Jumat, 06 April 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Novel 23 Episentrum karya Adenita: Cerita Perjalanan Mata, Hari dan Hati

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Yuli Anita, dikenal dengan nama siarannya Adenita. Setelah pada tahun 2008 meluncurkan novel 9 Matahari yang membawanya masuk nominasi penulis muda berbakat di ajang Khatulistiwa Literary Award di tahun 2009, kali ini menghadirkan novel 23 Episentrum. Novel 23 Episentrum merupakan buku 2 in 1, dimana buku pertama berisi mengenai karya Adenita yang sudah hadir dalam benaknya sejak tahun 2009 tentang tiga anak muda yang berjuang untuk profesi yang mereka cintai, dan buku kedua berisikan 23 Suplemen Episentrum mengenai kisah 23 sahabat-sahabatnya.

Acara peluncuran novel 23 Episentrum ini mengambil tempat di toko buku Kinokuniya Plaza Senayan, Jakarta (31/3), menghadirkan Farhan, penyiar Radio Delta FM yang menjadi juru bicara.

Pada acara ini juga hadir beberapa pembicara yang membagi pengalaman dan perjalanan karirnya seperti Thya Said, pekerja seni, penari dan penulis; Deddy Dahlan seorang passion coach; Puti Sarasvati, pengajar dan praktisi pendidikan; serta M.Achir seorang junalis TV, news anchor Liputan 6 SCTV.

Keempat pembicara membagi pengalamannya, dimana apa yang mereka pelajari dalam meniti karirnya, tetap memiliki keinginan terpendam pada diri mereka masing-masing, hingga akhirnya memberanikan diri merubah jalur hidup mereka untuk mengeluti bidang yang mereka inginkan sejak kecil.

Berbagi pengalaman menjadi seorang guru merupakan hal yang sangat beruntung bagi Dhitta, dimana dapat menyebarkan apa yang dia ketahui untuk berbagi dengan orang lain. Hal ini juga serupa akan perjalanan dari Achir, dimana sejak masa muda menyukai berbicara di depan kaca dengan membawa sisir dan senter untuk bergaya di depan cermin.

Akhirnya setelah satu demi satu para pembicara berbagi pengalamannya, tiba saatnya Adenita turut maju ke depan panggung dan membagikan pengalaman dan perjalanan hidupnya. Adenita pernah mendapatkan penghargaan Duta bahasa Berprestasi dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010, setelah 5 tahun memutuskan menjadi penyiar radio, beliau memutuskan untuk menekuni dunia kreatif penulisan.

Adenita selain berprofesi sebagai penulis, dia juga mendirikan Gerakan #Oxygen, yang bertujuan untuk menyebarkan semangat dan mendorong mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi di lingkungan kampus.

Berbicara mengenai karya keduanya, Adenita berkata,"Tantangan itu akan selalu ada, tapi jika yang dijalani adalah sesuatu yang kita cintai, energi dan kebahagiaan tidak akan kemana. Klise? Tidak. Saya sudah melihat dan mengalaminya sendiri. Hidup memang memerlukan uang, namun uang tidak dapat membeli kehidupan."

Di puncak acara, Adenita menghadirkan sang suami tercinta, Rahmat Agung Priambodo, dan seorang putri tercintanya, Oryza Sativa Misykat Priambodo, dimana Novel 23 Episentrum ini merupakan sebuah hadiah pernikahan yang tertunda bagi Adenita. Turut hadir perwakilan dari pihak Grasindo selaku penerbit dari novel 23 Episentrum.



Di akhir acara, Adenita juga menghadirkan beberapa kerabat dekat yang memberikan semangat sejak di bangku sekolah, juga  memberikan karya keduanya ini kepada beberapa nara sumber yang hadir pada novelnya di bagian kedua 23 Suplemen Episentrum.



Novel 23 Episentrum karya Adenita sudah beredar dipasaran dengan kisaran harga 70 ribu rupiah.

Symantec: Waspadai Link Palsu Berhadiah The New iPad

Posted:



CHIP.co.id - The New iPad baru saja diluncurkan pada awal Maret lalu, dan kehadirannya tidak saja ditunggu oleh para penggemar Apple di berbagai negara, namun dimanfaatkan pula oleh pada scammers.

Scammers turut hadir bersamaan dengan gaung kehadiran The New iPad. Scammers mencoba memanfaatkan momen tersebut dengan menyebarkan link palsu dari jejaring sosial dan YouTube. Jika Anda melakukan tweet tentang iPad, dengan cepat scammers akan memberikan mentions dan mengundang Anda untuk meng-klik link yang disertakannya.



Target dari scammers ini adalah untuk mendapatkan informasi pengguna dari berbagai jejaring sosial. Scammers memanfaatkan link yang telah mereka perpendek, sehingga pengguna tidak akan mengetahui tujuan arah link tersebut.



Scammers juga menyebarkan informasi palsu mereka dalam bentuk video instruksi di YouTube. Video itu akan memandu pengguna dengan tayangan proses langkah demi langkah untuk mendapatkan tablet terbaru Apple.

Symantec menyarankan Anda yang sering beraktivitas di jejaring sosial harus mewaspadai berbagai usaha yang dilakukan scammers. Anda dapat melaporkan video yang dianggap memberikan informasi palsu dan YouTube akan melakukan pengecekkan lebih detil serta akan memblok video tersebut. Anda juga dapat  melakukan blok atau melaporkan sebagai scam pabila tiba-tiba akun twitter Anda mendapatkan mentions yang mengundang Anda untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik.

Kingston Luncurkan Card Reader MobileLite G3 USB 3.0

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Kingston pada hari ini mengumumkan peluncuran generasi ketiga dari card reader MobileLite portabel. Card reader portabel ini ideal untuk digunakan saat travel, cukup plug and play dan tidak membutuhkan sumber daya eksternal (5/4).

Kingston Card Reader MobileLite G3 memiliki bentuk yang kompak, dan mampu berjalan di USB 3.0 yang multifungsi. MobileLite G3 memberikan kemudahan kepada pengguna dengan transfer data yang cepat, baik untuk data digital, foto, dan musik.

Kingston MobileLite G3 mendukung jenis kartu SD/SDHC/SDXC, microSD/SDHC/SDXC dan Memory Stick Duo Pro. Card reader ini juga mendukung USB 2.0, sehingga kompatibel dengan berbagai jenis laptop ataupun komputer desktop yang belum memiliki port USB 3.0.

Mobile G3 yang memiliki dimensi 62,15 x 29,40 x 16,40 mm juga sudah kompatibel dengan berbagai jenis sistem operasi seperti Window 7/Vista/XP/2000, MacOS dan Linux.

Google Uji Coba Kacamata Masa Depan

Posted:


CHIP.co.id - Google melakukan proyek uji coba teknologi kacamata Augmented-Reality. Menurut Nick Bilton dari The New York Times, kacamata ini memiliki bentuk seperti sebuah kacamata sport, dengan bantalan kecil di atas hidung. Saat dikenakan, tampilan antar muka Google akan terintegrasi langsung di atas penglihatan Anda.

Proyek yang dinamakan Project Glass ini adalah sebuah kacamata yang telah terkomputerisasi. Kita dapat melakukan segala seusatu seperti memotret, merekam video, bertelepon, bahkan bisa mengakses layanan Google, seperti Google Maps, Google+, dan lain-lain.

Saat ini, Project Glass belum dijual secara bebas dan masih dalam tahap pengembangan yang dilakukan oleh Google [X], sebuah laboratorium rahasia milik Google.

Untuk keterangan lebih lanjut, Anda bisa melihatnya di g.co/projectglass. Sedangkan untuk video contoh penggunaan Project Glass di kehidupan sehari-hari, Anda bisa melihatnya di YouTube.

Tap-Izy, Layanan e-money Terbaru dari Telkomsel

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Selain keseriusan membidik pasar e-money melalui layanan T-Cash, Telkomsel juga mengembangan aplikasi pembayaran e-money berbasis inovasi teknologi terkini, Tap-Izy.

Di pertengahan tahun 2011, Telkomsel meluncurkan inovasi pembayaran contactless melalui ponsel pertama di Indonesia bernama Tap-Izy. Dengan Tap-Izy, pelanggan Telkomsel bisa melakukan pembayaran produk dan jasa dengan uang elektronik secara cepat dan mudah hanya dengan mendekatkan ponselnya ke mesin Tap-Izy.

Tap-Izy merupakan inovasi produk sim card yang telah dilengkapi dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Chip dan antena yang tertanam pada sim card memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan hanya menyentuhkan ponsel ke alat pembaca (reader) yang terdapat pada mesin Electronic Data Capture (EDC) Tap-Izy yang terdapat di kasir merchant.

“Telkomsel akan terus mengembangkan ekosistem layanan e-money ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia. Kami juga sudah bekerjasama dengan sejumlah mitra potensial dari sektor bisnis retail, web store, restoran, dan perbankan untuk menambah value layanan ini. Tujuannya tidak lain adalah demi tumbuhnya kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan layanan T-Cash maupun Tap-Izy untuk solusi digital payment sehari-hari," ungkap Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel.

Kini lebih dari 8,2 juta pelanggan Telkomsel telah memanfaatkan T-Cash dan Tap-Izy sebagai solusi transaksi keuangannya. Kehadiran T-Cash dan Tap-Izy merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk memberikan pilihan layanan pembayaran kepada masyarakat Indonesia. Kedua jenis layanan e-money tersebut sekaligus menjadi langkah nyata Telkomsel untuk mendukung program pemerintah melalui Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan transaksi non tunai (cashless) dan mewujudkan less cash society di Indonesia.

Cara Mengaplikasikan Tap-Izy

Untuk mengaktifkan layanan Tap-Izy di sim card, pilih “Tap-Izy” pada “T-sel Menu” di ponsel. Kemudian masukkan nomor PIN 1234, lalu pilih “Activation” untuk aktivasi. Setelah layanan Tap-Izy aktif, pelanggan dapat mengisi saldo dompet elektronik Tap-Izy dengan nominal Rp 25.000 hingga Rp 1 juta di GraPARI serta gerai Indomaret.

Setelah memiliki saldo di dompet elektronik ini, pelanggan langsung dapat menikmati mudahnya pembayaran di berbagai merchant rekanan Telkomsel, yakni: 7-Eleven, Indomaret, Starmart, Solaria, Disc Tarra, Circle K, Alfamart, dan Cinema 21 yang berlogo Tap-Izy. Tap-Izy juga dapat digunakan untuk pembelian tiket Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) yang menempuh rute pejalanan Yogyakarta-Solo.

 

Telkomsel Bidik 10 Juta Pengguna T-Cash

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Setelah secara resmi diperkenalkan isi ulang uang elektronik T-Cash di ATM BNI, Telkomsel mengeluarkan steatment akan membidik pertumbuhan jumlah pelanggan uang elektronik (e-money) T-Cash menjadi 10 juta di akhir tahun 2012. Optimisme pencapaian ini muncul karena Telkomsel telah memiliki banyak customer base dan juga ekosistem layanan e-money yang semakin berkembang.

Dengan jumlah pelanggan yang kini mencapai 110 juta, Telkomsel memiliki peluang yang lebih besar dalam menggiring pola pemanfaatan jaringan teknologi telekomunikasi melalui ponsel. Seiring dengan semakin luasnya cakupan jaringan Telkomsel, kehadiran ponsel telah memunculkan gaya hidup yang penuh mobilitas atau dikenal dengan mobile lifestyle.

Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra, mengatakan, “Telkomsel adalah pelopor kehadiran layanan mobile wallet di Indonesia yang bernama T-Cash sejak 27 November 2007. Kami optimis layanan e-money via ponsel pertama kali di Indonesia ini dapat terus tumbuh di kalangan masyarakat, mengingat transaksi finansial yang dilakukan melalui T-Cash lebih praktis dan terjamin keamanannya.”

Selama tahun 2011, T-Cash lebih banyak digunakan oleh pelanggan Telkomsel yang berada di Sumatera dengan nilai rata-rata transaksi harian Rp 6 juta dengan rata-rata 324 transaksi per hari. Sumatera juga merupakan wilayah dengan jumlah pelanggan T-Cash terbesar, yakni sekitar 32% dari keseluruhan jumlah pelanggan T-Cash, disusul wilayah Sulawesi-Maluku-Papua sebesar 14%.

Dell XPS Creative Workshop di Universitas Multimedia Nusantara

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Dell Indonesia bersama dengan XPS Personality baru saja menggelar inisiatif edukatifnya, “Dell XPS Creative Workshop.” Acara yang diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang (Rabu, 4 April 2012) ini bertujuan untuk menggairahkan minat anak muda menjadi wirausahawan di industri kreatif melalui diskusi dan pelatihan kreatif dari para XPS Personality.

“Dell bangga bisa menjadi bagian dari program pemerintah dalam menempa anak-anak muda Indonesia menjadi wirausaha mandiri dengan mengoptimalkan keahlian mereka di industri kreatif,” ujar Pieter Lydian, Managing Director Dell Indonesia.

Acara yang ditujukan untuk 200 peserta dari mahasiswa Fakultas Seni dan  Desain ini berisi pelatihan kreatif dan diskusi interaktif bersama tiga XPS Personality, yakni Stella Rissa (perancang busana), Reza Arnanda/DJ Cream (DJ, produser musik), dan Jerry Aurum (fotografer profesional).

“Melalui wadah diskusi dan pelatihan yang melibatkan XPS Personality, diharapkan nantinya para mahasiswa menjadi lebih siap saat menentukan pilihan karir mereka menjadi wirausaha," tambah Pieter.

Pada sesi diskusi, Stella Rissa dan DJ Cream berbagi informasi tentang bagaimana anak-anak muda itu seharusnya mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi, trend dan kompromi antara idealisme dan permintaan pasar di industri kreatif. Sedangkan Jery Aurum, memberikan pelatihan kreatif bagaimana mereka bisa mengolah foto digital menjadi lebih optimal dalam proyek komersial.

Ketiga XPS Personality tersebut pun menceritakan bagaimana laptop XPS 15z dan XPS 14z yang dimiliki membantu kegiatan mereka dalam mewujudkan proyek-proyek kreatif.  Dukungan fitur multimedia dan aplikasi tambahan yang telah dibenamkan untuk desain, olah foto dan musik, membuktikan  bahwa kinerja lini keluarga XPS yang mumpuni tersebut telah membantu para XPS Personality dalam menghasilkan karya yang memiliki estetika, seni dan nilai jual.

“Saya senang bisa berbagi pengalaman dengan anak-anak muda, membantu mereka menentukan rencana dan mengasah keahlian di dunia kreatif dengan menggali keunggulan kompetitif mereka diharapkan dapat menjadi nilai tambah tersendiri saat memasuki dunia kerja,” ujar Stella Rissa, perancang busana dengan label Stellarissa.

"Dell XPS Creative Workshop" merupakan awal dari rangkaian pelatihan kreatif bersama Dell yang akan dilanjutkan dengan "Dell XPS Music Clinic" di sekolah menengah pada akhir April 2012 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar