aplikasi Google+ diintegrasikan langsung kepada ponsel pintar, sehingga fitur Hangouts dan Messenger menjadi lebih mudah dilakukan cengan cepat. Pengguna dapat melakukan chatting dengan dukungan kamera pada sisi depan, tentunya video chat menjadi pilihan tersendiri untuk bertegur sapa dengan keluarga maupun kerabat dekat Anda.

Untuk Anda yang senang merekam momen dengan kamera, fitur Live Effects disajikan untuk memberikan nuansa tersendiri. Fitur ini memungkinkan Anda merubah bentuk foto secara Live saat melakukan pemotretan.

Tidak hanya itu saja saat peningkatan pada sektor pengambilan foto, pengguna dapat dengan mudah memotret secara panorama dimana penggabungan beberapa foto sekaligus akan dilakukan otomatis, sehingga hasil foto menjadi lebih melebar dan memberikan nuansa panorama.

Fitur Quick responses juga memberikan kemudahan Anda saat ingin merespon panggilan telepon disaat Anda sedang tidak dapat menjawabnya. Akan terdapat beberapa pilihan pesan suara visual pada layar, sehingga Anda tidak hanya memiliki pilihan Yes or No saat mendapat panggilan telepon, yang tentunya si penelepon pun akan mengetahui kesulitan Anda saat itu untuk tidak mengangkat panggilan telepon. Hal ini menjadi lebih user friendly dan lebih bersahabat tentunya.

Fitur informasi penggunaan data menjadi lebih terperinci, dimana pengguna yang memiliki keterbatasan kuota internet dapat memantaunya.  Tampilan disajikan dalam bentuk grafik dengan pilihan periode tertentu dan dapat memberikan peringatan kepada Anda pabila penggunaan internet sudah akan mencapai kuota.

Fitur Android Beam dimana Anda dapat melakukan pertukaran informasi menjadi lebih mudah antar ponsel pintar, seperti bertukar informasi situs, info kontak, hingga YouTube.

Berbagai fitur lainnya yang hadir pada Android 4.0 adalah

  • Fitur Pinch-to-zoom pada kalendar.
  • Pencarian email pada Gmail secara offline, dengan menampilan email dalam 2 baris preview, serta dengan pilihan aksi yang dapat dilakukan pada bar bagian bawah.
  • Percakapan dalam Gmail pun menjadi lebih mudah dengan penggunaan geser ke kiri atau kanan.
  • Penambahan folder menjadi lebih mudah dilakukan dengan kemampuan drag-and-drop.
  • Fitur Launcher yang dapat di kustomisasi sesuai keinginan pengguna.
  • Pengguna dapat melakukan screenshot dengan fitur yang telah terintegrasi dengan cara menekan dan menahan tombol power dan tombol bawah volume.
  • Peningkatan pada kesalahan pengetikkan di sektor keyboard.
  • Pengguna dapat mengakses aplikasi secara langsung dari Lock Screen.
  • Peningkatan fitur copy-paste.
  • Fitur tab pada browser hadir untuk mempercepat pengguna, mampu beralih hingga 16 tab.
  • Browser secara otomatis akan dilakukan sinkronisasi dengan browser Google Chrome.
  • Hadir font modern "Roboto".
  • Kemampuan untuk mematikan aplikasi yang sedang berada di background memori.
  • Aplikasi kamera dengan fitur zero shutter lag, pengaturan waktu pengambilan momen, serta hadirnya fitur zooming saat merekam momen.
  • Layout galeri ditambahkan dengan kemampuan penggelompokkan berdasarkan lokasi maupun wajah kerabat Anda.
  • Fitur refresh pada aplikasi yang terintegrasi melalui jejaring sosial, update status dan foto dalam resolusi tinggi.
  • Fitur untuk dapat menonaktifkan aplikasi dari bawaan operator. Fitur ini juga dapat menonaktifkan semua aplikasi yang tidak Anda inginkan sehingga memori ROM dapat memiliki ruang lebih banyak dan tentunya Anda mempercepat kinerja ponsel pintar Anda.

PANDI Segera Luncurkan my.id dan biz.id

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id – Untuk mengakomodasi pengguna internet Indonesia yang membutuhkan identitas domain untuk keperluan pribadi dan usaha kecil, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan meluncurkan dua domain baru, my.id dan biz.id. Selain kedua domain tersebut, rencananya PANDI juga akan membuka dua domain untuk pengguna internasional.

"Rencananya, domain my.id yang menyasar pasar personal dan biz.id yang menyasar pasar usaha kecil dan mikro juga akan sebebas web.id," tutur Andi Budimansyah, Ketua Umum PANDI

Penggunaan Domain di Indonesia

"Selama ini banyak pengguna internet Indonesia yang tidak dapat menggunakan domain co.id karena belum memiliki legalitas sebagai perusahaan. Mereka kemudian memilih menggunakan domain .com yang sangat mudah didaftarkan," ungkap Andi Budimansyah, Ketua Umum PANDI.

PANDI menerima banyak masukan dari masyarakat yang menginginkan domain Indonesia dapat didaftarkan secara bebas. “Sebenarnya sudah ada web.id yang pendaftarannya bebas. Hanya dibutuhkan identitas KTP untuk mendaftarkannya. Kalau co.id memang tetap kami batasi harus memiliki legalitas sebagai perusahaan. Bisa PT, CV, UD atau sejenisnya,” jelas Andi. Pembatasan ini diterapkan agar semua pengguna domain co.id benar-benar perusahaan yang terdaftar di Indonesia.

Untuk my.id hanya dibutuhkan identitas KTP, sedangkan untuk biz.id diminta tambahan nomor NPWP. “Ini sekaligus untuk mendukung agar lebih banyak lagi wajib pajak yang memiliki NPWP. Walaupun bukan perusahaan, tapi setidaknya bayar pajak,” kata Andi.

Namun pengguna internet Indonesia yang ingin mendaftarkan nama domain berakhiran my.id dan biz.id masih harus menunggu hingga awal tahun depan. Soalnya, saat ini PANDI tengah melakukan migrasi ke sistem baru yang lebih handal. Dengan sistem baru ini, selain dukungan pada nama-nama domain baru, pendaftaran nama domain nantinya tidak lagi dilakukan di situs PANDI, tapi di situs-situs registrar. Sama seperti nama domain internasional.

“PANDI akan berkonsentrasi sebagai operator registry yang bertindak di level kebijakan dan sistem. Pendaftaran nama domain nantinya akan dilakukan di situs-situs registrar,” jelas Andi. Masih menurut Andi, domain web.id dan my.id rencananya juga akan dapat didaftarkan secara global melalui situs-situs registrar dari luar negeri. “Dua domain itu saja. Yang lain masih tetap khusus untuk pengguna Indonesia,” kata Andi lagi.

Untuk perubahan sistem ini,  PANDI harus menghentikan pendaftaran nama domain selama beberapa hari. “Waktu pastinya dan lama penghentiannya akan kami umumkan seminggu sebelum penghentian pendaftaran,” ungkap Andi. Penghentian ini harus dilakukan karena terjadi perpindahan database ke sistem baru. Rencananya, penghentian ini akan dilakukan pada pertengahan November 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar