Jumat, 27 April 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


KINGMAX SSD SMU25 Client Pro

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Kini, banyak pengguna komputer yang beralih ke SSD dikarenakan performanya yang lebih baik dibandingkan hard disk. Para produsen SSD semakin gencar berinovasi pada produk SSD-nya, hingga kini lahirlah SSD dengan kapasitas yang cukup besar. Sebut saja KINGMAX SMU25 Client Pro, yang kini hadir ke lab. CHIP dengan kapasitas 1 TB (Terra Byte).

SSD SSD ini hadir dengan desain warna hitam ramping dengan alumunium khusus yang mendukung Native Command Queuing (NCQ). Fitur ini meningkatkan kinerja dan efisiensi internal SSD dengan mengoptimalkan urutan pelaksanaan perintah.

KINGMAX SSD SATA II SMU25 Client Pro memiliki standar interface SATA II 3Gb/s dan kapasitas penyimpanan yang diperluas sampai 1TB.

Sebuah plat besi adaptor beserta sekrupnya yang berguna untuk docking pada PC sudah disiapkan di dalam paket SSD ini yang dapat ditempatkan didalam PC sesuai dengan tempat hard disknya.

Dalam paketnya juga terdapat User Manual yang dapat digunakan untuk instruksi penggunaan  SSD.

Spesifikasi fisik :

·         Kapasitas : 1TB

·         Dimensi : 100.0mm(length)x69.85mm(width)x7.0mm(tall)

·         Berat : 73g

·         Interface : SATA II 3Gb/s

 

Quareo Sediakan Visibilitas Keamanan Jaringan Menyeluruh

Posted:


CHIP.co.id - TE Connectivity baru saja meluncurkan jajaran produk teranyarnya, QUAREO. Teknologi yang mengadopsi connection point berpaten, Quareo menghadirkan kemampuan untuk melacak, memonitor, dan mengotentifikasi secara elektronis semua koneksi dari data center sampai ke desktop.

Konektor QUAREO memiliki teknologi chip yang menyediakan “connection point identification” untuk merekam status secara real-time dari masing-masing poin koneksi jaringan fiber yang dapat diakses dengan sistem management jaringan upstream. Ekosistem jaringan end-to-end QUAREO mengelola konfigurasi, informasi keamanan, perubahan manajemen, keamanan fisik, manajemen aset, performa, kesinambungan layanan TI, risk management, dan disaster recovery.

“Teknologi QUAREO meruntuhkan batasan antara Layer 1 dengan Layer 2, sehingga memungkinkan aplikasi inovatif baru dan membantu mengurangi biaya operasional jaringan. Kemampuan untuk mencari tahu, memantau dan mengelola Layer 1 secara terintegrasi dengan kebijakan pengelolaan jaringan tidak mungkin dilakukan sebelumnya menggunakan solusi pengelolaan jaringan yang hanya dapat memonitor, mengendalikan dan mengamankan Layer 2 sampai 7,” kata Xavier Lau, Senior Sales Manager, Singapore, Indonesia, and Phillipine, TE Enterprise Networks.

Lebih hemat & aman

Dari sisi instalasi dan pemeliharaan, teknologi QUAREO juga menghilangkan kebutuhan untuk memberikan ‘tone’ atau menandai kabel sepanjang jutaan mil secara manual dari data center berukuran besar sampai ke desktop, sehingga dapat menghemat ribuan jam kerja di data center, ruang server, penyedia hosting dan kantor di seluruh dunia.

“Sebelumnya, jika sebuah kabel jaringan atau konektor di suatu tempat di jaringan rusak, teknisi harus melacak secara manual tanda yang dipasang di kabel di seluruh jaringan sebelum dapat diganti. Kini para manajer jaringan komputer tidak perlu lagi mengandalkan dokumentasi yang sering kali kurang update, atau menebak-nebak ketika berurusan dengan lapisan fisik, atau memeriksa ‘tone’ di masing-masing kabel untuk memeriksa apakah kabel tersebut masih berfungsi atau perlu diganti, karena jajaran produk QUAREO telah menghilangkan semua kerumitan tersebut," tambah Xavier.

Xavier berkata bahwa teknologi QUAREO memungkinkan semua koneksi diidentifikasikan dengan unik dan berkomunikasi dengan seluruh jaringan komputer. “Sebagai hasilnya, pengguna memiliki kumpulan data jaringan komputer yang dapat memungkinkan pemantauan, pemetaan topology, dan penyelesaian masalah secara real-time dari data center sampai dengan desktop. Pada akhirnya, jaringan komputer menjadi lebih aman dan memiliki tingkat ketersediaan yang tinggi, sehingga memungkinkan para manajer untuk mengurangi biaya dan meningkatkan layanan.”

Saat ini, Xavier juga mengungkapkan bahwa TE Connectivity telah menyediakan teknologi QUAREO secara menyeluruh di Amerika Utara dan Indonesia.

Analis industri, Cindy Borovick, Vice President, Enterprise Communications Infrastructure and Datacenter Networks, IDC mengatakan, “Teknologi QUAREO memungkinkan organisasi TI untuk memanfaatkan tren sosial, mobile dan virtual yang terjadi di dekade ini. Dengan memperkenalkan network intelligence di Layer 1, pelanggan akan dapat mengurangi biaya operasional, memaksimalkan waktu para staf dan di saat yang sama menghadirkan daya tahan di infrastruktur, memfasilitasi keamanan dan memenuhi tuntutan regulasi.”

Eugene Kaspersky: "Internet itu Zona Bebas Militer"

Posted:


CHIP.co.id - Eugene Kaspersky selaku pendiri dan CEO Kaspersky Lab, berbicara di depan forum Infosecurity Europe 2012 dengan tema “The Internet as a Military-Free Zone: a Dream or an Opportunity” (Internet sebagai Zona Bebas-Militer: Impian atau Kesempatan). Dalam pidatonya, Eugene yang memiliki pengaruh mendunia dalam cyber warfare dan cyber terrorism, menjelaskan dampak dari program malware yang dibiayai negara seperti Stuxnet dan Duqu, serta  apa yang bisa kita harapkan di masa depan.

Terbuka untuk semua peserta, pidato Eugene dibawakan pukul 02.00 – 02.25 waktu setempat kemarin, 26 April 2012, di Business Strategy Theatre. Acara Infosecurity Europe 2012 sendiri berlangsung pada 24 – 26 April di Earls Court, London. Selama pameran berlangsung, Kaspersky Lab menghadirkan seluruh solusi software keamanan bisnis peraih berbagai penghargaan di stand C60.

“Dalam dunia dimana ancaman keamanan TI terus meningkat, InfoSecurity menjadi salah satu pertemuan yang sangat penting tahun ini. Forum ini adalah salah satu pameran yang memungkinkan terjadinya pertukaran pikiran antara berbagai ahli keamanan informasi yang paling berpengaruh di dunia. Sebuah kesempatan yang memungkinkan mereka bekerjasama untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman untuk berbagai organisasi," ungkap Eugene.

Dinobatkan sebagai salah satu InfoSecurity Europe Hall of Fame di tahun 2010, Eugene Kaspersky adalah salah satu ahli antivirus top dunia dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam dunia keamanan informasi.

“Tahun ini saya berbicara mengenai peningkatan militerisasi Internet yang semakin mencemaskan. Maksudnya adalah tindakan militer konvensional secara cepat berpindah ke dalam dunia online yang bisa memicu perang cyber besar-besaran jika kita tidak menerapkan 'kontrol senjata' yang tepat. Contohnya dapat dilihat seperti yang terjadi dengan senjata nuklir," tambah Eugene.

Pada forum tersebut, Eugene Kaspersky didampingi oleh pakar virtualisasi Peter Beardmore, yang datang langsung dari Amerika untuk berbicara mengenai produk terbaru Kaspersky Lab, Kaspersky Security for Virtualization. Ikut hadir pula David Jacoby, peneliti keamanan senior Kaspersky Lab dan anggota “GReAT” atau Global Research & Analysis Team, yang datang langsung dari Swiss. Peneliti keamanan senior dan anggota GreAT lainnya, David Emm, juga hadir membahas ancaman TI dan pencurian identitas.

Sony Akan Hadirkan PlayStation Vita Pada 8 Mei di Indonesia

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Sony Computer Entertainment Hong Kong mengumumkan kehadiran perangkat bergerak PlayStation Vita (PS Vita) jenis WiFi di Indonesia pada 8 Mei 2012 mendatang. PS Vita menghadirkan berbagai fitur seperti dual kamera, enam axis motion sensor, kemudahan akses melalui layar sentuh, multi touch pad pada sisi belakang, GPS, cross platform dengan konsol PS3, dual stik analog, dan layar OLED 16 juta warna.



PS Vita memungkinkan kombinasi pengalaman bermain menjadi lebih nyata, dengan kemudahan layar sentuh di sisi depan, serta dual stik analog dikombinasikan dengan fungsi multi touch pad pada sisi belakang.



Tampilan layar yang menawan memberikan kenyamanan visual, dimana PS Vita menghadirkan ukuran layar sebesar 5 inci yang akan memukau pandangan mata saat melakukan aktivitas game dan aplikasi. Kecerahan warna animasi akan membuat mata pengguna melihat lebih cerah dan warna menjadi lebih hidup saat mengendalikan karakter yang Anda mainkan. Saat pengguna memegang dari jarak 30 cm, warna cerah dan layar resolusi tinggi akan tampil dengan memukau dibandingkan melihat pada PS3 ataupun HDTV.



PS Vita dapat dimainkan secara cross platform dengan konsol PS3. Saat Anda memainkan game pada konsol PS3 dan menghentikan permainan sejenak (pause), Anda dapat melanjutkan permainan yang serupa di area terakhir Anda menghentikan permainan tersebut melalui perangkat PS Vita. Anda juga dapat bergabung bersama rekan Anda dalam permainan multiplayer, dimana rekan Anda bermain pada konsol PS3 dan Anda ikut bermain melalui PS Vita.



Teknologi enam axis motion sensor akan memberikan kemudahan saat Anda mengontrol karakter Anda, dan dengan sedikit gerakan yang akan memanipulasi lingkungan permainan, sehingga keterlibatan Anda dengan sang karakter menjadi lebih nyata.

PS Vita terbagi menjadi 3 jenis yaitu paket PS3 versi 3G/WiFi, PS Vita WiFi dan PS Vita 3G/WiFi. Namun info yang didapatkan oleh CHIP, Sony akan menghadirkan PS Vita versi WiFi di Indonesia dengan kisaran harga Rp 3.399.000.

Earphone Modis a-Jays Four

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Setelah mengeluarkan produk a-Jays Three, a-Jays kembali mengeluarkan produk penerusnya a-Jays Four. earphone modis ini hadir dalam dua macam warna, yaitu putih dan hitam yang dikemas eksklusif.

Seperti pada gambar diatas, a-Jays Four dikemas sangat rapih dalam sebuah box yang didalamnya terdapat user manual sebagai petunjuk bagi pengguna.

Didalam kemasannya juga terdapat empat macam kepala earplug yang dapat diganti sesuai dengan selera pengguna.

Masih sama dengan pendahulu-pendahulunya, a-Jays Four masih tetap menggunakan kabel yang berbentuk pipih sebagai media penghubungnya.

Akan tetapi, a-Jays Four dilengkapi dengan fitur tiga buah tombol yang dapat digunakan untuk memutar lagu pada gadget.



 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar