Selasa, 07 Februari 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Smart TV: Saat Televisi Semakin Pintar

Posted:


CHIP.co.id - Berkat perkembangan teknologi informasi, televisi (TV) kini bukan sekedar pesawat penerima siaran saja, namun memungkinkan kita berinteraksi lebih dengannya. Fungsi dan feature yang ditambahkan menjadikan televisi semakin cerdas.

Darryl Francis Zanuck mungkin akan menelan perkataannya dalam-dalam, sebab produser dari studio kenamaan 20th Century Fox ini di tahun 1946 sempat melontarkan kalimat,  "Televisi tidak akan bertahan lama, sebab orang tidak mau duduk berlama-lama menonton tabung gelas dalam kotak kayu setiap malam.”

Lebih dari 80 tahun semenjak pertama kali pesawat televisi dijual secara komersil (tahun 1930-an), teknologi di dunia televisi berkembang sangat pesat, baik dari materi maupun cara penyiarannya. Berawal dari tabung Cathode Ray Tube (CRT), yang kemudian dilanjutkan dengan materi kristal cair atau yang kita kenal de­ngan­ istilah LCD (Liquid Crystal Display), lalu terus berkembang dengan materi-materi selanjutnya termasuk plasma dan LED (Light Emiting Diode).

Ketiga materi baru ini  (LCD, LED, dan plasma), memang baru marak satu dekade belakangan ini, namun terobosan yang dilakukan produsen-produsen TV besar di dunia dengan­nya sangat pesat. Jika semula produsen-produsen TV saling berlomba membuat panel high definition de­ngan­ rasio kontras tinggi dan sudut pandang yang lebar, kini pertarungan itu dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Seolah jenuh dengan adu sakti di ranah high definition, produsen TV kini menawarkan fungsi lebih dari sebuah televisi. Konektivitas Internet ditanamkan ke dalamnya, sehingga membuat perangkat televisi lebih dari sekadar pesawat penerima siaran. Dengan fungsi Internet ini, pesawat televisi seolah semakin pintar dengan­ fungsi dan feature tambahan lainnya, inilah yang disebut Smart TV.

Mengapa Smart TV?

Apa yang ditawarkan Smart TV dibanding pesawat televisi umumnya? Seperti yang disebut tadi, dengan adanya konektivitas Internet, Smart TV memungkinkan produsen menambahkan feature aplikasi apa pun yang diinginkan, seperti hiburan, informasi/berita, game, cuaca, dan lain-lain.

Aplikasi-aplikasi tersebut ada yang diberikan oleh pihak pabrikan secara default atau bisa ditambahkan sendiri oleh pengguna. Pengguna bisa men-download aplikasi yang diinginkan melalui toko aplikasi yang dimiliki masing-masing produsen baik secara gratis maupun berbayar.

Bukan Internet TV

Walau sama-sama terhubung dengan Internet, namun Smart TV (disebut juga dengan Connected TV atau Hybrid TV) berbeda dengan Internet TV. Perbedaan itu terletak pada interaksinya. Smart TV memiliki ekosistem sendiri yang terdiri atas hardware yang terkoneksi dengan Internet -bisa terintegrasi dalam televisi atau terpisah- software yang menjalankan antarmuka (interface) pengguna, serta aplikasi-aplikasi yang berada di dalamnya. Mirip dengan ponsel pintar (smartphone), yang juga memiliki software dan aplikasi-aplikasinya sendiri. Konten yang dimiliki Smart TV fokus pada media yang interaktif, konten over-the-air (OTA), serta streaming media yang bisa dilakukan secara on-demand.

Sementara itu, Intel memiliki definisinya sendiri tentang Smart TV, yaitu TV dengan kemampuan mencari konten online dan personal serta program siaran dari antarmuka TV, bisa mengakses aplikasi yang bisa di-download, terhubung dengan jejaring sosial sembari menonton program di TV, mengontrol TV dengan remote control baru yang unik atau voice commands, dan bisa mengakses hiburan yang tak berbatas.

Smart TV oleh beberapa vendor

Beberapa pabrikan telah mulai memasarkan Smart TV di Indonesia, seperti LG, Panasonic, Samsung, dan Sony. Masing-masing memiliki feature andalan yang diharapkan bisa merebut hati konsumen di Indonesia.

LG Smart TV misalnya, yang me­ngem­bangkan Smart TV dari dasar teknologi NetCast yang dimiliki sebelumnya. Netcast adalah feature yang memungkinkan pengguna bisa menikmati Internet dari TV tanpa membutuhkan PC. Pengguna bisa menikmati video YouTube, mendapatkan informasi cuaca langsung dari Accuweather, serta berbagi foto secara online melalui Picasa di rumah.

Panasonic memiliki lini Smart Viera. Berbeda dengan platform Smart TV lainnya, Panasonic Smart Viera - yang menjadi official supllier televisi di ajang Olimpiade London 2012 ini kompatibel dengan sistem operasi Microsoft Windows 7 sehingga pengguna bisa menikmati video, musik, dan foto yang tersimpan dalam PC melalui televisi.

Sony dengan produk Bravia-nya, fokus ke konten high definition, terbukti dengan dukungan feature aplikasi YouTube HD yang diintegrasikan. Selain itu, integrasi jejaring sosial dengan TV Bravia oleh Sony dibawa ke tingkat lebih lanjut dengan feature ID Track. Feature ini bisa menampilkan update status Twitter dalam bentuk ticker yang berjalan di bagian bawah layar TV.

Sementara Samsung, pabrikan yang terkenal akan perangkat Smartphonenya, tak mau kalah dalam mendesain Smart TV-nya. Samsung telah memiliki ekosistem Samsung Bada yang dikembangkan dalam platform smartphone. Rumor yang beredar saat ini sistem operasi Bada akan dibawa Samsung ke lini produk Smart TV perusahaan. Samsung sendiri saat ini memiliki lebih dari 1000 aplikasi dalam Samsung Apps dan pada September 2011 mereka mengklaim telah terdapat 10 juta download dari sekitar 1000 aplikasi yang ada di App Store Smart TV Samsung. Lima aplikasi teratas yang sering di-download adalah Youtube, Google Maps, Accuweather.com, Vimeo, dan vTuner Internet Radio.

MSI Luncurkan Graphic Card R7950 Twin Frozr 3GD5/OC

Posted:

CHIP.co.id - MSI, produsen graphic card dan mainboard asal Taiwan, resmi mengumumkan kehadiran R7950 Twin Frozr 3GD5/OC. Produk graphic card MSI terbaru ini dirancang berdasarkan prosesor AMD 28nm Radeon HD7950 GPU dengan dukungan PCI Express Gen 3.

Graphic card R7950 Twin Frozr 3GD5/OC ini menggunakan desain termal eksklusif, MSI Twin Frozr III dengan fitur dual 8cm Propeller Blade fan yang diklaim dapat menurunkan suhu GPU hingga 10 รข„ƒ lebih rendah dan menghasilkan lebih sedikit noise hingga 13.7dB pada kondisi beban kerja penuh. Menurut MSI, dengan menggunakan software Afterburner, akan dapat memunculkan kemampuan utama graphic card ini dan tegangan potensial memori sehingga mampu di-overclock hingga 37,5 persen.

Ketangguhan produk R7950 Twin Frozr 3GD5/OC diklaim oleh MSI dengan menggunakan komponen Militer Kelas III termasuk Hi-c CAP, Super Choke Ferritedan dan  semua kapasitor padat yang telah melewati pengujian tingkat MIL-STD-810G.

Graphic card seri MSI R7900 juga hadir dalam dua jenis yaitu R7970-2PMD3GD5/OC dan R7950-2PMD3GD5/OC.

Simraceway SRW-S1, Steering Whell Inovatif dari SteelSeries

Posted:

Jakarta, CHIP.co.idSteelSeries berkerjasama dengan Ignite Game Technologies, kreator dari platform game balap Simraceway menghadirkan sebuah inovasi dalam dunia gaming dengan merilis SteelSeries Simraceway SRW-S1.

Steetring wheel inovatif ini merupakan jawaban pagi para penggemar game balap yang menginginkan sebuah steering wheel fleksibel, praktis dan hemat tempat. Oleh karena itu, SteelSeries Simraceway SRW-S1 tidak dihadirkan dengan pedal gas dan rem yang umum ditemukan dalam satu set steering wheel. Selain itu, label untuk berbagai tombolnya amat jelas sehingga gamer pemula sekalipun tidak akan bingung saat menggunakannya.

Dengan mengusung konsep sensor gerak, SteelSeries Simraceway SRW-S1 hadir dengan 20 buah tombol, satu tombol D-pad dan 3 tombol dial yang dapat digunakan untuk menyesuaikan gaya permainan Anda. Sebagai pengganti pedal gas dan rem yang dihilangkan, Steelseries menghadirkannya dengan desain pedal gas dan rem yang dibuat menyatu di belakang setir ini.

SteelSeries Simraceway SRW-S1 mengandalkan koneksi USB dalam konektivitasnya sehingga Anda perlu memperhatikan penataan meja Anda untuk mendapatkan posisi yang nyaman.

StellSeries juga melengkapi paket produknya dengan SIM SRW-Currency

Overclocking: Gali Kemampuan Graphics Card Anda!

Posted:


CHIP.co.id - Bermain game baru tidak berarti harus membeli graphics card yang baru. Bagaimana caranya? Simak artikel berikut ini!

CHIP pernah membahas berbagai optimalisasi overclocking baik untuk platform AMD maupun Intel, lalu bagian apalagi yang dapat kita optimalisasikan melalui overclocking? Setelah prosesor dan memori, bagian lainnya yang dapat kita optimalisasi adalah graphics card. Lalu, apakah tujuan optimalisasi graphics card? Bukankah itu suatu hal yang berbahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada graphics card?

Kembali lagi, pada dasarnya jika kita mengetahui dengan benar cara-cara dan penanganannya, kita dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. CHIP hanya akan memberikan panduan sebatas safe overclocking tanpa voltage tweaking dan hard modding yang tentunya masih dalam batas aman untuk diaplikasikan dalam pemakaian sehari-hari. Tujuan dari optimalisasi graphics card adalah untuk mendapatkan kemampuan maksimal sebuah graphics card sehingga dapat menampilkan gambar de­ngan FPS yang lebih baik tanpa perlu menggantinya dengan graphics card baru. Tentu saja hal ini akan menghemat pe­ngeluaran Anda.

Melakukan optimalisasi pada graphics card (overclock) lebih mudah dibandingkan melalukan overclocking pada CPU. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk overclocking graphics card. Cara yang pertama adalah cara yang paling umum dan paling mudah untuk diaplikasikan, yaitu melalui software pada Windows. Saat ini, berbagai software bawaan dari berbagai produsen graphics card dapat digunakan untuk meng-overclock graphics card, seperti MSI Afterburner, EVGA Precision Tweaker, GIGABYTE OCGuru, dan berbagai software lain yang dapat digunakan untuk melakukan overclocking pada graphics card. Cara seperti ini bersifat sementara dan kita dapat de­ngan mudah untuk me-reset untuk me­ngembalikan setting seperti awalnya.

Cara yang kedua adalah melaui flash BIOS pada graphics card. Cara kedua ini adalah cara yang sedikit rumit dan me­laui berbagai tahapan. Mengapa demikian? Karena mengakses BIOS pada graphics card tidak semudah mengakses BIOS pada motherboard yang digunakan untuk overclocking CPU.  Cara yang kedua ini bersifat permanen karena BIOS pada graphics card akan berubah dan akan tetap seperti itu. Untuk mengembalikannya, kita tinggal melakukan flash BIOS ulang dengan BIOS aslinya, sehingga konfigurasinya akan kembali ke kondisi awal.

Pada artikel ini, CHIP akan membahas langkah-langkah melakukan overclock graphics card melalui software pada Windows.

Persiapan dan tes kestabilan

Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan sebelum melakukan overclocking pada graphics card dan software apa yang digunakan untuk menguji kestabilan sebuah graphics card?

Sama seperti pada CPU, sebelum melakukan overclocking, ada baiknya untuk menguji kestabilan sistem dan juga kestabilan graphics card itu sendiri untuk  menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah pastikan komputer Anda dalam kondisi stabil (apabila Anda meng-overclock CPU Anda), dengan melakukan pengujian kestabilan seperti Prime95, OCCT, Intel Burn Test, dan lain sebagainya. Setelah memastikan sistem berjalan dalam kondisi stabil, langkah selanjutnya adalah memastikan graphics card Anda  dalam kondisi yang sehat dan stabil. Caranya adalah dengan melakukan pengujian melalui software benchmark test (3D Mark Vantage, 3DMark 11, FurMark, dan lain sebagainya). Ciri-ciri sebuah graphics card yang tidak dalam kondisi yang stabil adalah terjadinya artifacts pada gambar.

Di halaman selanjutnya, akan dijelaskan tentang langkah-langkah meng-overclock graphics card Anda.

Kompetisi Lenovo Do Network Mendapat Sambutan Luas

Posted:



CHIP.co.id - Kompetisi Lenovo Do Network yang telah hadir sejak 8 Desember 2011 lalu, mendapat sambutan luas dimana kompetisi ini bertujuan untuk membantu Doer menghidupkan ide-ide dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Tercatat sebanyak 1.521 protek dari Indonesia, India dan Rusia yang hadir pada kompetisi Lenovo Do Network. Di Indonesia, para peserta Indonesia yang sangat antusias telah mengirim 614 entri.

Kompetisi Do Network adalah sebuah platform online yanag dirancang untuk memberi inspirasi bagi orang-orang untuk berbagi dan mendiskusikan ide-ide yang mereka sukai, membentuk tim proyek dan mengembangkan ide-ide mereka menjadi rencana kongkret dan tindakan nyata. Selain platform tersebut, Lenovo juga telah memberikan sumber daya dan mentor untuk membantu para peserta dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan.

Di samping partisipasi aktif para pangguna dalam mengirim proyek,  Do Netwok juga telah menarik minat dari masyarakat sekitar, sehingga menghasilkan 36.196 registrasi di website Do Network di ketiga negara.

Berdasarkan tema “penemuan teknologi”, tantangan yang diajukan oleh Do Network, tantangan-tantangan yang diajukan oleh Do Network dalam putaran kampanye ini berupaya menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat setempat. Tantangan tersebut meliputi pendidikan portable, kemacetan lalu-lintas, produk=kemajuan. Tantangan keempat adalah tantangan dengan tema bebas (wildcard), yang juga memberi kesempatan kepada para Doer untuk mewujudkan ide-ide perseorangan mereka yang tidak termasuk dalam kategori tantangan spesifik, tapi masih sesuai dengan tema penemuan teknologi.

“Kami sangat senang dengan besarnya minat terhadap Do Network di Indonesia dan dengan kualitas proyek-proyek yang telah dikirim sampai saat ini,” kata Sandy Lumy selaku Country General Manager, Lenovo Indonesia. Voting untuk proyek sudah dimulai dan Lenovo sangat berharap bahwa beberapa ide dapat membantu menciptakan hasil yang positif untuk masyarakat. Proyek-proyek ini juga telah menghasilkan 94.264 vote hanya dalam waktu 15 hari setelah masa voting dimulai. Hal ini mencerminkan besarnya dukungan dari masyarakat Indonesia. Para mentor Lenovo Do Network yang meliputi Onno W. Purbo, Budiputra dan Nurdin Nurdiansyah juga berharap dapat berbagi pengetahuan dan wawasan kepada para finalis dan mengharapkan ide-ide yang unggul akan ditingkatkan menjadi solusi-solusi nyata selama masa kampanye ini.

“Saya telah membaca sebagian besar proyek yang dikirimkan dan mendapatkan banyak proyek-proyek bagus yang sudah mendapatkan lebih dari 2.000 vote,” kata Onno W. Purbo, salah satu mentor Do Networks. “Saya sangat terkesan dengan proyek-proyek besar yang dikirimkan generasi muda Indonesia dan berharap pemerintah dapat melihat kemampuan luar biasa ini, yang membuat Indonesia memiliki kelebihan yang kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga,” tambah Onno.

Do Network perluasan dari janji brand Lenovo yaitu untuk memberikan alat yang dapat memberdayakan orang-orang untuk mencapai tujuan mereka. Voting untuk proyek 10 besar telah dimulai sejak 5 Januari 2012 dan berlanjut hingga 25 Januari. Ke 10 finalis akan diumumkan pada 11 Februari 2012. Setelah itu voting akan dilanjutkan untuk menentukan tim juara. Untuk informasi mengenai kompetisi Do Network silakan mengunjungi situs http://donetwork.lenovo.com/id

Komik Angry Birds Years of The Dragon

Posted:



CHIP.co.id - Rovio selaku developer game Angry Birds tak henti-hentinya menghadirkan keceriaan akan sekumpulan burung dan babi hijau yang lucu, dan kali ini hadir dalam bentuk komik yang menceritakan kehadiran Tahun Naga.

Pada beberapa waktu lalu, Rovio menghadirkan game Angry Birds Season dalam serinya Year of The Dragon yang menantang Anda dalam menghancurkan sekumpulan babi hijau. Namun dibalik itu, Rovio ingin mengungkapkan sekelumit cerita yang menarik akan asal muasal mengenai pertikaian pada game tersebut.



Komik Angry Birds Season yang mengisahkan mengenai Year of The Dragon dituangkan dalam bentuk yang tetap lucu dan menarik untuk disimak, terungkapkan dalam 14 komik pendek yang dapat Anda nikmati dan baca dengan seksama. Kebersamaan para burung berwarna-warni mampu menghadirkan bentuk persahabatan dan kekompakan dalam melawan dan menghacurkan tahta sang babi hijau.



Apa dan bagaimana ceritanya? silahkan kunjungi situs http://dragoncomics.angrybirds.com untuk menikmati komik Angry Birds dalam meramaikan kehadiran Tahun Naga.

Kemenkominfo dan AIC Hadirkan Seminar Internet Sehat dan Aman

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Asia Internet Coalition (AIC) bekerja sama untuk menyelenggarakan Seminar Internet Sehat dan Aman yang bertujuan untuk membangun lingkungan online yang lebih aman (6/2).

Seminar Internet Sehat dan Aman yang diadakan oleh Kemenkominfo dan AIC merupakan acara inisiatif pertama pemerintah Indonesia seperti eBay, Google, Skype dan Yahoo! untuk saling berkolaborasi dan berbagi praktik terbaik dalam industri online untuk membangun lingkungan online yang lebih aman. Di Indonesia terdapat hampir 45 juta pengguna internet yang selalu terhubung ke dunia maya, oleh karena itu kebutuhan untuk sumber daya online dan cara penggunaan teknologi online yang ama merupakan sebuah keharusan.

Sejalan dengan Gerakan Masyarakat Internet Sehat Aman (GEMA INSAN) yang dideklarasikan pada Rakornas Kementerian Kominfo pada 25 Oktober 2010, dimana gerakan ini berfungsi untuk membentuk karakter bangsa dalam upaya meningkatkan kuantitas konten yang berkualitas dan meningkatkan etika berinternet yang sehat.

Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informatika mengungkapkan,“Kami menghargai kolaborasi antara AIC dengan pemerintah Indonesia dalam hal keamanan online. Kami senang melihat inisiatif seperti ini yang meningkatkan kesadaran dan membangun keamanan online dunia untuk pengguna internet di Indonesia."

“AIC telah menetapkan tujuan utamanya untuk  mempromosikan keamanan dan penggunaan online    yang bertanggung jawab di kalangan anak-anak dan remaja secara global. Acara Seminar Internet Sehat dan  Aman ini,  anggota AIC bergabung untuk mencapai tujuan mereka dalam mendorong orang tua, guru dan masyarakat guna mempengaruhi dan mendidik anak-anak mengenai bagaimana cara aman saat online,” kata John Ure selaku Executive Director AIC.

Hadir pula Kuek Yu-Chuang selaku Regional Director Public Policy Yahoo! Asia Pacific yang memberikan penjelasan mengenai upaya Yahoo!  untuk mengkampanyekan  internet sehat. Yahoo! melalui situs  www.id.safely.yahoo.com juga berkomitmen untuk terus mendukung Internet Sehat dan Aman.

Para anggota AIC bekerja dengan rekan-rekan sesama industri, pemimpin pendidikan, kelompok  keselamatan anak-anak dan aparat penegak hukum untuk mencari cara- cara baru guna melindungi anak-anak di saat online dan menciptakan lingkungan yang ramah anak-anak bagi para pengguna internet baru.

Peluncuran  acara  ini  sejalan  dengan  komitmen AIC untuk memastikan bahwa pengawasan anak-anak dan orang dewasa sudah dilengkapi dengan perangkat yang tepat untuk menavigasi Internet dan menggunakannya dengan cara yang positif.

Symantec Ungkapkan Spammer Manfaatkan Liburan Tahun Baru

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Symantec Corp. mengumumkan hasil temuan Symantec Intelligence Report bulan Januari lalu dimana spammer menggunakan liburan dan acara besar untuk membuat email palsu mereka menjadi lebih menarik.

Agar penerima email menjadi lebih tergoda untuk membuka email palsu, spammer menggunakan tehnik rekayasa sosial dengan memasukkan parameter di URL untuk menunjukkan bahwa tujuan link tersebut mengarah kepada situs jejaring sosial.

Symantec Intelligence memperkirakan spammer akan memanfaatkan kalender acara mendatang dimana salah satunya yang paling utama pada perayaan tradisional Tahun Baru China. Selanjutnya serangan palsu yang akan dilakukan pada Hari Valentine mendatang.

Symantec menginformasikan bahwa pada bulan Desember 2011, tingkat spam global menurun, namun di bulan Januari 2012 terjadi peningkatan secara bertahap serupa pada November 2011.

Symantec juga memaparkan mengenai serangan spam pada bulan Januari 2012 dimana rasio global spam dalam trafik email meningkat sebesar 1,3 poin persentase sejak Desember 2011, menjadi 69 persen. Terjadi penurunan pada bulan Desember 2011 sebesar 2,8 poin persentase menjadi 67,7 persen.

Untuk serangan phising, di bulan Januari terjadi peningkatan sebesar 0,06 poin persentase, membuat rata-rata untuk satu dalam setiap 370 email yang terdiri dari beberapa bentuk serangan phising.

Ancaman lain yang terjadi seperti pada email, terjadi penurunan sebesar 0,02 poin persentase sejak bulan Desember 2011, hal ini juga terjadi pada ancaman malware yang menurun sebesar 77,4 persen sejak bulan Desember 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar