Senin, 23 April 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Hard Drive Ramping dan Hemat Energi dari WD Scorpio Blue

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Western Digital mengumumkan kehadiran media penyimpanan terbaru, WD Scorpio Blue. Hard disk 2,5 inci ini memiliki ketebalan 7 mm dan diklaim emmiliki konsumsi daya terendah di pasar saat ini. WD Scorpio Blue jenis single-platter tersedia dalam kapasitas 500 GB dan 320 GB yang kompatibel dengan berbagai media penyimpanan untuk notebook ataupun ultrabook.

Fitur-fitur WD Scorpio Blue

  • Konsumsi daya yang rendah: Fitur manajemen tenaga yang unggul dan pencarian data dengan algoritma yang optimal secara signifikan mampu memperbaiki konsumsi daya.
  • Tahan Goncangan: Teknologi WD’s ShockGuard, memberikan ketahanan terhadap goncangan 400G serta melindungi mekanisme drive dan permukaan piringan dari goncangan.
  • Dingin dan hening: Teknologi WhisperDrive yang hanya dimiliki WD dapat menghasilkan performa terbaik dengan tingkat keheningan maksimal.
  • Andal: WD SecurePark memisahkan head perekaman dari permukaan piringan selama spin up, spin down, dan saat drive sedang dalam keadaan diam. Head perekaman tidak akan menyentuh permukaan cakram sehingga meningkatkan kehandalan dalam jangka panjang karena pemakaian head berkurang dan daya tahan goncangan non-operasional meningkat.
  • Kompatibilitas Teruji: WD melakukan tes pada ratusan sistem dan banyak platform di FIT Lab dan Mobile Compatibility Lab untuk memberikan keyakinan kepada para pelanggan bahwa drive akan bekerja dalam berbagai sistem.

WD Scorpio Blue hadir dipasaran dengan kisaran harga $99,99 untuk kapasitas 500 GB (WD5000LPVT) dan $79,99 untuk kapasitas 320 GB (WD3200LPVT) dengan garansi selama dua tahun.

Adobe CS6 Dijual Secara Berlangganan

Posted:


CHIP.co.id - Adobe sedang mempersiapkan peluncuran paket software terbaru yang ditujukan bagi desainer dan web developer. Adobe Creative Suite 6 (CS6) rencananya akan diluncurkan pada hari Senin ini (23/04) waktu San Fransisco. Paket yang terdapat dalam CS6 antara lain Adobe Photoshop, Illustrator, dan program lain yang dibuat untuk para desainer.

Tak seperti versi sebelumnya, Adobe menjual Creative Suite 6 dengan cara berlangganan bulanan. Strategi ini diambil Adobe sejalan dengan strategi perusahaan dalam memasyarakatkan Adobe Creative Cloud. Biaya berlangganan mulai US$50 per bulan bagi yang mendaftar untuk satu tahun. Pelanggan bisa mengunduh program-program Adobe seperti Photoshop, InDesign, atau Illustrator dan menyimpan pekerjaannya secara online, serta berbagi dengan teman lain. Langkah ini diambil Adobe agar paket software yang tadinya mahal mampu memikat konsumen baru yang tidak mau merogoh kocek dalam jumlah banyak di depan.

Menurut Senior Marketing Director Adobe, Scott Morris, langkah kebijakan pricing yang ditempuh Adobe terbukti mampu mendongkrak penjualan. Adobe pun berharap kebijakan ini bisa ditiru dengan model revenue yang lebih baru. Konsumen akan tetap bisa membeli CS6 sebagai paket software suite, juga membeli program secara eceran. Harga termurah dari CS6 diprediksi sekitar US$275, hingga US$2.599 untuk paket full "Master Collection."

Aplikasi Skype untuk Windows Phone Diluncurkan

Posted:


CHIP.co.id - Provider telepon Internet Skype meluncurkan aplikasinya untuk platform Windows Phone. Melalui Windows Phone Marketplace, Skype akhirnya memperkenalkan aplikasi ini setelah sebelumnya meluncurkan versi beta. 

Aplikasi ini mendukung 18 bahasa dan telah digunakan oleh hampir 200 juta orang di seluruh dunia. Selain Windows Phone, Skype juga telah digunakan di beragam platform smartphone dan tablet dengan OS Android, iOS, Symbian, serta komputer dan laptop dengan OS Mac dan Windows. Skype yang baru saja diakuisisi Microsoft Oktober tahun lalu dengan nilai US$8,5 miliar mengatakan bahwa Skype akan diintegrasikan dengan banyak produk, namun tidak akan memengaruhi ketersediaan aplikasi telepon Internet populer dalam platform kompetitor.

Skype untuk Windows Phone bisa digunakan dalam jaringan 4G, 3G, dan jaringan Wi-Fi. Semenjak diperkenalkan versi betanya pertama kali, Skype telah memperkenalkan fitur panggilan video dalam mode portrait dan kemampuan friend management. Dengan manajemen tersebut, pengguna bisa mengajak, menerima ajakan, serta memblokir kontak. Walau konsumen bisa melakukan panggilan melalui koneksi Wi-Fi dan koneksi data mobile, namun Skype merekomendasikan koneksi Wi-Fi yang kuat untuk kualitas video-calling terbaik.

Pengguna Windows Phone bisa mengunduh aplikasi Skype langsung dari Windows Phone Marketplace. Aplikasi ini juga telah diuji dan mendapatkan sertifikasi untuk digunakan dalam tujuh model smartphone populer milik HTC, Samsung, dan Nokia.

VMware Tunjuk General Manager Baru Untuk Asia Tenggara

Posted:

 

CHIP.co.id - VMware, Inc. pemimpin global dalam virtualisasi dan infrastruktur Cloud, memperkenalkan Jon T. Robertson sebagai general manager, VMware untuk Asia Tenggara. Jon Robertson akan mengarahkan strategi VMware dan memperluas pengembangan pasar di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Jon akan bertanggung jawab mengawasi seluruh aspek bisnis virtualisasi dan cloud computing VMware di wilayah ini, termasuk perencanaan strategis, pengembangan usaha, penjualan dan jalur distribusi serta kelancaran pelaksanaan fungsi layanan, keuangan dan pemasaran. 

“Kami mencatat perkembangan bisnis yang signifikan di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir, dan kami sangat yakin Jon akan mampu memimpin pasar yang beragam dan dinamis ini untuk memasuki era pertumbuhan baru. Bekerja sama dengan tim di level regional dan perwakilan di masing-masing negara, Jon akan mendorong terjadinya perubahan melalui transformasi TI kepada pelanggan kami dan memperdalam fokus terhadap komunitas mitra kami untuk lebih memperkuat kepemimpinan kami di pasar Asia Tenggara,” ujar Andrew Dutton, Senior Vice President and General Manager, VMware Asia Pasifik dan Jepang.

Bagi Jon ini adalah tahun keenamnya bergabung bersama VMware, dan dia bergabung dengan divisi Asia Tenggara dari sebelumnya bertugas di VMware K.K. di Jepang di mana dia menjabat sebagai Vice President, Field Operations untuk seluruh industri. Selama masa jabatannya di Jepang, Jon berperan penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan komunitas cloud computing dan virtualisasi. Jon berpengalaman selama lebih dari 20 tahun di bidang teknologi di wilayah Asia Pasifik dan Jepang. Sebelum bergabung dengan VMware, dia sempat menduduki posisi senior di sejumlah perusahaan seperti EMC, SAP dan M3i di wilayah tersebut. 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar