Senin, 09 Juli 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Menkominfo: Indonesia Tak Perlu Panik dengan Isu Kiamat Internet

Posted:


CHIP.co.id - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring, mengungkapkan bahwa Indonesia aman dari isu Kiamat Internet. Lewat kicauannya di Twitter, Tifatul menjelaskan beberapa hal terkait isu Kiamat Internet.

"Pengguna internet di Indonesia tak perlu panik dengan isu Kiamat Internet. Namun harus tetap waspada dan melakukan cek," ujar Tifatul dalam Twitternya.

Menurutnya, pengguna internet di Indonesia tetap harus waspada dan secara rutin harus scan dan membersihkan software komputernya. Beliau juga membenarkan bahwa sekitar 4 tahun lalu, ditemukan serangan virus tojan yang amat masif di Estonia. FBI sendiri masih menyelidiki terkait hal tersebut. Lebih lanjt, FBI sendiri telah merilis 25 negara yang beresiko tinggi terkena serangan trojan tersebut, beruntung Indonesia tak masuk dalam daftar tersebut.

"Kebanyakan virus trojan berjangkit di negara-negara Eropa dan Amerika, dan bukan di Indonesia," ungkap Tifatul. "Di Indonesia sendiri pernah dilakukan riset oleh peneliti virus dan tidak ditemukan perkembangan virus trojan tersebut," tambahnya.

Tifatul juga menambahkan, bahwa pengguna internet di Indonesia juga tetap harus waspada dengan tidak membuka kiriman link via email yang aneh dan mencurigakan dari orang yang tidak kita kenal. Saat ini, hashtag #KiamatInternet masuk dalam daftar trending topics di Twitter.

Berita Terkait:

Hindari Kiamat Internet, Cek DNS Changer di Komputer Anda

Yuk Jelajahi Gotham City dalam Peta Digital Garapan Nokia

Posted:


CHIP.co.id - Nokia bekerja sama dengan Warner Bros dan DC Comics membuat sebuah peta digital Gotham City, tempat tinggal superhero Batman, secara 3D. Peta Gotham City ini dibuat dalam rangka promosi film terbaru Batman yang berjudul The Dark Knight Rises. Sebelumnya, Nokia juga telah merilis Lumia 900 edisi khusus The Dark Knight Rises.

Untuk memasuki Gotham City, Anda hanya harus log in melalui akun Facebook Anda di situs www.nokiaconnects.com/exploregothamcity. Setelah log in, Anda terlebih dahulu harus klik "Like" terlebih dahulu. Kemudian, barulah Anda dapat menjelajahi Gotham City secara virtual.

Dalam peta digital ini, Anda dapat menjelajahi kota tempat tinggal Batman. Ada empat tempat yang dapat SAnda telusuri, yaitu Arkham Asylum (penjara bagi penjahat-penjahat kelas kakap), Wayne Tower 1, City Hall, dan Gotham City Stadium. Selain empat tempat tersebut, Anda juga dapat mencari tempat lain. Namun, untuk menelusurinya, Anda harus menemukan lambang Batman yang diletakkan secara tersembunyi. Anda harus menjelajahi Gotham City untuk menemukannya.

Film The Dark Knight Rises sendiri, rencananya akan tayang di bioskop mulai 20 Juli mendatang.

Google Resmi Kampanye Dukung Homoseksualitas

Posted:


CHIP.co.id - Setelah Facebook memperkenalkan ikon untuk pernikahan sesama jenis beberapa waktu lalu, kali ini giliran Google meluncurkan kampanye bertajuk “Legalise Love” dalam konferensi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di London hari ini. Google menetapkan Singapura dan Polandia sebagai target pertama kampanye agar mendekriminalisasi homoseksualitas.

Melalui websitenya, Google menjelaskan merupakan suatu panggilan untuk mengenyahkan homophobia dan dekriminalisasi homoseksualitas di seluruh dunia.

"Di Google, kami menganjurkan orang bekerja dengan identitas apa adanya. Di semua 60 kantor kami di seluruh dunia, kami berkomitmen untuk menumbuhkan lingkungan dimana para pekerja Google bisa menjadi diri mereka sendiri dan berkembang,” kata perusahaan tersebut. “Kami juga ingin pekerja kami memiliki pengalaman inklusif yang sama di luar kantor sebagaimana mereka lakukan di tempat kerja, dan kepada komunitas LGBT agar aman dan diterima dimana pun mereka berada.”

Berdasarkan keterangan Dot429.com, target pertama kampanye ini adalah Polandia dan Singapura.

"Singapura ingin menjadi pusat keuangan dan pemimpin dunia, dan kita bisa mendesak mereka atas fakta bahwa sebagai pusat global dan pemimpin dunia berarti Anda harus memperlakukan semua orang dengan setara, terlepas dari orientasi seksual mereka,” kata kepala keberagaman Google, Mark Palmer Edgecumbe.

Sebagai raksasa teknologi, Google punya kemampuan untuk jauh lebih berpengaruh daripada pemerintah asing dalam mendorong dekriminalisasi LGBT. Pengaruhnya sangat besar melalui mesin pencarinya, Gmail, Android dan layanan Google lainnya. Negara-negara yang memboikot kampanye dukungan Google terhadap dekriminalisasi homoseksualitas akan terpaksa memutuskan banyak layanan Google yang dipakai warganya dari hari ke hari.

Eks Pekerja Nokia Siapkan Smartphone Berbasis MeeGo

Posted:

CHIP.co.id – Sekelompok mantan pegawai Nokia dan penggemar MeeGo baru-baru ini membangun Jolla, perusahaan startup mobile yang bertujuan memperkenalkan perangkat baru MeeGo ke pasar. Berdasarkan laman Linkedln mereka, Jolla terdiri-dari direktur dan ahli utama dari Nokia N9 MeeGo, bersama beberapa orang terbaik dari komunitas MeeGo.

Karena Jolla tidak terafiliasi dengan Nokia, mereka tak akan memberikan dukungan atau update mengenai smartphone N9 atau N950. Jolla dipimpin oleh Marc Dillon selaku Chief Operating Officer. Dengan pengalaman bekerja di Nokia selama 11 tahun, Dillon sebelumnya  merupakan insinyur kepala untuk proyek MeeGo (sebelumnya Maemo) sejak Januari 2006 sampai dia meninggalkan perusahaan itu pada Mei tahun ini.

“Nokia menciptakan sesuatu yang indah –produk smartphone terbaik di dunia. Hal tersebut pantas dilanjutkan, dan kami akan melakukannya bersama seluruh orang pintar dan berbakat yang turut berkontribusi terhadap kesuksesan MeeGo,” kata Dillon.

“Bersama dengan rekan dan investor internasional, Jolla Ltd akan mendesain, mengembangkan dan menjual smartphones berbasis MeeGo yang baru. Tim Jola terdiri-dari sejumlah ahli dan pemimpin utama pada proyek MeeGo, dan secara agresif merekrut talenta terbaik dari MeeGo untuk ikut terlibat dalam produksi smartphone generasi selanjutnya.”

BlackBerry App World Lampaui 3 Miliar Unduhan

Posted:

CHIP.co.id – Research in Motion baru saja mengeluarkan kabar baik, setelah mengungkapkan kerugian operasional sebesar USD518 juta pada kuartal terakhir dan rencana mereka mem-PHK 5000 karyawan. Berita itu datang dari BlackBerry App World yang kabarnya telah diunduh 3 miliar kali.

Untuk sampai ke angka tersebut, pengguna telah mengunduh aplikasi sebanyak 6 juta per hari dari 90 ribu aplikasi yang tersedia. Memang angka ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan jumlah unduhan dari iTunes App Store yang telah menembus 30 miliar dari sekitar 650 ribu applikasi, dan Google Play Store yang mencapai 20 miliar unduhan dari 600 ribu aplikasi yang tersedia.

Tetapi, pencapaian itu tidak terlalu buruk buat RIM yang memang terlambat memasuki persaingan aplikasi dibanding Apple dan Google.

Secara keseluruhan, RIM mengatakan, Blackberry App World membutuhkan 768 hari untuk mencapai 1 miliar unduhan, 210 hari untuk 2 miliar, dan 176 hari untuk mencapai tonggak baru hari saat ini.

Hindari Kiamat Internet, Cek DNS Changer di Komputer Anda

Posted:

CHIP.co.id - Malware pengubah DNS atau DNSChanger diperkirakan akan membuat seperempat juta lebih komputer di seluruh dunia offline pada Senin 9 Juli hari ini. “Kiamat internet” ini terjadi karena Biro Invetigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mematikan jaringan DNS Server yang selama ini menjadi tumpuan orang untuk mengakses internet.

Server ini sejatinya merupakan bagian dari kejahatan yang digunakan gembong kriminal asal Estonia untuk mengembangkan dan menyebarkan paket malware yang disebut DNSChanger, namun FBI menyita dan mengubahnya menjadi layanan DNS yang sah.

Seperti diberitakan, malware ini telah menyebar cukup luas hingga raksasa internet seperti Google, Facebook dan penyedia jasa layanan internet di Amerika, yakni Comcast, COX, Verizon, dan AT&T ikut bergabung dalam upaya melenyapkan malware tersebut dengan menerbitkan peringatan automatis kepada pengguna jika sistem mereka telah dikonfigurasi dengan jaringan DNS jahat.

Nah, jika Anda termasuk orang yang pernah mendapat peringatan serupa ketika mencari sesuatu di mesin Google atau Facebook, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk memastikan apakah sistem anda telah terinfeksi malware DNS changer. Tips ini dikutip dari Cnet, Minggu (8/7).

Pertama, cek setting DNS dalam sistem anda. Pengguna Mac, silakan buka Network system preferences dan seluruh network service, termasuk Wi-Fi, Ethernet, Bluetooh, dan lainya, lalu klik tombol "Advanced". Lanjutkan dengan memilih "DNS" untuk melihat semua daftar DNS. Anda juga bisa melakukan ini di terminal komputer dengan  mengetik perintah berikut.

networksetup -listallnetworkservices

Setelah perintah tersebut dijalankan, selanjutnya jalankan perintah berikut pada masing-masing daftar DNS (hilangkan semua tanda bintang dari depan nama, dan pastikan nama-nama DNS dalam tanda kutip jika ada spasi di dalamnya):

networksetup -getdnsservers "SERVICE NAME"

Adapun dalam sistem Windows, Anda bisa membuka tool command-line dengan cara klik "Run" dari Start menu lalu ketikkan "cmd", atau bagi pengguna Windows 7 silakan klik "All Programs" dan pilih command line dari folder Accessories. Pada command line, jalankan perintah berikut untuk melihat semua daftar informasi antarmuka jaringan, termasuk DNS Server IP address yang terkonfigurasi:

ipconfig /all

Sekarang, cek semua daftar DNS di sistem anda dengan pengecek DNS di website milik FBI (klik di Sini) untuk melihat apakah ada salah satu di antaranya yang termasuk jaringan DNS jahat. Selain mengecek secara manual, sejumlah layanan web telah bermunculan untuk melihat apakah DNS setting Anda telah disusupi malware. Sayangnya layanan ini hanya terdapat di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Swedia, Belanda, dan Prancis.

Jika hasil tesnya bersih, Anda berarti tak perlu khawatir; namun jika hasilnya berisi peringatan, Anda bisa menggunakan software pendeteksi anti-malware untuk menghapus malware DNSChanger.
Jika router atau komputer Anda tidak menampilkan  satu pun DNS server yang valid setelah Anda menghapur malware DNS changer, dan sistem Anda tak isa terhubung ke layanan internet, maka Anda dapat mencoba mengkonfigurasi sistem Anda menggunakan layanan DNS umum, seperti dari OpenDNS dan Google, dengan memasukkan alamat IP berikut ke dalam pengaturan jaringan Anda:

8.8.8.8
8.8.4.4
208.67.222.222
208.67.220.220

DNS merupakan singkatan dari "Domain Name System" yang berfungsi sebagai daftar alamat internet dan menerjemahkan alamat web (URL)  yang kita kenal, misalnya www.chip.co.id ke alamat masing-masing alamat IP yang digunakan oleh komputer dan router untuk saling terhubung. Karena DNS adalah antarmuka antara URL dan server yang dituju, para pelaku kejahatan menciptakan jaringan DNS mereka sendiri yang sebagian besar akan bekerja secara normal, tetapi juga akan memungkinkan mereka mengalihkan pengguna ke situs palsu dengan tujuan mencuri informasi pribadi, termasuk kartu kredit, atau membuat orang mengklik iklan.

Penciptaan DNS jahat ini sendiri belum cukup, karena masih perlu penyesuaian pengaturan di komputer para korban. Oleh sebab itulah, para pelaku kejahatan tersebut menciptakan malware DNSChanger (juga disebut sebagai RSplug, Puper, dan Jahlav), yang disebarkan sebagai virus trojan horse dan berhasil menginfeksi jutaan PC di seluruh dunia. Setelah terinstal, malware ini secara terus-menerus mengubah pengaturan DNS  dan bahkan router jaringan agar komputer korban mengarah kepada jaringan DNS jahat yang mereka bikin. Akibatnya, bahkan jika korban mengubah secara manual pengaturan DNS mereka, perubahan ini akan automatis dikembalikan oleh malware yang menyusup ke dalam sistem mereka.

Microsoft Gelar SQL Server 2012 Community Launch

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Bertempat di Microsoft Auditorium, Bursa Efek Indonesia Tower II, Microsoft mengadakan acara SQL Server 2012 Community Launch untuk memperkenalkan versi terbaru dari SQL Server (7/7). SQL Server 2012 sebenarnya telah diperkenalkan pada 8 Maret 2012 lalu secara online melalui situs www.sqlserverlaunch.com.

Acara ini ditujukan untuk para developer dan profesional TI yang tertarik untuk mengetahui lebih rinci mengenai fasilitas-fasilitas yang ditawarkan SQL Server 2012 ini. Acara yang dihadiri sekidar 100 orang ini, dibuka oleh Anthon Henricus, Services Director, Microsoft Indonesia.

Chris Randall saat memberikan presentasi di SQL Server 2012 Community Launch

SQL Server Community Launch juga menghadirkan Chris Randall, Director of Training SolidQ, North America, sebagai pembicara. Chris dikenal melalui kompetensinya sebagai public speaking di berbagai teknologi konferensi di level global, spesialis untuk training, courseware workbooks, T-SQL, SQL Server Integration Services, SSAS, dan SSRS. Selain aktif sebagai trainer, konsultan dan juga sebagai pembicara, Chris juga telah banyak berkontribusi terhadap konten training yang berhubungan dengan T-SQL, SSIS, dan Arsitektur Business Intelligence.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar