Kamis, 07 Juni 2012

Chip Online Indonesia

Chip Online Indonesia


Review Ponsel Pintar HTC One V

Posted:



Jakarta, CHIP.co.id - Kali ini CHIP Online akan memberikan ulasan mengenai ponsel pintar HTC One V yang telah diluncurkan sejak 20 April 2012 lalu. HTC One V hadir di Indonesia bersamaan dengan HTC One X namun ponsel pintar ini memiliki ukuran layar yang lebih kecil dan tentunya lebih ringkas.

Layar Sentuh



Ponsel pintar HTC One V hadir dengan ukuran layar 3,7 inci resolusi 480 x 800. Desain ponsel ini memiliki gaya khas HTC Legend dengan sedikit lengkungan pada sisi bawah ponsel. CHIP Online mencoba merasakan desain dan bahan yang digunakan pada ponsel ini, dimana dengan layar 3,7 inci memiliki ukuran yang memadai, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Dari sisi bobot 155 gram terbilang kokoh dan terasa nyaman di genggaman tangan.

Layar sentuh yang digunakan pada HTC One V ini serupa dengan seri sebelumnya, memberikan akselerasi cepat dan kemudahan penggunaan menu yang digeser ke kiri ataupun ke kanan. Untuk melakukan akses cepat untuk wifi, bluetooth ataupun airplane mode, Anda dapat menggeser dari layar atas dan seketika itu pula akan hadir tombol-tombol tersebut.

Desain dan Konektivitas

Pada sektor depan, akses yang ditampilkan tidak jauh berbeda dengan ponsel seri HTC lainnya, dimana tombol on/off terletak pada sisi kanan atas sedangkan port earphone pada sebelah kiri. Pada sisi samping kanan atas terdapat sebuah tombol volume suara sedangkan pada sisi kiri bawah terdapat sebuah port micro usb. Pada sektor depan, terdapat 3 tombol sentuh yang berfungsi untuk tombol back, menu dan pergantian multitasking.



Pada sisi belakang dari HTC One V, hadir sebuah kamera auto fokus 5 megapiksel bersama dengan sebuah LED flash. Pada sisi bawah terdapat sebuah akses berbahan plastik berlapis karet yang dapat Anda buka untuk meletakkan sim card ataupun eksternal memori microSD.

Kecepatan Prosessor dan Piranti Lunak

HTC One V menggunakan prosesor sebesar 1 GB dengan Android 4.0, HTC Sense 4.0 yang tentunya memberikan kecepatan untuk aktivitas keseharian kepada penggunanya.

Untuk berpindah aplikasi yang sedang berjalan di background memori, Anda dapat menekan tombol sentuh pada sebelah kanan, Anda dapat berpindah dengan mudah bahkan dapat menutup aplikasi tersebut.

Untuk melihat besarnya memori yang digunakan, Anda dapat melihat dari menu Task Manager untuk memantau kinerja memori ponsel.

Perekaman Momen

Untuk Anda yang gemar merekam momen diam atau bergerak, HTC One V menghadirkan kemudahan dengan berbagai fitur terintegrasi di dalamnya. Anda dapat memberikan berbagai efek distorsi, vigneting dan masih banyak lagi sesuai kehendak Anda dalam memberikan nuansa berbeda pada foto Anda, CHIP Online juga mencoba melihat semua fitur yang ada dimana efek bokeh pun dapat Anda atur besaran ukurannya.

Kamera pada HTC One V dapat merekam momen bergerak berkualitas HD 1280 x 720, untuk merekam momen diam, Anda dapat memberikan batasan seberapa banyak burst foto yang dapat Anda lakukan. Jika fitur Limit to 20 frames tidak Anda centang, maka Anda dapat merekam momen secara burst hingga99 kali tanpa henti.

Saat merekam momen diam, Anda pun dapat melakukan penyesuaian exposure, kontras warna, saturasi warna, ketajaman foto dan masih banyak lagi. CHIP mencoba mengambil beberapa momen diam dan memberikan nuansa yang sesuai mood lingkungan sekitar, CHIP Online juga mencoba fitur HDR yang terdapat di dalamnya.

Pada foto di atas merupakan contoh hasil yang diambil oleh CHIP Online. Nuansa mood pada sebelah kiri berkesan foto klasik namun dapat terlihat jelas akan kemampuan kamera f2.0 yang dimilikinya bahwa objek pada sisi belakang terlihat sedikit bokeh dibandingkan objek utama pada sisi depan. Untuk foto sebelah kanan, CHIP Online mencoba dengan penggunaan fitur HDR yang memberikan detil pada serat tali. 

Ketersediaan

Ponsel pintar HTC One V hadir dengan kisaran harga Rp 2.999.000,- yang telah hadir dipasaran. Secara keseluruhan, CHIP Online menilai bahwa kehadiran ponsel HTC One V cocok untuk Anda yang tidak terlalu menyukai ponsel berukuran terlalu lebar. Layar berukuran 3,7 inci sudah memadai untuk aktivitas browsing, bermain game atau aplikasi, serta membaca email dan menelpon kerabat Anda. Untuk penggunaan di dalam mobil, tersedia aplikasi yang telah didesain khusus yang memberikan kemudahaan saat menelpon, mendengarkan musik dengan dukungan Beats Audio dan mencari lokasi didalam perjalanan.

Berita Terkait:
HTC Persembahkan Ponsel Seri HTC One di Mobile World Congress
Preview Ponsel Pintar HTC One X
Ponsel Pintar Seri HTC One Hadir di Indonesia

Game Networking Jakarta Bidik Pasar Game Indonesia

Posted:

Jakarta, CHIP.co.id - Pasar smartphone game dan sosial game dewasa ini semakin berkembang, ditandai dengan semakin banyaknya aplikasi-aplikasi game yang hadir di smartphone dan situs jejaring sosial yang telah beredar di pasar. Banyaknya game-game menarik yang ada di pasar saat ini, telah mendorong para pelaku industri kreatif, membidik pasar ini sebagai penyalur daya kreatifitas mereka untuk menciptakan beragam game baru yang disajikan untuk pengguna smartphone dan jejaring sosial.

Negara Jepang yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 128 juta orang, sudah pasti Anda tahu Negara yang memiliki teknologi terbaik ini, sudah lama membenamkan diri bergerak di industri game. Banyak diantara masyarakatnya yang menggantungkan hidup pada sektor industri game, mulai dari perusahaan yang menciptakan konsol game, game developer, game publisher dan sebagai game profesional, telah merajai industri game di dunia.

Saat ini, dengan semakin banyaknya pengguna smartphone dan situs jejaring sosial, telah merubah pola pikir masyarakat untuk bermain game tidak hanya melulu pada sebuah konsol atau PC. Hal inilah yang menciptakan banyak pelaku industri kreatif, membidik pasar tersebut untuk menciptakan beragam game untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan munculnya banyak game developer dan publisher yang menciptakan game untuk smartphone atau situs jejaring sosial, maka dapat dilihat perkembangan industri ini merupakan pasar yang potensial.

Di Indonesia sendiri, mulai beberapa tahun terakhir, banyak masyarakat kreatif yang mulai membidik pasar game smartphone dan situs jejaring sosial sebagai lahan penyalur daya kreatifitas mereka. Kita juga boleh bangga, kalau di Jepang ada SEGA dan Konami, di Indonesia kita juga memiliki beragam game developer handal, seperti; Agate Studio dan Altermyth yang memiliki pendapatan besar, hanya karena mereka bergerak dari industri game.

Dengan globalisasi platform game dengan munculnya smartphone, pengembang game asal Jepang tertarik untuk membangun kemitraan bisnis dengan developer game mobile dan sosial Indonesia yang memiliki kemampuan pengembangan yang kuat dengan potensi kemitraan dengan perusahaan lokal juga. Untuk itulah mereka mengadakan Game Networking Jakarta yang diadakan di Grand Hyatt Hotel, Senin - 28 Mei 2012.

"Kami mengadakan Game Networking Jakarta memiliki tujuan tersendiri, yakni memperkenalkan industri kreatif Jepang saat ini dan mempertemukan mereka dengan industri kreatif yang ada di Indonesia," ungkap Shinri Endo, Strategic Business Development Nikkei Business Publications.

Nikkei Business Publications sebagai penyelenggara menghadirkan beberapa game developer dan publisher besar yang berasal dari Jepang, yakni Gree, Konami, Sega, Aiming, One-Up, F4-Samurai, KLab, dan GMO AppsCloud. Selain mengadakan pameran, event ini juga menghadirkan beberapa pembicara yang telah sukses di industri game untuk membagikan ilmu mereka, mereka diantaranya adalah; Michio Takahasi dari Konami yang memberikan presentasi bagaimana Konami berhasil sukses menduduki posisi nomor satu pasar sosial game, Noritaka Kobayashi dari Gree yang memberikan pandangan bagaimana Gree melihat pasar social mobile, Minoru Iwaki dari SEGA menjelaskan tentang strategi SEGA melakukan perluasan perusahaan secara global, dan Arief Widhiyasa dari Agate Studio yang membagikan pandangan bagaimana perkembangan industri game di Indonesia.

"Diharapkan setelah diadakannya event ini, maka perkembangan industri game di Jepang atau di Indonesia semakin maju. Rencananya, di tahun-tahun mendatang kami akan menyelenggarakan Game Networking kembali tidak hanya di Jakarta, tetapi karena melihat perkembangan industri game berkembang pesat di Bandung dan Yogyakarta, mungkin kami akan menyelenggarakan di dua kota ini ke depannya," tambah Endo.

Mobile Games Developer War 4 Rookie, Ajang Kreasi Bagi Generasi Baru

Posted:


Jakarta, CHIP.co.id - Nokia Developer kembali menggelar acara unjuk kebolehan para developer yang mengusung nama Mobile Games Developer War 4 Rookie (MGDW 4 Rookie). Kali ini Nokia Developer menggandeng Agate Studio dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia dalam salah satu rangkaian acara tahunan bernama Computer Festival (Compfest 2012). Melalui tagline Welcoming the Next Generation, Mobile Games Developer War 4 Rookie diharapkan mampu mencetak generasi baru mobile games developer Indonesia yang kreatif dan inovatif dengan kualitas game yang mendunia.

MGDW 4 Rookie merupakan sebuah kompetisi pembuatan mobile games bagi para developer yang baru terjun ke dunia mobile games dan berumur kurang dari 1 tahun. Apa yang membuat MGDW 4 berbeda dengan MGDW sebelumnya ialah setiap party (istilah untuk tim yang ikut serta dalam Mobile Games Developer War 4 Rookie) akan dibimbing untuk melalui berbagai tahapan standar yang dibutuhkan untuk membuat sebuah game yang berkualitas tinggi. Mulai dari pembuatan Game Design Document, Art Design Document, dan Technical Design Document, party akan diarahkan untuk mengembangkannya menjadi sebuah prototype sebelum memasuki tahap Alpha version, Beta version, dan Release version yang akan masuk ke Nokia Store.

Narenda Wicaksono (kiri) dan Fauzan (kanan) dalam Press Conference MGDW4 Rookie

"Di kesempatan ini generasi baru yang ingin terjun ke industri games tidak perlu khawatir akan bersaingan dengan mereka yang sudah malang melintang di industri games sehingga kesempatan semakin terbuka luas bagi siapapun yang memiliki minat menjadi game developer," papar Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia South East Asia.

Di MGDW 4 Rookie ada juga online camp gratis bagi mereka yang ingin belajar cara membuat mobile games yang dilakukan via internet messenger skype dan diskusi dalam forum tanpa harus datang ke suatu tempat atau suatu kota. Pendaftarannya dibuka mulai 1-24 Juni 2012 di http://bit.ly/onlinecampmgdw4. Pendaftaran dibuka mulai 1-30 Juni 2012 gratis, di situs mobilegamesdeveloperwar.com.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar