Senin, 16 Januari 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Kendalikan Limit Pulsa dengan Pascabayar Indosat Mobile

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Bagi pelanggan Indosat Mobile Pascabayar, kini Indosat meluncurkan layanan terbaru yang memberikan kemudahan dan kebebasan bagi pelanggan dalam mengatur biaya pemakaian bulanan pascabayar melalui fitur Limit Pemakaian dan Alarm Pemakaian. Selain itu, Indosat juga menghadirkan layanan info terkini terkait status sisa limit, tagihan terakhir, pemakaian berjalan, bonus dan benefit lainnya secara real time.

Fitur Limit merupakan fitur yang memudahkan pelanggan dalam mengatur biaya pemakaian bulanan agar tidak berlebih dengan menentukan sendiri limit pemakaian dari pilihan limit yang tersedia. Pelanggan cukup melakukan registrasi melalui SMS dengan cara ketik: LIMITNOMINAL LIMIT ke 888, misal ketik LIMIT 100000 kirim ke 888 (tarif Rp1000) atau melalui UMB dengan tekan *888*6*8#. Bilamana pemakaian mencapai 80% dari limit pemakaian, pelanggan akan menerima SMS notifikasi.

Saat limit tercapai, secara otomatis layanan Pascabayar akan terblokir. Namun pelanggan dapat tetap melakukan panggilan Telpon, SMS, internet dan layanan lainnya dengan melakukan isi ulang yang berfungsi sebagai penambah batas pemakaian (limit) dan sebagai pengurang tagihan.

”Hadirnya layanan info terkini untuk status balance semakin memudahkan pelanggan untuk memantau pemakaian secara efektif. Pelanggan juga tidak perlu merasa khawatir layanan Indosat Mobilenya terblokir karena pelanggan tetap dapat menikmati layanan Indosat Mobile dengan melakukan isi ulang menggunakan voucher elektronik (SEV,M-Tronik,atau ATM),” ujar Insan Prakasa, Group Head Segment Management Indosat.

Pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur Alarm, fitur yang memungkinkan pelanggan menerima notifikasi SMS (alert/ reminder) jika pemakaian telah mencapai jumlah limit yang dapat dipilih sendiri oleh pelanggan. Untuk menikmati fitur ini, pelanggan dapat mengirimkan SMS dengan ketik: ALARMNOMINAL LIMIT ke 888. Dalam fitur Alarm, layanan pascabayar tidak akan terblokir. Misal, dengan ketik ALARM 100000 ke 888, bila pemakaian pulsa telah mencapai jumlah 100.000, pelanggan akan menerima notifikasi SMS bahwa pemakaian mencapai 100.000, dan pelanggan dapat terus menikmati layanan Indosat tanpa harus melakukan isi ulang.

Transcend Luncurkan Kartu Memori Copy Protection SD-microSD

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Transcend Information, Inc. (Transcend), produsen perangkat multimedia dan media penyimpanan data, mengumumkan kehadiran kartu memori Copy Protection SD/microSD. Produk memori terbaru dari Transcend ini menggunakan partisi seperti CDROM dimana dapat menjamin keamanan data terhadap penyalinan yang tidak diijinkan, modifikasi ataupun penghapusan (12/1).

Fitur terbaru ini dapat menjamin proteksi terhadap media penting pada kartu memori Copy Protectio SD/microSD dimana file audio ataupun video yang tersimpan di dalam partisi, hanya dapat dibaca (read-only) seperti layaknya sebuah CD.

Dengan melakukan pengisian data ke kartu memori pada saat proses manufaktur, data terjamin tidak dapat disalin ataupun dihapus oleh pengguna. Hal ini menjauhkan data dari serangan perangkat cracking, terformat ulang dan tentunya terhindarkan dari serangan virus. Untuk kemudahan dalam penggunaan kartu memori Copy Protection SD/microSD yang sudah teruji kompatibilitasnya terhadap beberapa platform, produk ini juga tidak terpengaruh akan piranti lunak yang ada pada host ataupun pengaturan perangkat keras yang digunakan.

Kartu memori ini juga dapat diadaptasikan untuk memiliki sebagian ruang data yang diproteksi dan sebagian lagi yang bebas proteksi, sehingga mengizinkan pengguna untuk menyimpan dan memodifikasi data pada bagian yang tidak diproteksi.

Copy Protection SD card tersedia berdasarkan permintaan, yang hadir dengan pilihan kapasitas 2 GB hingga 64 GB. Sedangkan Copy Protection microSD card tersedia dalam kapasitas 2 GB hingga 16 GB.

XQD Kartu Memori Super Cepat

Posted:

CHIP.co.id - CompactFlash Association (CFA), awal Desember 2011 lalu telah mengumumkan spesifikasi format baru kartu memori dengan performa tinggi, XQD. Kartu ini menghadirkan kemampuan super cepat dan dengan performa tinggi, perekaman gambar digital.

Seperti dirilis Engadget.com, Sony di awal Januari 2012 pun segera meluncurkan kartu memori Sony XQD dengan 2 buah kapasitas simpan. QDH-16, dijual dengan harga 129,99 Dollar Amerika dan QDH-32 seharga 229,99 Dollar Amerika. Nikon D4 yang ditampilkan di CES 2012 lalu juga telah mampu menggunakan kartu memori baru ini.

Perangkat elektronik yang memiliki tanda ini berarti kompatibel menggunakan kartu memori XQD

Kartu memori XQD ini menurut riset Nikon, saat menggunakan Nikon D4 dapat merekam hingga 100 gambar format RAW pada continuous shooting mode. Spesifikasi XQD memang menjanjikan bagi para fotografer profesional yang membutuhkan kecepatan tinggi saat pemotretan. Kecepatan tulis aktual kartu XQD ini adalah 125 Mb per detik. XQD memiliki dimensi panjang 38.5 mm, lebar 29.8 mm dan ketebalan 3.8 mm. 

"Format XQD akan membawa evolusi pada perangkat keras dan aplikasi imaji serta memberikan pilihan baru pada para pemakai CompactFlash (CF) terutama para fotografer profesional, " kata Shigeto Kanda dari Canon, Ketua CFA.

 

aora 9, Saluran Hiburan Terbaru untuk Keluarga Indonesia

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - aora TV Satelit, layanan televisi satelit berjangkauan nasional, baru saja meluncurkan saluran hiburan terbarunya "aora 9". Saluran terbaru khusus milik aora ini hadir dengan serangkaian program pilihan yang menawarkan hiburan menarik, berkualitas, inspiratif, sekaligus sarat dengan nilai-nilai edukasi, pesan-pesan moral dan sosial, serta budaya lokal.

"Saluran aora 9 kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang tidak sekedar menghibur, namun juga mampu menghadirkan nilai-nilai edukasi, sosial, dan inspirasi," ujar Guntur S. Siboro, Deputy President Director, aora TV Satelit.

Berbagai program khusus terbagi dalam berbagai genre akan ditayangkan melalui saluran ini, seperti: Film layar lebar, Film Televisi (FTV), musik spesial, informasi gaya hidup terkini, infotainment, drama seri, komedi situasi, animasi dan program anak-anak. 80% dari tayangan tersebut adalah program produksi lokal dan 20% lainnya merupakan program internasional.

Komposisi 80% program lokal dan 20% program internasional merupakan wujud dari komitmen aora dalam menghadirkan nilai-nilai budaya lokal melalui sajian siaran televisi yang menarik dan menghibur. Bentuk apreasiasi aora terhadap karya anak negeri juga diwujudkan dengan menampilkan film-film karya sineas muda Indonesia yang untuk pertama kali tayang dilayar kaca TV berlangganan di Indonesia. Tayangan-tayangan tersebut akan melengkapi tayangan menarik lainnya seperti film box office Asia dan program hiburan musik spesial.

Program acara seperti Camelia, 1 Kakak 7 Ponakan dan tentu saja Keluarga Cemara hadir kembali ketengah–tengah keluarga Indonesia, drama seri yang pernah mewarnai hari–hari keluarga Indonesia dengan memberikan nilai moral dan sosial di setiap ceritanya.

Film karya sineas muda Indonesia seperti Tarix Jabrix 3, Get Married 3,  Purple Love juga hadir untuk pertama kalinya di layar kaca, serta film Asia seperti 4Bhia dan The Hosts ditambah dengan  program hiburan lain seperti konser artis Indonesia. Tidak ketinggalan program acara anak yang juga menjadi salah satu unggulan dari saluran aora 9 seperti Super Gals dan Kampung Boy.

Rancangan program yang disuguhkan melalui saluran aora 9 kini dapat dinikmati oleh semua pelanggan aora mulai dari paket Cihuy ke atas. Bagi pelanggan paket Asyik yang ingin menikmati program-program dari saluran aora 9 tinggal menambah biaya berlangganan sebesar Rp.10.000/bulan. 

Hadirnya aora 9 dengan program-program hiburan yang sarat dengan nilai-nilai edukasi, budaya sekaligus inspirasi disambut baik oleh pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Ade Armando. “Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aora TV Satelit dengan aora 9 nya yang berani memulai meningkatkan kualitas apresiasi pemirsa terhadap tayangan berkualitas dari pihak mereka. Selama ini masyarakat sering dijadikan alasan oleh produser film atau siaran televisi untuk menghadirkan karya-karya berkualitas rendah. Padahal selera masyarakat Indonesia terhadap tayangan berkualitas sejatinya telah terbukti tinggi. Lihat saja film-film yang saat ini menjadi box office, hampir semuanya karya film bermutu. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda menyelenggarakan siaran berkualitas hanya karena meragukan tingkat apreasiasi masyarakat kita,” kata Ade Armando.

Hands-on: Olympus Pen E-PL3, Autofokus Makin Cepat

Posted:


CHIP.co.id - Olympus mulai memicu terjadinya trend kamera mirrorless dari tahun 2009 lewat Olympus Pen E-P1 yang menggunakan standar sensor micro-four-third. Sejak itu, produsen yang lain pun mulai mengikuti mengeluaran kamera dengan konsep serupa. Yang terbaru, sebagai salah satu pemain besar Nikon pun juga turut terjun di dalamnya. Secara tidak langsung, hal ini memberi indikasi kalau posisi dan kualitas kamera mirrorless mulai dilirik pasar serta diakui eksistensinya.

Namun bagaimanapun, keberanian Olympus menciptakan ceruk pasar baru tetaplah memiliki keuntungan tersendiri. Selain bisa menentukan trend, Olympus juga bisa bereaksi dengan cepat saat kompetitornya menciptakan kamera dengan teknologi yang lebih canggih dan menarik. Kelahiran E-P3 dan E-PL3 merupakan reaksi terbaik dari Olympus untuk terus memimpin di pasar ini.

Makin Cantik dan Ramping

Olympus Pen Lite E-PL3 yang baru saja sampai ke meja redaksi kami memang jawab­an yang tepat untuk memenuhi kebutuhan para penggemar fotografi yang memiliki mobilitas tinggi. Dibanding E-PL2, bodi kamera terbaru dari Olympus ini memang menjadi lebih ramping dan kecil. Saat dibawa ke lapangan, bodi E-PL3 dan tiga lensanya bisa kami bawa sekaligus hanya dengan menggunakan tas pinggang berukuran kecil. Kondisi seperti ini tidak mungkin dilakukan kalau kita membawa kamera DSLR. Sangat ringkas.

Supaya dimensi E-PL3 bisa mengecil, Olympus melakukan sejumlah penyesuaian pada rancangan kamera ini. Untuk membuat bodi­nya lebih ramping, built-in flash yang sebe­lumnya ada pada E-PL2 diganti dengan clip-on flash yang dapat di pasang-lepaskan pada hot-shoe kamera. Walaupun clip-on flashnya sudah disertakan pada paket penjualan, cara ini sedikit merepotkan.

Untuk membuat tingginya lebih pendek, layar LCD dengan format 4:3 pada E-PL2 diganti menjadi format 16:9 yang memanjang. Walaupun sama-sama berukuran 3,0 inci, format layar yang baru ini justru membuat tampilan preview gambar menjadi lebih kecil. Selain itu, ruang untuk tombol pengatur kamera di sisi kanan bodi menjadi lebih sempit. Akibatnya, ukuran tombolnya terpaksa diperkecil. Hal tersebut membuat tombol cross-menu  kurang nyaman digunakan. Supaya ibu jari lebih leluasa mengoperasikannya, sebaiknya tilt LCD E-PL3 ditarik dulu dari bodinya.

Dari sekian banyak tombol pengatur kamera yang ada pada E-PL2, yang dihilangkan hanya tombol untuk built-in flash saja. Selebih­nya, E-PL3 masih mengadopsi sistem pengoperasian yang sama. Hanya saja, sebagian besar tombol sekarang digeser di sebelah atas LCD. Dijamin, pengguna lama Olympus Pen E-PL2 bisa beradaptasi dengan cepat saat berpindah ke kamera baru yang mengguna­kan sensor micro-four-third ini.

Untuk bisa menggaet lebih banyak pengguna, Olympus mengubah perwajahan E-PL3 menjadi makin stylish. Tekstur seperti grip pegangan yang sebelumnya ada pada E-PL1 dan E-Pl2 dibuat rata. Dari depan, tampilannya makin sederhana. Pilihan konsep desain baru tersebut membuat kesan stylish E-PL3 makin kuat dan terlihat lebih cantik.

Feature Baru Olympus E-PL3

Belakangan ini, feature seperti swivel LCD menjadi salah satu poin yang sangat diperhitungkan oleh penggemar serius fotografi. Alasannya, kamera dengan feature ini menawarkan fleksibilitas pilihan sudut pemotretan yang tinggi. Hal inipun membuat Olympus menawarkan feature tilt LCD pada E-PL3. Feature ini memungkinkan layar LCD dirotasi secara vertikal. Sebelumnya, feature seperti ditemukan pada  Sony NEX-5. Walupun hanya bisa dirotasi sebesar 1350 secara vertikal saja, keberadaan feature ini membuat pemotretan yang dilakukan dari atas maupun bawah mudah dilakukan. Yang tidak kalah penting, materi untuk sumbu tilt LCD E-PL3 terbuat dari logam sehingga cukup kuat dan andal.

Layar LCD dengan teknologi HyperCrystal yang dipasang pada E-PL3 tetap mengunakan standar resolusi 460.000 Pixel. Ditambah de­ngan anti-reflective coating, LCD tersebut mampu mereproduksi gambar dengan cerah dan tajam.  Hanya saja, pilihan formatnya sekali lagi membuat tampilan gambar pada Olympus Pen E-PL3 menjadi lebih kecil.

Sama seperti E-P3 yang sampai di meja redaksi kami terlebih dahulu, feature baru yang paling menjanjikan dari E-PL3 adalah dipasangnya prosesor generesi TruePic VI dengan teknologi dual core. Dibanding E-PL2 yang masih menggunakan prosesor TruePic V, teknologi baru ini diklaim dapat mengangkat kecepatan E-PL3 secara signifikan.

Secara teknis, dengan kemampuan continuous drive 5,5 frame per detik kecepatan E-PL3 memang jauh meningkat dibanding pendahulunya. E-PL2 hanya memiliki kecepatan continuous drive 3,0 frame per detik. Namun dalam prakteknya, kecepatan kamera ini bekerja normal sebatas untuk mengambil sembilan gambar berformat JPEG secara kontinyu. Kalau merekam dalam format JPEG dan RAW sekaligus, kecepatannya normal sampai frame ke delapan.

Hasil Foto dengan Olympus E-PL3

Dengan prosesor yang sama, mengapa kecepatan continuous drive E-PL3 jauh tertinggal dibanding E-P3. Hal ini dikarenakan E-PL3 memiliki buffer yang lebih kecil dibanding E-P3. Walaupun dalam pengujian menggunakan kartu SDHC level 6, kamera ini masih menunjukkan recording time cukup lama.

Kalau berbicara lebih jauh tentang kecepat­an kamera, Olympus patut diacungi jempol karena berhasil melakukan perbaikan pada sistem autofokusnya. Kombinasi teknologi Contrast Detection AF yang tersebar dalam 35-area multiple AF telah menjadikan kecepat­an autofokus E-PL3 begitu mengesankan. Permasalahan lambatnya autofokus yang sebelumnya menjadi problem serius di E-PL2 tidak lagi terjadi pada kamera baru ini. Saat diuji dengan lensa M. Zuiko Digital 14-42 mm f/3.5-5.6, M. Zuiko 45 mm f/1.8, dan M Zuiko 40-150 mm f/4-5.6, kecepatan autofokus E-PL3 mampu bekerja secara konsisten.

Dengan autofokus yang cepat, baik saat dipakai di dalam maupun di luar ruangan, E-PL3 termasuk mengesankan saat digunakan untuk melakukan dokumentasi sehari-hari. Namun saat dipakai untuk memotret aksi berkecepatan tinggi dengan mode continuous drive, recording time-nya menjadikan kamera ini terasa kurang nyaman. Kalau Anda memang sangat menyukai foto-foto aksi, sebaik­nya tetap menggunakan E-P3.

Karena E-PL3 dirancang makin stylish, kamera ini tentunya juga ingin menyasar pengguna pemula. Karena itu, Olympus tetap menyertakan sejumlah feature cerdas yang menjadikan pemakaian kamera ini menjadi semakin mudah. Teknologi intelligent Auto, Face Detection, dan AF-tracking pada E-PL3 menjadi feature-feature yang tidak kalah mengesankan. Secara umum, pemotretan yang dilakukan dengan mode intelligent Auto (iA) menghasilkan gambar dengan pencaha­yaan yang nyaris sempurna. Saking sensitifnya, sensor Face Detection pada E-PL3 dapat me­ngenali wajah arca Wisnu yang ada di Monumen Nasional dengan cepat dan akurat.

Hasil Foto dengan Olympus E-PL3

Kualitas Gambar Sempurna

Walaupun masih menggunakan sensor 12,3 Megapixel yang sama, perubahan prosesor ke TruePic VI telah berimbas sangat positif pada performa gambar E-PL3. Dikombinasikan de­ngan lensa M. Zuiko Digital, gambar yang dihasilkan memiliki tingkat ketajaman yang tinggi.  Termasuk dengan lensa 14-42 mm f/3.5-5.6 yang menjadi kit kamera ini.

Kinerja terbaik prosesor TruePic VI dengan teknologi dual core pada E-PL3 terdapat pada kemampuan kamera ini dalam hal mereduksi noise gambar. Patut diakui, dengan sensor micro-four-third yang ukurannya lebih besar dibanding sensor kamera compact tapi masih lebih kecil dari sensor APS-C, noise yang muncul dari kamera ini sangat rendah.

Saat kami mengujinya, noise sama sekali belum muncul sampai di ISO 800. Di ISO 1600, noise gambarnya masih bisa dibilang minim. Secara kasat mata, sedikit noise baru kelihatan di ISO 3200. Di ISO 4000 dan ISO 6400 pun noise yang muncul masih rendah. Gambar yang diambil dengan ISO setinggi inipun masih memiliki ketajaman gambar yang baik. Performa ini bisa dibilang sangat hebat.
Pengaruh lain digunakannya prosesor TruePic VI, E-PL3 mampu menghasilkan detail gambar yang  sangat baik. Saat digunakan untuk merekam objek berkontras tinggi, kamera ini memiliki dynamic range yang makin luas.

Lalu bagaimana dengan kemampuan kamera ini dalam mereproduksi warna? Bagaimanapun, sekarang ini foto lebih ba­nyak direkam dalam tampilan berwarna. Saat digunakan di bawah lampu pijar (incandescent), hasil dari auto white balance kamera ini terkadang terlalu kuning. Untuk mendapatkan warna yang lebih sesuai saat memotret di bawah lampu pijar, disarankan untuk memotret dalam format RAW. Namun secara umum,  saat digunakan di siang hari di luar ruangan E-PL3 dapat menghasilkan gambar dengan karakter warna yang sangat natural, mendekati warna aslinya.

 

Penulis: Sri Sadono, CFVD

Sumber: CHIP Foto Video Digital 11/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar