Senin, 30 April 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Aplikasi LinkedIn Hadir di Perangkat iPad

Posted:



CHIP.co.id - Setelah sebelumnya aplikasi LinkedIn hadir untuk perangkat Android dan iPhone, kali ini aplikasi tersebut dapat dinikmati pada perangkat iPad. Aplikasi LinkedIn memberikan pengalaman yang menarik dengan berbagai informasi yang dibutuhkan sepanjang hari, menjadikan aktivitas pribadi dengan kerabat Anda menjadi semakin mudah terhubung di perangkat iPad.

Beberapa fakta aplikasi LinkedIn versi perangkat bergerak:

  • Terdapat 22% trafik LinkedIn diakses melalui perangkat bergerak
  • Mobile platform adalah layanan konsumen dengan pertumbuhan tercepat di LinkedIn
  • Setiap detik, 19 orang berhasil melakukan pencarian melalui perangkat bergerak
  • Setiap detik, 41 profil LinkedIn dilihat melalui perangkat bergerak
  • iPad adalah perangkat tablet dengan pertumbuhan tercepat pada LinkedIn, sebanyak 250% dari tahun ke tahun, dari tahun 2011 hingga tahun 2012

Dashboard aplikasi LinkedIn pada perangkat iPad yang telah mendukung Retina Display memberikan berbagai fitur menarik seperti:

  • Menghadirkan update informasi, berita terkini, semuanya hanya dalam satu tempat
  • Akses ke profil pribadi, koneksi dengan kerabat dekat, hingga berpindah ke dashboard untuk berbagai aktivitas dapat dilakukan melalui kemudahan sentuhan cepat
  • Mengirimkan dan membaca pesan atau undangan di Linkedln dalam satu tempat

Pada kesempatan yang sama, Linkedln juga menginformasi akan kehadiran aplikasi ini baik di perangkat Android, iPhone dan iPad yang tampil dalam versi bahasa Indonesia. Anda dapat melakukan update aplikasi Linkedln pada perangkat Android melalui Google Play, ataupun untuk perangkat Apple melalui App Store.

Pengumpulan Karya Tourism Movie Competition hingga 4 Juli 2012

Posted:

 


CHIP.co.id - Dalam rangka memperingati 50 tahun Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, mahasiswa Jurusan Kepariwisataan mengadakan event "Tourism Movie Competition (TMC)." Kompetisi film ini merupakan bagian dari kegiatan PSD (Profesional Skill Development) mahasiswa Jurusan Kepariwisataan STP Bandung.

TMC dibuat atas dasar pertimbangan masih sedikitnya film dokumenter tentang Indonesia, utamanya yang dibuat oleh generasi muda dan seniman. Dua unsur ini diharap menjadi motor dalam mengakat kekayaan warisan budaya dan alam Indonesia. Ajang TMC juga bisa dijadikan sebagai peluang dalam mempromosikan pariwisata Indonesia melalui media audio visual yang lebih atraktif dan informatif. Dengan media film, penonton diharapkan lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Event kompetisi film ini sudah pernah diselenggarakan pada tahun 2011, dengan tema “Komunitas Adat Tradisional.” Sedangkan di tahun ini, TMC 2012 mengangkat tema “Warisan Alam dan Budaya Indonesia,” dengan tagline “Wariskan Dalam Layar”.“Warisan Alam dan Budaya Indonesia” (Heritage Tourism) merupakan tema yang mengangkat keunikan dan estetika tinggi warisan alam (Natural Heritage) dan warisan budaya (Cultural Heritage) di Indonesia. 

Kekayaan alam dan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah daya tarik pariwisata dalam bentuk film dokumenter. Berdasarkan latar belakang tersebut, TMC 2012 merupakan suatu media bagi para seniman perfilman untuk menyalurkan kemampuan, minat dan bakat mereka. Selain itu, mereka juga turut serta mempromosikan pariwisata Indonesia agar memiliki nilai lebih di mata dunia, sekaligus berkompetisi membuat film dokumenter.

Keterangan Event

Semenjak pedaftaran dibuka dari tanggal 18 Februari 2012, tim juri sudah berhasil menyeleksi berbagai karya film dokumenter. Peserta yang ingin berpartisipasi masih bisa mengumpulkan karyanya. Dewan juri masih menunggu pengumpulan hasil karya hingga tanggal 4 Juli 2012. 

Dari sekian film yang masuk akan melalui tahap penyeleksian oleh tim juri yang terdiri dari juri bidang perfilman, pariwisata, dan heritage. Mereka di antaranya adalah I.G.P Wiranegara, Gatot Prakosa, dan Francess B. Affandy. Ketiga juri besar tersebut akan memilih enam karya terbaik untuk memperebutkan 4 kategori pemenang; Best Movie, Best Interpretation, Best Performance, dan Best Favorite.

Nantinya ke-enam karya terbaik peserta tersebut akan diputar di Hospitality Building, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung - Jalan Dr. Setiabudi No.186 Bandung, pada tanggal 14 Juli 2012, pukul 15.00 WIB - selesai. Selain memutarkan enam karya peserta Tourism Movie Competition 2012, pemutaran film ini juga di selingi dengan pemutaran film dokumenter karya Nia Dinata yang berjudul "Batik Our Live Story", serta pemberian penghargaan kepada masing-masing kategori pemenang.

 

Kuartal I 2012 Laba Telkomsel 3,5 Trilyun

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat laba bersih di kuartal pertama 2012, sebesar 3,5 trilyun Rupiah. Telkomsel juga membagi deviden kepada para pemegang saham 10,2 trilyun Rupiah atas kinerja positif di tahun buku 2011. Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di kantor pusat Telkomsel Rabu, 25 April 2012 dan dihadiri para pemegang saham.

Selain melaporkan kinerja kuartal pertama 2012, Direksi Telkomsel juga menyampaikan kinerja tahun buku 2011 berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 48,7 trilyun Rupiah, atau tumbuh 7% dibanding tahun sebelumnya. EBITDA tahun 2011 juga meningkat menjadi 27,5 trilyun Rupiah dengan laba bersih mencapai 12,8 trilyun Rupiah dimana kontribusi terbesar berasal dari layanan data dan SMS. Hasil yang menggembirakan ini mendasari keputusan untuk membagi deviden kepada para pemegang saham sebesar 10,2 trilyun Rupiah.

“Selama kuartal pertama 2012, Telkomsel berhasil menghadapi kompetisi di industri telekomunikasi yang semakin ketat dengan melakukan berbagai terobosan produk dan layanan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tertinggi di industri telekomunikasi, sekaligus memimpin pasar dengan market share sebesar 43% dan 109,9 juta pelanggan,” papar Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel.

Selama tiga tahun terakhir (2009-2011) jumlah pelanggan Telkomsel tumbuh sangat signifikan sebesar lebih dari 41 juta yang mendorong peningkatan pendapatan sebesar 7,1 trilyun Rupiah. Sementara itu jumlah pelanggan data melonjak dari 17 juta menjadi 40 juta. Tahun 2011, Telkomsel menyetor pajak sebesar 8,7 trilyun Rupiah ke kas negara sehingga menempatkan Telkomsel sebagai salah satu kontributor pajak yang signifikan di Indonesia. Trafik data di Indonesia tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 40%, karena semakin banyaknya pengguna smartphone dengan harga yang terjangkau.

Terkait dengan usaha untuk menambah dan memperluas pelanggan layanan data, Telkomsel telah menggelar lebih dari 10.000 BTS 3G dari sekitar 45.000 BTS di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah broadband city juga akan digenjot dari 46 kota menjadi 100 kota di akhir 2012. Telkomsel adalah operator pertama di Indonesia yang sukses melakukan uji coba layanan Long Term Evolution (LTE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar