Chip Online Indonesia

ZTE Hadirkan Teknologi BSS dan VAS bagi Pelanggan Smartfren
Symantec Analisis: Spam Menyerang Jejaring Sosial
Ben Siagian Jabat Posisi Country Manager Qualcomm Indonesia
Pemenang MSI MOA 2011 ID Pre Selection
ASUS Eee Pad Transformer Tersedia di Indonesia
CHIP Juli 2011

ZTE Hadirkan Teknologi BSS dan VAS bagi Pelanggan Smartfren

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Smartfren, mengumumkan bahwa proyek Business Support System (BSS) dan Value Added Service (VAS) telah selesai. Solusi BSS dan VAS ini memungkinkan Smarfren dengan lancar melakukan migrasi layanan dan pelanggan mereka.

"Dengan solusi BSS dan VAS dari ZTE, saat ini lebih dari tujuh juta pelanggan Smartfren sudah dapat menikmati layanan baru dengan kualitas yang lebih baik," ungkap Rodolfo Pantoja, CEO Smartfren.

Proyek yang dilakukan hanya dalam jangka waktu 12 bulan ini, mencatatkan beberapa rekor industri dalam pengadaan proyek telekomunikasi. Pada tanggal 20 Juli 2010, akhirnya Smartfren dan ZTE berhasil menjalankan migrasi layanan dan migrasi pelanggan, yang diselesaikan pada tanggal 10 Oktober 2010; dan migrasi jaringan M8 berhasil dilakukan pada tanggal 20 Desember di tahun yang sama.

"Bantuan teknologi yang ZTE berikan kepada Smartfren, telah membantu kami menghadirkan sistem yang handal untuk mengelola sistem operasionalnya seperti penagihan, faktur, dan berbagai proyek baru yang akan membantu memberikan pengalaman mobile lebih kaya bagi jutaan pelanggan Smartfren saat ini," jelas Pantoja.

Solusi BSS dan VAS sendiri merupakan salah satu protofolio teknologi ZSmart, yang hadir sebagai solusi penyedia jaringan nirkabel, OCS, mediasi, selfcare, CRM dan solusi layanan prabayar dan pascabayar yang terintegrasi untuk operator telekomunikasi.

Mengenai keberhasilan proyek kerjasama antara ZTE dan Smartfren ini, Chen Jiang selaku Managing Director ZTE menambahkan, "Solusi yang ZTE berikan bagi Smartfren telah berhasil mengatasi perpindahan data pelanggan dan bisnis milik mereka dalam waktu yang ketat dan tantangan teknis yang sulit. Untuk itulah, ZTE menghadirkan beragam solusi, demi kelancaran migrasi yang hanya dilakukan satu kali, dalam waktu hanya semalam."

Symantec Analisis: Spam Menyerang Jejaring Sosial

Posted:

CHIP.co.id - Symantec menginformasikan mengenai penyebaran spam, malware, dan serangan phishing yang menggunakan teknik umum selama 3 bulan terakhir ini. Serangan spam melalui jejaring sosial tumbuh secara dramatis pada bulan April dan Juni lalu. Selama periode ini, pantauan dan analisa Symantec menyimpulkan bahwa tiga situs utama serangan mengarah ke jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Youtube (5/7).

Grafik diatas menunjukkan persentasi spam yang meningkat dan jatuh secara tiba-tiba. Pengamatan Symantec mengenai gelombang naik-turun yang secara dramatis meliputi ketiga situs tersebut. Sejumlah serangan ditujukan pada jejaring sosial Facebook dan seketika itu pula memudah, namun disisi lain bergerak naik pada Twitter dan kembali turun. Gelombang berikutnya mengarah ke situs Youtube. Rentang hidup rata-rata setiap harinya adalah 15 dan 20 hari.

Sebanyak 40% spam mengarahkan serangannya ke situs Facebook. Sebagian besar spam berasal dari botnet. Ketika IP dianalisis, ditemukan sebanyak 53% berasal dari wilayah Amerika Serikat. Lalu sebanyak 19% berasal dari berbagai negara wilayah Eropa. Seiring dengan aktivitas bot, beberapa sampel spam dikirim melalui akun pengguna yang telah dibajak, ataupun akun palsu jejaring sosial yang diciptakan oleh spammer.

Spam pada jejaring sosial menggunakan template email pemberitahuan yang sah dari situs jejaring sosial asli. Pesan menginformasikan bahwa pengguna memiliki beberapa pesan yang belum dibaca, dan spam menaruh beberapa link palsu pada isi email. Link palsu akan mengarahkan pengguna ke situs yang memaksa pengguna untuk mengunduh sebuah program aplikasi yang berbahaya.

Pada kenyataannya, situs jejaring sosial asli tidak berada di belakang serangan-serangan spam itu. Bahkan Facebook menginformasikan agar pengguna semakin mewaspadai akan adanya berbagai email palsu yang dikirimkan dari situsnya.

Basis pengguna yang besar dan popularitas yang meningkat dari setiap jejaring sosial ini mungkin menjadi alasan utama bagi spammer untuk terus tertarik dalam “bisnis” menguntungkan ini. Untuk Anda yang gemar mengunjungi ketiga situs tersebut, selayaknya selalu menelaah email yang Anda terima, dan semakin berhati-hati akan link yang terdapat di dalam isi email.

Ben Siagian Jabat Posisi Country Manager Qualcomm Indonesia

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Pada 1 Juli 1011, Qualcomm mengumumkan penunjukkan Ben Siagian sebagai Country Manager untuk Indonesia. Ben yang kaya pengalaman di industri komunikasi, dimulai dari business development, dunia konsultan hingga engineering. Sebelum, Ben menjabat sebagai Country Sales Director di Oracle dengan fokus pada sektor komunikasi. Ben juga pernah menduduki posisi senior di Microsoft, KPMG dan Ernst & Young dalam rentang karir 16 tahun lamanya (4/7).

Pada posisi barunya di Qualcomm, Ben akan membantu mitra ekosistem 3G dari Qualcomm untuk merancang strategi pertumbuhan bisnis dan solusi dalam mengoptimalkan jaringan untuk mendukung pengembangan telekomunikasi di Tanah Air. Ben akan mengambil alih tanggung jawab dari Harry K. Nugraha, dimana beliau yang sebelumnya telah memainkan peran penting dalam pembentukan dan pengembangan operasional Qualcomm selama sembilan tahun terakhir ini. Qualcomm berterima kasih kepada Harry atas kontribusinya yang signifikan untuk Qualcomm dan mendoakan untuk kesuksesannya di masa datang.

Di Qualcomm Indonesia, Ben akan membawahi para eksekutif yang telah lama berkarya di industri nirkabel. Bersama dengan timnya, Qualcomm akan lebih memperdalam kerjasama dengan operator, OEM dan komunitas distributor dan memanfaatkan peluang bisnis terkait dengan pertumbuhan yang luar biasa dalam industri nirkabel 3G di Indonesia.

Ini merupakan perubahan yang signifikan dan sangat positif bagi Qualcomm untuk lebih memanfaatkan pertumbuhan industri nirkabel di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Qualcomm, dimana pengembangan industri nirkabel tidak hanya akan meningkatkan kondisi sosial ekonomi di Indonesia, tetapi juga memberikan dampak kepada pasar negara berkembang lainnya di seluruh dunia.

Pemenang MSI MOA 2011 ID Pre Selection

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - MSI Master Overclocking Arena (MOA) 2011 yang diadakan pada 30 Juni lalu, menghadirkan 10 tim yang bertarung untuk mencapai titik final. MSI MOA 2011 akhirnya menghasilkan pemenang utama untuk bertarung di ajang MSI MOSA 2011 Asia Pacific. Acara ini diadakan di Universitas Bina Nusantara, Senayan, Jakarta (4/7).

Tim yang menjadi juara adalah Djakarta Tempoe Doeloe diperkuat oleh dua orang overclocker, yaitu Lucky_n00b dan Jengkol (username di dunia maya). Keduanya menghasilkan benchmark tertinggi di 3 stage pertandingan Super PI 32M, 3Dmark Vantage P-Score dan Benchmark X - Media Espresso. Sebagai pemenang utama, mereka berhak menerima hadiah total sebesar USD 2.300 yang terdiri dari uang tunai dan juga produk dari sponsor.

Setelah Djakarta Tempoe Doeloe, tim Army of Two mengikuti diposisi 1st Runner Up yang berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 1.300 berupa uang tunai dan produk sponsor, lalu diposisi 2nd Runner Up ada Nubitol++ dengan total hadiah USD 625 berupa uang tunai dan produk sponsor. Untuk posisi terakhir, 3rd Runner Up adalah Maximus Vegatech Systems dengan total hadiah USD 425 berupa uang tunai dan produk sponsor.

Tim Djakarta Tempoe Doeloe juga berhak mendapatkan gelar sebagai stage winner untuk stage pertama, Super PI 32M. Tim ini akan bertanding pada 7 Juli mendatang dimana Djakarta Tempoe Doeloe akan bertarung di ajang MSI MOA 2011 Asia Pacific melawan 11 tim lainnya yang datang dari berbagai negara, seperti Taiwan, China, Japan, Hong Kong, Korea, Australia & New Zealand, Singapore, Vietnam, Thailand, Malaysia dan terakhir adalah Filipina.

MSI MOA 2011 didukung oleh berbagai sponsor, seperti PT. Alfa Artha Andhaya untuk MSI, Kingston, Western Digital, Imation, CHIMEI dan Seasonic.

ASUS Eee Pad Transformer Tersedia di Indonesia

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Pada bulan April lalu CHIP mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengujian pada ASUS Eee Pad Transformer TF-101, dan selang waktu 3 bulan, secara resmi produk ini hadir di pasa Tanah Air. Peluncuran perdananya pada 1-3 Juli 2011 hadir di Mal Taman Anggrek, Jakarta (4/7).

Kepadatan dan antusiasme terlihat pada Mal daerah Jakarta Barat tersebut, dimana ASUS Eee Pad Transformer TF-101 merupakan perangkat tablet di dunia yang dilengkapi dengan Eee Docking Station. Docking ini memberikan kemudahan penggunaan melakukan aktivitas pengetikkan dalam jangka waktu lama, disamping kehadiran docking ini akan menambah daya ASUS Eee Pad Transformer hingga 16 jam.

Tablet dengan sistem operasi Android 3.0 Honeycomb telah didukung dengan update over the air (OTA) untuk upgrade firmware ke sistem operasi Android 3.1. ASUS Eee Pad Transformer TF-101 dengan prosesor dual core Tegra 2 ini dilengkapi dengan user interface Waveshare dari ASUS, memberikan kombinasi penggunaan yang intuitif dan performa hardware yang bertenaga, sehingga memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dengan perangkat komputasi tablet, baik saat menikmati juga saat membuat file multimedia dan bahkan untuk aktivitas lain yang yang menunjang produktivitas.

Ketersediaan media penyimpanan terintegrasi dengan kapasitas 16GB, ditambah dukungan tambahan slot microSD hingga 16GB dan Unlimited ASUS WebStorage, membuat penggunanya tidak perlu khawatir akan ketersedian ruang untuk mengakses data yang diperlukan, dimana pun ASUS Eee Pad Transformer TF-101 ini digunakan.

Berita Terkait :
Beragam Inovasi Asus di CeBIT 2011
ASUS Luncurkan Eee Pad Transformer Dengan Android 3.0
CHIP Hands-On : Asus Tablet Eee Pad Transformer

CHIP Juli 2011

Posted: