Sabtu, 12 Mei 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Tumbuh Pesat, Indonesia Berpotensi Menjadi Pasar Piranti Lunak Besar

Posted:

 


Jakarta, CHIP.co.id - Perusahaan solusi software enterprise SAP baru saja mengumumkan laporan pencapaiannya di pasar Asia Pasifik Jepang (APJ). Disebutkan pada kuartal I 2012, perusahaan menunjukan pertumbuhan laba sebesar 19% dari tahun ke tahun. Pendapatan ini berasal dari penjualan piranti lunak Non-IFRS sebesar 123 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). Hal ini mengikuti hasil-hasil sepanjang 2012 yang merupakan tahun pencapaian terbaik dalam sejarah 40 tahun berdirinya perusahaan.

Steve Watts, President SAP APJ mengatakan, "Kuartal I 2012 menjadi kuartal pertama pencapaian terbaik APJ karena pada kuartal ini SAP mengalami pertumbuhan dua digit berturut-turut untuk yang ke-sembilan kalinya di wilayah APJ, di Indonesia sendiri kami mengalami pertumbuhan revenue mencapai 41%."

Menurut Watts, pertumbuhan SAP di pasar Indonesia disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan perusahaan sehingga banyak yang menggunakan produk dari SAP. "Jika kami melihat geliat pasar di Asia Tenggara, Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun ke depan akan menjadi pasar terbesar di wilayah ini dan sudah pasti menjadi pasar yang potensial bagi SAP," ungkap Watts.

Senada dengan Steve, Singgih Wandojo, Managing Director SAP Indonesia menambahkan, "Khusus untuk Indonesia kami mengalami kuartal pertama terbaik dalam sejarah berdirinya SAP di Indonesia. Dengan ini SAP Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja SAP di Asia Pasifik."

Peningkatan Pendapatan SAP di Pasar Piranti Lunak

Dalam kuartal 1 tahun 2012, pendapatan piranti lunak SAP APJ Non-IFRS tumbuh 19%, sebesar 123 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). Pendapatan Piranti Lunak dan Layanan Terkait Non-IFRS tumbuh 22% sebesar 440 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap). Sementara Pendapatan Total Non-IFRS memperlihatkan pertumbuhan 22% atau sebesar 529 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap).

"Tahun ini SAP mencapai usia 40 tahun, SAP APJ sekali lagi telah memberikan hasil-hasil terbaiknya pada kuartal 1. Pengembangan pasar terus tumbuh lebih cepat dibanding pasar APJ secara keseluruhan, dengan pencapaian yang sangat seimbang di seluruh penjuru wilayah. Untuk wilayah Indonesia, total revenue pasar software SAP mengalami peningkatan sebesar 11%," jelas Watts.

"Kami sangat senang melihat keberlanjutan dan percepatan penerimaan para pelanggan terhadap inovasi-inovasi kami. Sebagai contoh, Australia dan New Zealand Banking (ANZ Bank) telah menandatangani persetujuan lisensi piranti lunak sebesar 4.5 juta Dollar Australia untuk solusi perbankan multi-kanal di Asia. Dibangun pada platform Sybase 365 dengan SAP Marketing Sales dan Service for Banking, solusi multi-kanal ini akan ditempatkan di Hong Kong, Singapura dan China," tambahnya.


 

Ponsel Anti Bosan, S Nexian FameTV G317

Posted:

 


Jakarta, CHIP.co.id - Kota Jakarta sering menbuat masyarakatnya dipusingkan dengan kemacetan. Mereka dilanda bosan saat mengalami kemacetan di tengah jalan. Untunglah untuk mengatasi rasa kebosanan saat ini, S Nexian kembali memperkenalkan ponsel terbaru mereka, FameTV G317 yang dilengkapi dengan aplikasi TV. S Nexian fameTV G317 juga memiliki fitur speaker dan layar sentuh LCD yang tergolong besar.

Speaker besar di bagian belakang ponsel ini mampu mengeluarkan suara yang keras dari aplikasi Audio & Video Player, beserta FM Radio yang disertakan.  

Untuk menikmati tampilan TV dalam FameTV G317, S Nexian menyematkan layar sentuh LCD berukuran besar, 3,2 inci resolusi QVGA. Dengan ukuran layar yang besar, Anda pun akan merasa nyaman dan semakin dimanjakan ketika menghabiskan waktu menonton TV di dalam kereta atau bus kota.

Dilengkapi fasilitas dual SIM Cards jaringan GSM 900/1800 MHz dengan koneksi GPRS, membuat koneksi data FameTV G317 memadai. Anda pun bebas menjelajah dunia maya. Untuk merekam moment penting dalam hidup Anda, ponsel yang dibanderol harga Rp399.000,- juga memiliki fitur kamera.

 

Lintasarta dan Lintas Media Danawa Tawarkan Solusi Cloud Computing

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) dan anak usahanya, PT. Lintas Media Danawa (LMD) melakukan kolaborasi dalam menawarkan Solusi Cloud Computing yang lengkap. Setelah Lintasarta memasarkan solusi Infrastructure as a Service (IaaS) ke berbagai sektor industri, kehadiran LMD juga sudah dapat menikmati keuntungan dari solusi Software as a Service (SaaS).

"Lintasarta semakin percaya diri dalam menawarkan jasa Lintasarta Cloud Services kepada pelaku industri. Berbagai sektor industri seperti perbankan, multifinance, trading, manufaktur, dan IT sudah menggunakan teknologi IaaS dari Lintasarta", tutur Teddy Sis Herdianto selaku Lintasarta VAS Commerce General Manager di di pameran ICT Expo IT Indo Comm 2012 (4/5).

Keunggulan Lintasarta Cloud Services dengan tagline-nya Secure, Affordable, Flexible dan Excellent (SAFE) dimana tingkat keamanan yang dapat diandalkan, terbukti dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 untuk jaminan mutu layanan dan ISO 27001:2005 dari SGS International untuk keamanan informasi. Pada sisi teknologi IaaS, Lintasarta menyediakan seluruh infrastruktur TI seperti fasilitas data center, storage hardware dan server, sehingga keberadaan solusi dari Lintasarta menyiapkan all-in dengan kebutuhan jaringannya.

Bekerjasama dengan Netsuite Inc, perusahaan asal USA, LMD menawarkan model bisnis baru bagi perusahaan dalam memilih dan menjalankan aplikasi ERP dan CRM. Dengan mengadopsi model software as a service, LMD dan Netsuite menawarkan layanan berbasis pemakaian (pay as you go).

Pelanggan tidak memerlukan investasi perangkat keras, tidak perlu membayar lisensi OS, lisensi database, lisensi aplikasi, dan lisensi add on lainnya. Pelanggan juga tidak direpotkan dengan biaya pemeliharaan perangkat keras, OS, database dan perangkat lunak aplikasi lainnya. Dengan model bisnis ini biaya pengoperasian aplikasi ERP akan turun hingga 50 persen dan perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan capital expenditure yg besar di awal, di mana tentunya ini akan mengurangi resiko bagi perusahaan.

Arief R. Yulianto selaku President Director LMD menjelaskan,“Sejak diluncurkan tahun lalu, layanan ini mulai diterima oleh pelaku bisnis di tanah air. Terdapat sebanyak 10 perusahaan di seluruh Indoneisa yang telah menggunakan aplikasi SaaS ini."

Selain itu LMD juga mempunyai solusi SaaS lain, seperti Profesional Service Automation (PSA) bekerja sama dengan Open Air, Aplikasi SaaS HRIS (Human Resource), mobile sales solution, Point of Sales (POS) dan juga aplikasi hosted berbasis Microsoft seperti Hosted Exchange dan Microsoft Sharepoint.

Asosiasi E-Commerce Indonesia Berkumpul di ID-EA

Posted:

 

Jakarta, CHIP.co.id - Selamat datang di e-commerce! Belakangan ini, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan jual beli secara online terus meningkat. Berdasarkan data dari MasterCard WorldWide, kira-kira 57% orang Indonesia sudah akrab dengan aktivitas belanja online. Jumlah bisnis yang didirikan secara online pun terus bertambah tiap harinya. Industri e-commerce membuka cakrawala baru bagi pengembangan industri kreatif di Indonesia.

Dengan semakin menggeliatnya industri e-commerce di Indonesia, semakin tinggi kepentingan untuk menciptakan industri yang sehat, serta sarana pemerintah. Ketika beberapa pemain industri e-commerce seperti Kaskus.us, Multiply.com, Plasa.com, Tokobagus.com dan Tokopedia.com bertemu dan bertukan pikiran beberapa bulan yang lalu, mereka pun bersepakat bahwa asosiasi yang melaksanakan fungsi tersebut perlu segera didirikan. Inilah latar belakang didirikannya Asosiasi e-commerce Indonesia (IDEA - Indonesia e-commerce Association).

Visi Asosiasi e-commerce Indonesia antara lain adalah untuk menciptakan industri yang sehat, serta menjadikan jembatan dan menjalin hubungan yang baik antar pemain dalam industri dengan para mitra industri secara berkesinambungan. Hal ini termasuk diantaranya regulasi pemerintahan yang berkaitan dengan kepentingan industri. IDEA juga berfungsi sebagai penghubung dengan asosiasi lain yang secara langsung menjadi elemen penting dalam pengembangan ekosistem e-commerce

Selain itu, IDEA pun ingin memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui aktivitas e-commerce yang dijalankan melalui platform setiap anggotanya. Berkaitan dengan rencana jangka panjang, IDEA ingin turut serta dalam menjadikan Indonesia sebagai ekonomi berbasis digital terbesar di Asia Tenggara. Untuk mewujudkan visi tersebut, sudah menjadi misi para anggota IDEA untuk lebih aktif dalam melakukan edukasi dan promosi bagi industri e-commerce. Melihat bahwa masih sedikit sekali ahli e-commerce di Indonesia, dipastikan bahwa IDEA pun akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dalam industri e-commerce.

Selama tahap persiapan, Asosiasi E-commerce Indonesia akan digawangi oleh Dewan Penasehat yang terdiri atas William Tanuwijaya (tokopedia.com) selaku Ketua, Ken Dean Law (kaskus.us), Kusumo Martanto (blibli.com), Edward Kim (Dealgoing.com), Edi Taslim (gramedia.com), Hendrik Tio (Bhinneka.com), Dwi T. Cahyono (Multiply.com), Remco Lupker (tokobagus.com), Jullian Gafar (berniaga.com) dan Aris Siswoko (plasa.com) sebagai para wakil ketua. Menaungi semua kegiatan operasional adalah Dewan Pengurus yang terdiri atas Daniel Tumiwa (multiply.com) sebagai Ketua, dan Arnold Sebastian Egg (tokobagus.com) sebagai Wakil Ketua ID-EA.

 

Hitachi Data Systems Luncurkan Hitachi Unified Storage

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Hitachi Data Systems Corporation (HDS), anak perusahaan Hitachi, Ltd. mengumumkan peluncuran lini Hitachi Unified Storage (HUS) beserta kerangka kerja manajemen tunggal baru. HUS mampu menyimpan aneka jenis data secara lebih fleksibel namun dengan skalabilitas yang lebih seimbang daripada solusi kelas menengah yang lain. Solusi terbaru dari HDS membantu pelanggan mengelola aplikasi bisnis kritikal dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanpa mengorbankan performa, skalabilitas atau pun efisiensi biaya (9/5).

HDS juga mengumumkan bahwa seluruh portfolio produk piranti keras termasuk model baru HUS ini, akan didukung oleh piranti lunak Hitachi Command Suite. HDS membantu pelanggan untuk mereduksi biaya dan kompleksitas pada data center.



Saravanan Khrisnan selaku Director Storage Platforms and Solutions Business, Hitachi Data Systems mengatakan,"Produk storage terpadu yang beredar dipasaran saat ini didasarkan pada kebutuhan organisasi berukuran kecil yang tidak memiliki volume storage, sumber daya TI atau anggaran dalam mengelola platform terpisah. Kehadiran HUS membantu perusahaan dalam memenuhi tingkat ketersediaan aplikasi dan tingkat performa yang dibutuhkan dengan investasi yang tidak besar."

Irma Natalia selaku Strategic Sales Director, Hitachi Data Systems Indonesia, mengatakan,“Melalui HUS, mitra kami sekarang memiliki solusi bagi pelanggan yang dapat memaksimalkan nilai investasi teknologi yang telah ditanamkan. Komunitas mitra yang tergabung dalam TrueNorth Partners kami dapat menawarkan pelanggan pendekatan yang tepat untuk storage yang terintegrasi tersebut.”

HUS adalah sistem storage kelas menengah tercepat yang tersedia saat ini untuk mengakses data file dan data blok, sehingga memungkinkan organisasi untuk mencapai target performa dengan biaya yang serendah mungkin. Fungsionalitas storage yang canggih, seperti auto-tiering berbasis page, juga tersedia dengan HUS untuk memfasilitasi penempatan data secara otomatis untuk mencapai performa yang paling tinggi dengan harga terendah.



Piranti lunak Hitachi Command Suite adalah framework manajemen terpadu untuk manajemen storage dan data tingkat lanjut yang meningkatkan operasional, provisi, performa dan daya tahan lingkungan blok, file dan storage Hitachi terpadu.  Melalui praktik manajemen secara efisien untuk seluruh sistem storage Hitachi, HDS memberikan kesempatan pada organisasi untuk mengelola secara efektif infrastruktur TI dengan jumlah staf yang terbatas sambil membangun pondasi untuk pertumbuhan masa depan. Manajemen terpadu HDS termasuk:

  • Manajemen terpadu di seluruh model storage: Blok (misalnya Platform Hitachi Virtual Storage), file (Hitachi NAS Platform, Hitachi Unified Storage), konten (Hitachi Content Platform), dan perkakas khusus (Hitachi Data Ingestor).
  • Manajemen dan kendali terpadu di seluruh tier storage dalam portofolio HDS: Sistem kelas enterprise dan menengah, bersama dengan lingkungan storage yang heterogen dan telah divirtualiasi secara eksternal.
  • Manajemen terpadu lintas fungsi: Termasuk seluruh alat pengaturan yang dibutuhkan untuk melakukan konfigurasi, menganalisa, memobilisasi, dan melindungi data; termasuk lapisan bisnis yang cerdas dan terintegrasi yang menambahkan fungsi penting yang dibutuhkan untuk menjadi lebih fokus pada layanan.

Fitur dan Manfaat HUS

Mengelola Pertumbuhan Data

  • Memperluas kapasitas sistem menjadi hampir 3PB tanpa mengganggu performa.
  • Secara otomatis memperbaiki isu performa dan provisi secara lebih cepat melalui dynamic virtual controllers.
  • Menggunakan Hitachi Dynamic Provisioning untuk membuat pool dan mengembangkan storage file dan blok mencapai fleksibilitas secara maksimal tanpa batasan kapasitas.
  • Memanfaatkan sistem file 256TB dan satu name space untuk mengurangi aktivitas yang bersifat administratif.

Memenuhi Service Level Agreements (SLAs)

  • Memenuhi SLA dengan jaminan ketersediaan data mencapai 99,999% dengan piranti manajemen tingkat lanjut.
  • Mengelola storage dari portal manajemen aplikasi.
  • Menjalankan perawatan sistem tanpa mengganggu host I/Os.

Menurunkan Risiko Downtime dan Bisnis

  • Mengelola replikasi dan pencadangan (backup) secara dinamis.
  • Mereplikasi seluruh kapasitas dari jarak jauh pada seluruh sistem dan lokasi.
  • Memanfaatkan snapshot secara konsisten untuk kegiatan pemulihan data dan backup yang mudah mengenali aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar