Chip Online Indonesia |
- Notebook Ultra-Portable dari ASUS ZenBook
- Siap-Siap! Indocomtech 2011 Akan Hadir di Jakarta
- Adopsi Komputasi Awan pada Sektor Publik di Kawasan Asia Pasifik
- First Media Menambahkan Layanan VOD bagi Pelanggan
- Apple Hadirkan iOS 5 dengan 200 Fitur Baru
- Apple iTunes Rilis Versi 10.5 dengan Dukungan iCloud
- Epson Luncurkan EB-S100 dan EB-X100, Incar Pasar Pendidikan dan SOHO
Notebook Ultra-Portable dari ASUS ZenBook Posted:
Manhattan, New York, CHIP.co.id - ASUS sebagai salah satu dari tiga vendor notebook terbesardi dunia, kali ini memperkenalkan ZenBook yang merupakan mahakarya hasil penggabungan antara desain dan kinerja. ASUS ZenBook menampilkan desain dengan dominasi warna perak pada sisi luar, serta kinerja yang cepat melalui fitur instant-on dengan hanya memerlukan waktu 2 detik untuk masuk ke dalam sistem. Produk terkini dari ASUS juga mengkonsumsi daya yang lebih sedikit sehingga merupakan produk ramah lingkungan, di dukung dengan optimisasi pada piranti lunak dan piranti keras yang memberikan kenyamanan pengguna dalam menikmati hiburan dengan teknologi ASUS SonicMaster (11/10). CEO ASUS, Jonney Shih hadir pada peluncuran ASUS ZenBook bersama dengan Senior Vice President dan General Manager dari Grup Sales dan Marketing Intel, Tom Kilroy. ASUS ZenBook memadukan seni dengan teknologi, terlihat pada lapisan panel berwarna perak dengan pola lingkaran konsentrik yang melambangkan bias lingkaran cahaya halo, serta terdapat garis ekterior yang elegan. Memiliki ketebalan hanya 3 mm pada sisi depan dan 9 mm pada sisi belakang. ASUS ZenBook menggunakan fitur instant-on yang mempercepat pengguna masuk ke dalam sistem dalam waktu 2 detik dan mampu standby hingga 2 minggu lamanya. ZenBook menggunakan prosesor core generasi kedua terbaru dari Intel, SATA Revisi 3.0 SSD, Bluetooth V4.0 dan USB 3.0. Terdapat port USB 3.0 charger+ untuk penggunaan pengisian daya ke perangkat lain dengan lebih cepat dan mudah. ZenBook juga termasuk notebook ultra-portable yang hemat daya, mengusung teknologi paten ASUS Super Hybrid Engine II mampu memperpanjang daya tahan baterai, serta memiliki daya baterai hingga 25% lebih lama dari ultrabook lainnya. Teknologi ASUS SonicMaster yang merupakan optimisasi untuk dukungan audio, merupakan hasil ciptaan tim ASUS Golder Ear dan Bang & Olufsen ICEpower yang menyediakan suara wide spectrum surrond yang lembut di telinga penggunanya. |
Siap-Siap! Indocomtech 2011 Akan Hadir di Jakarta Posted:
Jakarta, CHIP.co.id – Para pengemar gadget IT, bersiap-siap menyambut pameran IT terbesar di Indonesia, Indocomtech 2011. Event teknologi tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Apkomindo Indonesia, bekerjasama dengan Dyandra Promosindo, sudah dilaksanakan sebanyak sembilan belas kali, sejak tahun 1992. Menggunakan lahan lebih kurang 17.000 m2, mencakup area Hall A, Hall B, Cendrawasih, Main Lobby, dan Plenary Hall, Indocomtech 2011 akan digelar di Jakarta Convention Center, selama lima hari, tanggal 2 hingga 6 November 2011. Tahun ini, Indocomtech akan menghadirkan dua conference. “Developers Day” akan berlangsung pada hari pertama pameran, yakni 2 November 2011, half day seminar ini mentargetkan kehadiran 200 peserta dari komunitas developers. Program conference bertajuk “Green ICT Conference” akan berlangsung pada hari kamis, 3 November 2011. Mengambil tema Towards Green Economy and ICT Sustainability conference, conference ini akan mengenai penerapan Green ICT, disamping pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK)/information communications technology (ICT) sebagai sarana mencapai “Green” dalam berbagai bidang kegiatan, misalnya di rumah sakit, gedung dan di perkantoran. 250 Perusahaan IT dan Aksesoris Meramaikan Indocomtech 2011 Pameran diramaikan oleh lebih dari 250 perusahaan vendor industri IT dan aksesoris, serta beberapa operator telekomunikasi dan fotografi digital. Hampir semua merk internasional dan lokal, akan tampil pada pameran ini, antara lain Acer, Asus, Apple, Axioo, Dell, Epson, Fujitsu, Hewlett Packard, Lenovo, Sony, Toshiba, Zyrex dan masih banyak lagi. Bapak G. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia menjelaskan bahwa Indocomtech diharapkan menjadi sarana bagi perkembagan industri TIK/ICT di Indonesia. “Pameran ini tidak saja memperagakan komputer sebagai perangkat keras, tapi juga menunjukan manfaat apa saja yang akan dicapai dari sebuah komputer. Sekaligus mempertemukan para vendor dengan para pemakai, dari berbagai bidang industri, pendidikan, masyarakat umum, dan tentunya bagi pemerintahan," tambah Bambang. Peningkatan Fasilitas bagi Pengunjung Indocomtech 2011 Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan doorprize yang disiapkan penyelenggara, berupa sepeda motor, Blackberry smartphone, Blackberry playbook, sepeda dan lain-lain dengan total nilai hadiah sebesar 100 juta rupiah. Fasilitas pun terus ditingkatkan oleh penyelenggara untuk membuat pengunjung merasa nyaman, antara lain foodcourt area, ATM, official shuttle taxi Express, serta free wifi di seluruh hall JCC, dan yang terbaru adalah di persiapkannya area khusus untuk parkir sepeda. Dengan tiket masuk 5 ribu rupiah (weekdays) dan 15 ribu (weekend), pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan IT dan produk saat ini. “Semoga pengunjung dapat menikmati jalannya pameran, mendapatkan produk-produk dengan harga khusus dari peserta pameran, dan tentunya juga mendapat pengalaman dan pengetahuan baru, karena pada pameran Indocomtech banyak memperkenalkan produk yang paling mutakhir. Tentunya kami juga berharap pameran ini bisa menjadi benchmark pameran industri TIK di tanah air," ungkap Bambang. |
Adopsi Komputasi Awan pada Sektor Publik di Kawasan Asia Pasifik Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Industri komputasi tengah mengalami pergeseran paradigma dalam hal pengoperasian komputasi di seluruh dunia. Terdapat peningkatan kesadaran di kalangan konsumen dan perusahaan untuk mengakses sumber daya TI mereka secara ekstensif melalui sebuah model “utilitas” yang kemudian secara luas disebut “komputasi awan”. Sebelumnya, minat terhadap komputasi awan telah tumbuh secara eksponensial di kawasan Asia Pasifik dan menjadi pembicaraan hangat di semua ruang diskusi terkait ICT. Perusahaan-perusahaan di kawasan ini memanfaatkan komputasi awan untuk keperluan peningkatan standarisasi infrastruktur TI dan mengurangi biaya delivery solusi teknologi. Sektor privat menunjukkan perkembangan nyata menuju era komputasi awan. Pembicaraan hangat seputar komputasi juga telah mendorong pemerintah untuk mengevaluasi cara delivery terbaru. Dengan adanya dorongan pemerintah di negara-negara besar untuk menerapkan komputasi awan, terutama di Amerika Serikat, pemerintah di negara-negara kawasan Asia Pasifik juga memiliki kepercayaan diri dan secara intensif mengevaluasi komputasi awan. Saat ini, komputasi awan sedang mengalami peningkatan adopsi pada sektor publik di seluruh penjuru dunia. Amerika Serikat merngambil inisiatif dan beralih ke strategi “Cloud First”, di mana transisi negara tersebut berlangsung dengan cepat, yang dimulai dengan penggunaan Google Mail dan Google Documents dan bermigrasi ke Recovery.com, menjadikan pemerintah Amerika Serikat sebagai Government-wide system pertama yang beralih ke sistem Awan pada April 2010. Selain Amerika Serikat, negara-negara lain juga melakukan sejumlah investasi secara signifikan untuk Awan dan memetakan luasnya penyebaran adopsi lintas fungsi sistem komputasi awan. Pemerintah di negara-negara Asia juga mulai berusaha memanfaatkan layanan komputasi awan sebagai upaya efisiensi ICT mereka.
Saat ini negara-negara di Asia Pasifik berada pada tahapan yang berbeda dalam membentuk strategi dan implementasi sistem komputasi awan. Menurut hasil riset terbaru Frost & Sullivan di kawasan Asia Pasifik, 21 persen dari responden instansi pemerintah telah mengadopsi komputasi awan dalam aplikasi yang berbeda-beda. Selain itu, hasil riset tersebut juga menunjukkan bahwa dengan mempertimbangkan kekhawatiran pemerintah atas keamanan data dan lokasi pusat data, komputasi awan privat dan hybrid mengalami peningkatan adopsi yang signifikan di kawasan ini. Sementara di Indonesia, ketersediaan konektivitas internet yang cepat dan dapat diandalkan sebagai persyaratan utama adopsi sistem komputasi awan yang masih rendah menjadi faktor penghambat penerapan komputasi awan di Indonesia. Masalah lainnya adalah rendahnya tingkat kesadaran tentang komputasi awan sehingga manfaat nyata dari penerapannya masih belum jelas bagi kebanyakan pihak. Dua hal tersebut merupakan faktor penghambat pemerintah Indonesia untuk berinvestasi untuk komputasi awan, Untuk itu, diperlukan edukasi ke pasar maupun instansi pemerintah dalam penerapan sistem cloud ini terutama dari sisi manfaat, efisiensi yang dihasilkan, dan keamanan yang terjamin. |
First Media Menambahkan Layanan VOD bagi Pelanggan Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Akhirnya, setelah lama ditunggu-tunggu, First Media secara resmi menghadirkan layanan Video On Demand (VOD) bagi pelanggan setianya di Tanah Air (12/10). Sejalan dengan visi First Media “Empowering You!” , First Media terus berinovasi dengan memberikan berbagai macam layanan dan teknologi kepada para pelanggannya. Setelah berhasil menyuguhkan hiburan berdefinisi tinggi atau High-Definition (HD) untuk pertama kalinya di Indonesia tahun lalu, kali ini First Media HomeCable luncurkan layanan Video On Demand baru yang disebut SHOWTIME. SHOWTIME merupakan layanan VOD yang disuguhkan kepada pelanggan First Media untuk menikmati berbagai macam tontonan favorit dari channel internasional ataupun lokal, disela berbagai rutinitas dan aktivitas mereka. Pasalnya, layanan ini membuat para pelanggan seperti mempunyai perpustakaan video pribadi yang dapat mereka pilih sendiri. SHOWTIME membuat para pelanggan tidak ketinggalan layanan favorit mereka. Semua berada dalam kontrol mereka dimana mereka dapat merekam, menghentikan atau mengulang program serta konten tayangan yang mereka inginkan tanpa harus menunggu jadwal acara TV. “Kehadiran SHOWTIME mempermudah kehidupan para pelanggan First Media, khususnya mereka yang memerlukan teknologi HD, seperti para pengguna teknologi dan mereka yang gemar bersosialisasi dalam mengakses dan berbagi program hiburan," disampaikan Hengkie Liwanto, CEO PT Link Net. Konsep 4C SHOWTIME : Convenience, Content, Control, Choice
Kehadiran SHOWTIME di Pakubuwono View Apartment Saat ini para pelanggan dapat menikmati fasiltas VOD dari SHOWTIME secara gratis selama 3 bulan masa uji-coba untuk semua paket HBO On Demand dan beberapa konten lokal yang diberikan First Media. Sebagai langkah awal, FM meresmikan layanan SHOWTIME di Pakubuwono View Apartment, salah satu apartemen premium di Jakarta. Penghuni apartemen itu menjadi konsumen pertama di Indonesia yang menikmati sensasi VOD, HD dan Dolby Stereo dari First Media. “First Media bangga dapat hadirkan layanan SHOWTIME pertama bagi para penghuni apartemen dan membawa dunia digital lebih dekat ke kehidupan mereka,” ungkap Hengkie. |
Apple Hadirkan iOS 5 dengan 200 Fitur Baru Posted:
CHIP.co.id - Apple akhirnya memenuhi janjinya dengan menghadirkan iOS 5 pada hari ini, dimana pada hari sebelumnya menghadirkan piranti lunak iTunes 10.5 yang mendukung iCloud. Terdapat pembaruan hingga lebih dari 200 fitur baru yang hadir pada sistem operasi perangkat bergerak dari Apple. Bahkan Apple menginformasikan panduannya melalui iTunes akan fitur iCloud terbarunya, panduan pada perangkat bergerak Apple seperti iPad, iPhone, dan iPod, serta panduan untuk Mac, dan tentu saja untuk PC (13/10). Terdapat Pembaharuan Fitur Baru seperti:
Berbagai fitur baru ini kompatibel digunakan pada perangkat iPhone 4S, iPhone 4, iPhone 3GS, iPad 2, iPad, iPod Touch (4th dan 3rd Generation) Jika Anda yang belum/tidak dapat melakukan instalasi iOS 5, dan OS X Lion yang menggunakan fitur iCloud, harap bersabar dikarenakan banyaknya pengguna yang sedang mencoba dan akan memberikan informasi kepada server Apple, yang tentunya untuk penambahan perbaikan. Apple secara official memberikan panduan secara langsung yang akan membantu Anda untuk melakukan pendaftaran ataupun migrasi dengan menggunakan akun iCloud, pengaturan optimal, dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda baik kepada pengguna OS X maupun iOS terkini. Pengaturan iCloud sangatlah sederhana, dan Apple memberikan panduan dan penjelasan yang sangat baik untuk Anda sehingga mudah dimengerti dengan cepat. Untuk Anda yang memerlukan panduan pada perangkat bergerak Anda dalam mengunjungi situs www.apple.com/icloud/setup ataupun untuk perangkat Mac di www.apple.com/icloud/setup/mac.html serta dukungan Control Panel untuk perangkat PC di www.apple.com/icloud/setup/pc.html. Dan untuk informasi lebih lengkap mengenai fitur apa saja yang hadir pada iOS terbaru dari Apple, Anda dapat mengunjungi situs www.apple.com/ios/features.html yang akan diperlihatkan secara interaktif dan informasi detil. |
Apple iTunes Rilis Versi 10.5 dengan Dukungan iCloud Posted:
CHIP.co.id - Pada 5 Oktober lalu, Apple baru saja menginformasikan mengenai kehadiran ponsel pintar iPhone 4S yang mendukung kemampuan komputasi awan yang akan hadir dengan iOS 5, dan pada hari ini, Apple memberikan update pada piranti lunak iTunes ke versi 10.5 yang tentunya mendukung semua fitur berbasiskan iCloud (12/10). iTunes versi 10.5 akan membawa seluruh jajaran perangkat Apple ke komputasi awan (Apple menamakannya dengan istilah iCloud), yang memungkinkan pengguna untuk dapat otomatis mengunduh aplikasi langsug ke Mac atau komputer PC serta seluruh perangkat iOS Anda. Anda akan selalu mendapatkan layanan secara iCloud untuk melakukan akses ke semua media yang telah Anda beli. Seperti yang telah diinformasikan pada waktu lalu, sinkronisasi melalui WiFi dapat dilakukan melalui juga melalui iTunes tentunya selain secara iCloud. Bahkan pada hari ini juga iOS5 telah tersedia untuk Anda unduh melalui iTunes. Untuk Anda yang ingin melakukan update ke iTunes 10.5, lakukan melalui situs resmi di www.apple.com/itunes. |
Epson Luncurkan EB-S100 dan EB-X100, Incar Pasar Pendidikan dan SOHO Posted:
CHIP.co.id - Epson Indonesia persembahkan dua produk baru, EB-S100 dan EB-X100, ditujukan bagi pasar pendidikan dan SOHO (Small Office Home Office). Produk Epson EB-S100 dan EB-X100 yang diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun PT. Epson Indonesia ke-11 ini dilakukan di Bali, 07/10/11 lalu. Indonesia boleh bangga karena seri projektor kelas pemula ini diperkenalkan pertama kali di Asia. Produk terbaru Epson ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna perangkat presentasi dengan performa terbaik dan biaya terjangkau. Dunia pendidikan dan SOHO menjadi sasaran Epson memasarkan produk terbaru mereka, EB-S100 dan EB-X100 ini. "Projektor EB-S100 dan X-100 merupakan inovasi terbaru dan ditargetkan untuk menjadi model projektor entry level kami yang top selling karena biayanya yang terjangkau," kata M. Husni Nurdin, Deputy County Manager PT. Epson Indonesia menjelaskan kepada wartawan. Teknologi 3LCD yang memungkinkan projektor mempertajam dan memperjelas proyeksi adalah satu di antara fitur utama yang terdapat pada produk EB-S100 (resolusi 800x600 SVGA) dan EB-X100 (resolusi 1024x768 XGA). Selain itu, High Colour Light Output memberikan tingkat kecerahan mencapai 2600 lumens. Penggunaan E-TORL (Epson-Twin Optimized Reflection Lamp) menurut Epson lebih efisien 20 persen dibandingkan dengan lampu projektor konvensional. Selain itu E-TORL menjanjikan umur lampu hingga 5000 jam (pada moda Eco). Daya listrik yang digunakan produk ini 0,4 Watt pada moda standby. PT. Epson Indonesia menawarkan hingga akhir November 2011, harga per unit projektor ini adalah 3,9 juta rupiah (EB-S100) dan 4,5 juta rupiah (EB-X100). Sumber foto: Rahmat/CFVD dan PT. Epson Indonesia |
You are subscribed to email updates from Chip Online Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar