Chip Online Indonesia |
- Tumbuh Pesat, Indonesia Berpotensi Menjadi Pasar Piranti Lunak Besar
- Ponsel Anti Bosan, S Nexian FameTV G317
- Lintasarta dan Lintas Media Danawa Tawarkan Solusi Cloud Computing
- Asosiasi E-Commerce Indonesia Berkumpul di ID-EA
- Hitachi Data Systems Luncurkan Hitachi Unified Storage
Tumbuh Pesat, Indonesia Berpotensi Menjadi Pasar Piranti Lunak Besar Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Perusahaan solusi software enterprise SAP baru saja mengumumkan laporan pencapaiannya di pasar Asia Pasifik Jepang (APJ). Disebutkan pada kuartal I 2012, perusahaan menunjukan pertumbuhan laba sebesar 19% dari tahun ke tahun. Pendapatan ini berasal dari penjualan piranti lunak Non-IFRS sebesar 123 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). Hal ini mengikuti hasil-hasil sepanjang 2012 yang merupakan tahun pencapaian terbaik dalam sejarah 40 tahun berdirinya perusahaan. Steve Watts, President SAP APJ mengatakan, "Kuartal I 2012 menjadi kuartal pertama pencapaian terbaik APJ karena pada kuartal ini SAP mengalami pertumbuhan dua digit berturut-turut untuk yang ke-sembilan kalinya di wilayah APJ, di Indonesia sendiri kami mengalami pertumbuhan revenue mencapai 41%." Menurut Watts, pertumbuhan SAP di pasar Indonesia disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan perusahaan sehingga banyak yang menggunakan produk dari SAP. "Jika kami melihat geliat pasar di Asia Tenggara, Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun ke depan akan menjadi pasar terbesar di wilayah ini dan sudah pasti menjadi pasar yang potensial bagi SAP," ungkap Watts. Senada dengan Steve, Singgih Wandojo, Managing Director SAP Indonesia menambahkan, "Khusus untuk Indonesia kami mengalami kuartal pertama terbaik dalam sejarah berdirinya SAP di Indonesia. Dengan ini SAP Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja SAP di Asia Pasifik." Peningkatan Pendapatan SAP di Pasar Piranti Lunak Dalam kuartal 1 tahun 2012, pendapatan piranti lunak SAP APJ Non-IFRS tumbuh 19%, sebesar 123 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). Pendapatan Piranti Lunak dan Layanan Terkait Non-IFRS tumbuh 22% sebesar 440 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). Sementara Pendapatan Total Non-IFRS memperlihatkan pertumbuhan 22% atau sebesar 529 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). "Tahun ini SAP mencapai usia 40 tahun, SAP APJ sekali lagi telah memberikan hasil-hasil terbaiknya pada kuartal 1. Pengembangan pasar terus tumbuh lebih cepat dibanding pasar APJ secara keseluruhan, dengan pencapaian yang sangat seimbang di seluruh penjuru wilayah. Untuk wilayah Indonesia, total revenue pasar software SAP mengalami peningkatan sebesar 11%," jelas Watts. "Kami sangat senang melihat keberlanjutan dan percepatan penerimaan para pelanggan terhadap inovasi-inovasi kami. Sebagai contoh, Australia dan New Zealand Banking (ANZ Bank) telah menandatangani persetujuan lisensi piranti lunak sebesar 4.5 juta Dollar Australia untuk solusi perbankan multi-kanal di Asia. Dibangun pada platform Sybase 365 dengan SAP Marketing Sales dan Service for Banking, solusi multi-kanal ini akan ditempatkan di Hong Kong, Singapura dan China," tambahnya.
|
Ponsel Anti Bosan, S Nexian FameTV G317 Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Kota Jakarta sering menbuat masyarakatnya dipusingkan dengan kemacetan. Mereka dilanda bosan saat mengalami kemacetan di tengah jalan. Untunglah untuk mengatasi rasa kebosanan saat ini, S Nexian kembali memperkenalkan ponsel terbaru mereka, FameTV G317 yang dilengkapi dengan aplikasi TV. S Nexian fameTV G317 juga memiliki fitur speaker dan layar sentuh LCD yang tergolong besar. Speaker besar di bagian belakang ponsel ini mampu mengeluarkan suara yang keras dari aplikasi Audio & Video Player, beserta FM Radio yang disertakan. Untuk menikmati tampilan TV dalam FameTV G317, S Nexian menyematkan layar sentuh LCD berukuran besar, 3,2 inci resolusi QVGA. Dengan ukuran layar yang besar, Anda pun akan merasa nyaman dan semakin dimanjakan ketika menghabiskan waktu menonton TV di dalam kereta atau bus kota. Dilengkapi fasilitas dual SIM Cards jaringan GSM 900/1800 MHz dengan koneksi GPRS, membuat koneksi data FameTV G317 memadai. Anda pun bebas menjelajah dunia maya. Untuk merekam moment penting dalam hidup Anda, ponsel yang dibanderol harga Rp399.000,- juga memiliki fitur kamera.
|
Lintasarta dan Lintas Media Danawa Tawarkan Solusi Cloud Computing Posted:
|
Asosiasi E-Commerce Indonesia Berkumpul di ID-EA Posted:
Jakarta, CHIP.co.id - Selamat datang di e-commerce! Belakangan ini, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan jual beli secara online terus meningkat. Berdasarkan data dari MasterCard WorldWide, kira-kira 57% orang Indonesia sudah akrab dengan aktivitas belanja online. Jumlah bisnis yang didirikan secara online pun terus bertambah tiap harinya. Industri e-commerce membuka cakrawala baru bagi pengembangan industri kreatif di Indonesia. Dengan semakin menggeliatnya industri e-commerce di Indonesia, semakin tinggi kepentingan untuk menciptakan industri yang sehat, serta sarana pemerintah. Ketika beberapa pemain industri e-commerce seperti Kaskus.us, Multiply.com, Plasa.com, Tokobagus.com dan Tokopedia.com bertemu dan bertukan pikiran beberapa bulan yang lalu, mereka pun bersepakat bahwa asosiasi yang melaksanakan fungsi tersebut perlu segera didirikan. Inilah latar belakang didirikannya Asosiasi e-commerce Indonesia (IDEA - Indonesia e-commerce Association). Visi Asosiasi e-commerce Indonesia antara lain adalah untuk menciptakan industri yang sehat, serta menjadikan jembatan dan menjalin hubungan yang baik antar pemain dalam industri dengan para mitra industri secara berkesinambungan. Hal ini termasuk diantaranya regulasi pemerintahan yang berkaitan dengan kepentingan industri. IDEA juga berfungsi sebagai penghubung dengan asosiasi lain yang secara langsung menjadi elemen penting dalam pengembangan ekosistem e-commerce. Selain itu, IDEA pun ingin memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui aktivitas e-commerce yang dijalankan melalui platform setiap anggotanya. Berkaitan dengan rencana jangka panjang, IDEA ingin turut serta dalam menjadikan Indonesia sebagai ekonomi berbasis digital terbesar di Asia Tenggara. Untuk mewujudkan visi tersebut, sudah menjadi misi para anggota IDEA untuk lebih aktif dalam melakukan edukasi dan promosi bagi industri e-commerce. Melihat bahwa masih sedikit sekali ahli e-commerce di Indonesia, dipastikan bahwa IDEA pun akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dalam industri e-commerce. Selama tahap persiapan, Asosiasi E-commerce Indonesia akan digawangi oleh Dewan Penasehat yang terdiri atas William Tanuwijaya (tokopedia.com) selaku Ketua, Ken Dean Law (kaskus.us), Kusumo Martanto (blibli.com), Edward Kim (Dealgoing.com), Edi Taslim (gramedia.com), Hendrik Tio (Bhinneka.com), Dwi T. Cahyono (Multiply.com), Remco Lupker (tokobagus.com), Jullian Gafar (berniaga.com) dan Aris Siswoko (plasa.com) sebagai para wakil ketua. Menaungi semua kegiatan operasional adalah Dewan Pengurus yang terdiri atas Daniel Tumiwa (multiply.com) sebagai Ketua, dan Arnold Sebastian Egg (tokobagus.com) sebagai Wakil Ketua ID-EA.
|
Hitachi Data Systems Luncurkan Hitachi Unified Storage Posted:
Fitur dan Manfaat HUS Mengelola Pertumbuhan Data
Memenuhi Service Level Agreements (SLAs)
Menurunkan Risiko Downtime dan Bisnis
|
You are subscribed to email updates from Chip Online Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar