Sabtu, 25 Februari 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


TomTom Bawa 5 GPS Terbaru ke Pasar Indonesia

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - TomTom, penyedia informasi lokasi dan solusi navigasi kini memasuki pasar Indonesia dengan menghadirkan 5 GPS terbarunya. Perusahaan yang berpusat di Amsterdam dan beroperasi dari 50 lokasi di 35 negara, kali ini menghadirkan TomTom Go 2050, TomTom Go 2050 World, TomTom Via 220, TomTom Via 260, dan TomTom Via 280 yang berfungsi sebagai produk navigasi peta digital (21/2).

Chris Kearney selaku Vice President TomTom Asia Pacific hadir acara peluncuran di Hotel Pullman, Jakarta dengan mengatakan,"Kami bangga dapat memberikan pengemudi Indonesia sebuah pengalaman navigasi yang telah dialami di lebih dari 40 negara. TomTom akhirnya hadir di pasar Indonesia dimana berbagai persiapan yang kami lakukan untuk mengkombinasikan peta digital wilayah Indonesia dengan perangkat GPS kami, dan semoga kehadiran peta digital kami dapat memberikan panduan navigasi bagi para pengemudi kendaraan di Indonesia."

Simon Barker selaku Senior Regional Business Develpoment Manager TomTom turut hadir pada acara ini dengan memaparkan secara detil mengenai GPS seri Go 2050 dan seri Via.

GPS TomTom menawarkan desain premium dengan dibalut dominasi warna hitam, mengusung teknologi navigasi terkini, perangkat lunak yang memenangkan penghargaan dunia, dan peta TomTom yang meliputi tujuh negara di Asia Tenggara. GPS TomTom merupakan perpaduan inovasi, kualitas, kemudahan penggunaan, keamanan dan berbagai fitur yang tentunya mendukung pencarian lokasi.

Fitur utama dalam produk GPS TomTom meliputi pencarian bangunan komersil dan perumahan, panggilan bebas-pegang, panduan jalur canggih, jaminan peta Indonesia, dan antarmuka pengguna terlokalisir.

TomTom GO 2050 dan GO 2050 World

 

Seri GPS premium GO 2050 terbaru untuk pertama kalinya hadir di pasar Indonesia, dimana kedua produk ini menyediakan cakupan untuk seluruh wilayah di Indonesia dan berbagai negara bagi para pengemudi. Seri GPS ini juga dilengkapi dengan tujuh negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Makau, dan Hongkong. Bahkan seri GO 2050 World juga telah dilengkapi dengan 59 peta untuk dapat bernavigasi global di 66 negara.

Kedua produk ini hadir dengan layar sebesar 5 inci dengan kemampuan layar sentuh yang mampu memandu pengendara dengan pintar dan aman dari tujuan A ke B. Perangkat GPS ini juga menampilkan layar yang sangat jelas dan terang, kemudahan penggunaan yang cepat, serta dapat digunakan dengan hanya menggunakan satu tangan memberikan nilai maksimal kepada pengendara. Speaker GO 2050 menyediakan hasil audio yang memandu pengguna dengan instruksi suara yang sangat jelas.

Fitur panduan jalur canggih mampu menginformasikan pengguna untuk melakukan pergantian jalur pada persimpangan jalan, bahkan mampu menampilkan foto realistis 3D. Perangkat ini juga dapat menerima panggilan melalui Bluetooth. TomTom juga memberikan jaminan peta terbaru, dimana update bonus peta tersedia di perangkat lunak secara cuma-cuma untuk penggunaan 90 hari pertama, juga semua unit TomTom telah dilengkapi bonus Map Update Service selama 12 bulan, dan dapat diperoleh secara cuma-cuma di tahun pertama sejak pembelian.

TomTom GO 2050 hadir dipasaran dengan harga ritel Rp 3.180.000 dan TomTom GO 2050 World dengan harga Rp 3.780.000.

TomTom Via 220, 260, dan 280

 

GPS TomTom model Via 220 dan 260 hadir dengan ukuran layar sebesar 4,3 inci, sedangkan Via 280 dengan layar 5 inci. Ketiga model seri Via ini hadir dengan fitur layar sentuh yang memudahkan penggunanya dalam melakukan interaksi panduan. Fitur petunjuk arah terbaiknya mampu menginformasikan setiap terdapat belokan pada jalan raya, bahkan pengendara dapat memanfaatkan fitur TomTom Map Share yang mampu mengkoreksi secara instan pada peta.

TomTom Via 260 dan 280 mampu menerima panggilan melalui koneksi Bluetooth. Ketiga seri Via ini hadir dengan desain warna hitam di sisi depan dengan layar jernih dan mampu memberikan panduan yang jelas kepada pengendara. Selain itu, seri ini memiliki bingkai pegangan terpadu yang dapat memudahkan pengendara untuk meletakkannya, dengan membuka bingkai di sisi belakang.

Ketiga GPS seri Via ini juga hadir dengan peta terbaru wilayah Indonesia, dapat juga di pre-installed dengan peta tujuh negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. TomTom memberikan jaminan peta terbaru, yang dapat diunduh secara cuma-cuma dalam waktu 90 hari, dan telah dilengkapi bonus 12 bulan layanan, dimana terdapat bonus empat peta secara cuma-cuma untuk satu tahun penggunaan.

TomTom Via 220 hadir dengan harga ritel Rp 1.580.000, Via 260 dengan harga Rp 1.880.000 dan Via 280 dengan harga Rp 2.180.000.

Inovasi Terbaru ZTE akan Diperkenalkan di MWC 2012

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Di ajang Mobile World Congress yang akan berlangsung pada hari Senin, 27 Februari 2012 ini ZTE akan memperkenalkan rangkaian inovasi terbarunya kepada masyarakat dunia. Rencananya di Barcelona, ZTE akan memperkenalkan tiga smartphone Android terbaru; X Mimosa, PF200 dan N910; smartphone LTE; Windows Phone; 4G radio; dan chipset multi-Core terbarunya.

Dalam pengenalan smartphone Android terbaru, ZTE X Mimosa dilengkapi dengan prosesor Tegra, NVDIA 2, layar 4.3 inci QHD, Android 4.0 Ice Cream Sandwich, 4GB penyimpanan internal, dan kamera 5 megapiksel di bagian belakang bodi. Sedangkan yang menjadi unggulan di smartphone ZTE PF200 adalah kelengkapan prosesor 1.2 GHz, layar 4.3 inci QHD, LTE konektivitas, Android 4.0, kamera 8 megapiksel di belakang bodi dan 2 megapiksel di depan bodi. Sementara itu, pada smartphone N910, ZTE memberikan prosesor 1.5 GHz, Android 4.0, kamera 5 megapiksel di belakang dan 2 megapiksel di depan.

“Kami sangat yakin bahwa Mobile World Congress tahun ini akan dihiasi dengan beberapa peluncuran perangkat yang mencengangkan. Perangkat-perangkat baru dari ZTE akan mendemonstrasikan bagaimana ZTE tidak lagi ragu-ragu di tengah-tengah grup penyedia handset elite seiring dengan didirikannya banyak jaringan telekomunikasi generasi lanjut secara global. ZTE mengembalikan setidaknya sepuluh persen dari pendapatannya ke R&D untuk memastikan bahwa mereka akan mempertahankan posisinya sebagai inovator pasar, dan kami sedang menghitung mundur menuju pembuktian ini kepada industri perangkat mobile dunia minggu depan,” ungkap He Shiyou, Wakil Presiden Eksekutif dan Pimpinan Divisi Terminal ZTE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar