Senin, 09 Januari 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Tes Kamera Saku: Fujifilm FinePix S4000, Nikon Coolpix L120, Samsung ES30, Samsung WB700, dan Sony Cyber-shot WX7

Posted:

CHIP.co.id - Kali ini, CHIP akan membahas pengujian beberapa kamera saku teranyar keluaran beberapa vendor terkenal, yaitu Fujifilm, Nikon, Samsung, dan Sony. CHIP menyajikan rangkuman pengujian tersebut dalam bentuk yang ringkas dan padat agar lebih mudah untuk dipahami. Dengan demikian, Anda dapat menemukan informasi terpenting tentang sebuah kamera saku.

Dengan mempertimbangkan informasi ini, pilihlah kamera dengan hati-hati! Sebaiknya, Anda jangan terburu-buru! Bayangkan Anda sedang memilih seorang teman sejati yang akan selalu menemani ke mana saja Anda pergi. Kami yakin bahwa salah satu di antara kamera-kamera ini akan mampu memuaskan hati Anda. Selamat memilih!

Fujifilm Finepix S4000


Kurang Total Sebagai Bridge Camera

Fujifilm Finepix S4000 merupakan sebuah alternatif di kelas bridge camera, yang menawarkan harga yang cukup murah. FinePix S4000 cukup meyakinkan dengan   kesan kokoh yang  bergaya seperti model kamera DSLR semi profesional. Namun sangat disayangkan, karena S4000 detikama sekali tidak menawarkan feature-feature yang mengesankan seperti halnya kamera DSLR maupun bridge camera lainnya. Contoh lainnya, kamera ini FujiFilm sama sekali tidak melengkapi S4000 ini de­ngan format RAW, juga tidak ada hot shoe untuk flash eksternal. Dengan begitu, lampu flash harus dibuka dengan tangan jika diperlukan, dan jendela bidik digital tidak menyala secara otomatis, tetapi harus diaktifkan dengan menekan tombol.

Walaupun S4000 merupakan bridge kamera dengan harga yang relatif murah, namun konsekuen­sinya secara kualitas masih banyak terdapat kekurangan, dan secara posisi S4000 berada dalam urutan paling bontot leaderboard di kelas bridge camera.

Kekurangan lainnya, yakni feature video yang hanya mampu merekam dalam kualitas HD di 720p dengan sistem autofokus tersedia. Zoom terbatas pada digital zoom 3x, yang pada kecepatan tertentu akan sedikit lambat kinerjanya. Untuk suara pun masih dengan kualitas mono.

Adapun dalam hal kualitas gambar, noise masih cukup baik sampai ISO 400, dengan hasil terlihat cukup baik saat dicetak maupun saat preview di layar LCD. Namun, pada ISO 800 ke atas, FinePix S4000 mengalami peningkatan noise yang sangat tajam, dengan detil yang turun cukup drastis.

Sementara itu, dalam hal kecepatan, kamera Finepix S4000 hanya mampu bekerja dengan  0,75 detik shutter lag pada sudut lebar dan 1,53 detik di posisi tele. masih jauh di bawah tingkat rata-rata model kamera compact.


Nikon Coolpix L120


Kualitas Gambar Cukup Kuat

Belum lama ini, Nikon baru saja memperkenalkan kamera Coolpix L120, untuk bersaing di pasar bridge camera. Kamera ini miliki desain bodi yang hampir sama  dengan model P500 yang lebih dahulu rilis ke pasar bridge camera. Coolpix L120 memiliki ukuran bodi yang compact, dan sangat ringan dalam genggaman. Selain itu, di bagian depan, terdapat karet yang menempel pada handle bagian depan, sehingga membuat nyaman di tangan, serta mengurangi efek licin akibat keringat di tangan.

Dalam hal feature, Coolpix L120 menawarkan 17 scene mode, termasuk mode panorama, smart-portrait, Smile dan mode lainnya. Sementara itu, untuk feature video, Anda hanya dapat merekam dengan kualitas HD (720p), de­ngan sistem autofokus yang mampu bekerja cepat, walau kinerja zoom terbilang cukup lambat. Sementara itu, untuk suara dalam feature video, Coolpix L120 telah dilengkapi juga dengan audio stereo soundtrack. Pada kamera ini juga terdapat port HDMI untuk akses langsung ke HDTV.

Untuk mendukung hasil yang maksimal, Nikon telah menanam­kan sensor yang lebih besar dengan1/2, 3 inci, yang didukung dengan 14 Megapixel CCD. Noise mulai terlihat pada ISO 400, bahkan pada ISO 80 detikekalipun detil sangat lemah bila dilihat dari monitor. Coolpix L120 mengalami penurunan yang drastis hingga 58 persen pada ISO 80 dan 21 Persen pada ISO 1600.

Dalam hal kecepatan shutter-lag, Nikon Coolpix L120 boleh dibilang cukup mengesankan, yakni dengan lag rana 0,25 detik di sudut lebar, serta 0,38 detik dalam posisi tele. Hal tersebut membuat Coolpix L120 mampu bersaing di papan atas bridge camera. Hal lainnya yang juga patut diacungi jempol adalah kinerja baterai AA yang sangat baik dan tahan lama, bahkan mampu bekerja merekam gambar mulai dari 390 detikampai dengan 390-1130 gambar.

Samsung ES30


Pas-pasan di Kelas Entry-level

Persaingan yang cukup ketat dalam industri kamera digital, sepertinya merangsang produsen-produsen besar elektronik untuk memproduksi kamera digital compact entry-level. Begitu juga dengan Samsung, yang merilis kamera compact entry-level tipe ES30, dengan harga yang cukup murah. Namun sangat disayangkan, Samsung ES30 hanya dilindungi oleh bodi yang terbuat dari plastik, yang terkesan ringkih.

Samsung ES30 dilengkapi dengan layar LCD 3.0 inci, serta lensa yang memiliki kinerja hingga 5 x zoom dengan focal length 27-135 mm. Pada bagian belakang ES30, terdapat layar LCD resolusi 230.000 pixel, hal tersebut hanya cukup untuk gambar Anda, tapi kurang baik untuk kontrol gambar. Kamera compact ini juga tanpa dilengkapi dengan image stabilizer, tapi terdapat beberapa program otomatis dan tiga belas mode scene.

Sebagai kamera compact de­ngan harga yang sangat terjangkau, Samsung ES30 memang memiliki beberapa kekurangan bila dibandingkan dengan seri lainnya dari Samsung. Kamera ini juga tidak dilengkapi dengan feature video dengan kualitas HD maupun full HD, walau demikian terdapat mode videoklip dengan resolusi VGA.

Pada bagian sensor, Samsung ES30  dirancang dengan 1/2, 3 Inci sensor CCD sebesar 12 Megapixel. Sementara itu, saat pengujian di laboratorium, hasil menunjukkan bahwa setidaknya rentang pada setiap ISO menghasilkan noise yang sangat berbeda. Saat dilakukan pencetakan menggunakan  ISO 80, hasil sudah terlihat noise, dengan detil yang lemah, sekitar 42 persen pada ISO 80 dan 18 persen pada ISO 1600.

Dalam hal kecepatan, ES30 memiliki kemampuan yang sedikit lambat, dengan shutter lag 0,67 detik pada sudut lebar dan 0,85 detik pada posisi tele. Dan, untuk power baterai, ES30 menggunakan baterai AA, de­ngan 210 detikampai 650 gambar.

Pameran 2012 International CES Hadirkan CEO Ericsson dan Artis Hollywood

Posted:

CHIP.co.id - Pameran 2012 International CES akan hadirkan CEO Ericsson, Hans Vestberg dan sejumlah artis Hollywood. 2012 International CES (Consumer Electronic Show) akan kembali digelar pada Selasa, 10 hingga 13 Januari 2012, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Pameran produk-produk elektronik terbesar di dunia ini diselenggarakan oleh CEA (Consumer Electronics Association).

Pada rilis yang dikeluarkan oleh penyelenggara, pameran 2012 International CES kali ini akan menampilkan Hans Vestberg, Presiden dan CEO Ericsson Group. Gairy Shapiro, Presiden dan CEO CEA mengatakan bahwa Ericsson adalah pemimpin dunia di bidang jasa dan teknologi broadband dan telekomunikasi. Gairy juga mengatakan bahwa CEA senang dan menyambut Hans untuk menyampaikan pemikirannya di panggung  2012 International CES.

Hans Vestberg, akan berbagi panggung bersama Steve Ballmer, CEO Microsoft, dan Dr. Dieter Zetsche, Mercedes-Benz selaku pembicara utama di CES 2012. Selain itu di pameran  2012 International CES juga akan tampil 2700 perusahaan dunia di bidang teknologi yang akan mengungkapkan produk dan jasa terbaru mereka, diantaranya teknologi baru di industri audio, elektronik otomotif, teknologi peranti elektronik di rumah, imaji digital, fotografi, permainan elektronik, dan di industri hiburan.

Sejumlah artis Hollywood, artis musik dan tokoh olahraga dunia juga akan memeriahkan pameran 2012 International CES diantaranya Justin Beiber yang akan hadir di TOSY Robotics di Robotics Techzone, 50 Cents yang akan memberikan tandatangannya di stand SMS Audio, perusahaan baru miliknya dan Dennis Rodman yang akan hadir di stand Paltalk, sebuah jasa chat yang dapat mengeksplorasi dunia online melalui chatroom.

Pameran 2012 International CES yang merupakan sebuah tradeshow ini tidak dibuka untuk umum. Para pengunjungnya bukan masyarakat umum melainkan para eksekutif di bidang teknologi dan industri elektronik di seluruh dunia yang akan menampilkan inovasi teknologi terbaru dan menjalin hubungan bisnis.

Pameran 2012 International CES selalu digelar di awal tahun karena di pameran ini perusahaan-perusahaan ternama di bidang teknologi dan elektronik akan mengungkapkan teknologi terbaru dan inovasi generasi masa depan yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Hal ini menjadi awal informasi bagi publik untuk mengetahui produk terbaru apa saja yang akan diluncurkan di 2012 ini.

Sumber foto: YouTube.com

Artikel terkait:

LG Akan Hadirkan 84 inci 3DTV di CES 2012

ViewSonic Tampilkan Perangkat Terbaru di CES 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar